Polresta Tangerang Siapkan 6 Pos Pam Mudik Lebaran 2025, Antisipasi Kemacetan dengan Sistem Ganjil Genap
Polresta Tangerang siapkan enam pospam terpadu untuk mengamankan arus mudik Lebaran 2025, termasuk penerapan sistem ganjil genap di Tol Tangerang-Merak guna mengurai kemacetan.
Polresta Tangerang, Polda Banten, bersiap menghadapi arus mudik Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah/2025 dengan menyiapkan enam posko pengamanan dan pelayanan (pospam) terpadu di jalur arteri Kabupaten Tangerang. Posko-posko tersebut berlokasi di Citra Raya, Kutabumi Pasar Kemis, Balaraja Barat, Jayanti, dan Rest Area 43 dan 45 Tol Tangerang-Merak. Persiapan ini meliputi berbagai strategi untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas dan potensi kecelakaan.
Wakasatlantas Polresta Tangerang, Iptu Kusmanto, menjelaskan bahwa keenam posko tersebut terdiri dari satu pos pelayanan dan lima pos pengamanan. Pihaknya telah menyiapkan beberapa skema penanganan kepadatan, termasuk pengalihan arus lalu lintas, perbaikan rambu-rambu, dan pemetaan titik rawan kecelakaan. Personel akan ditempatkan di lokasi-lokasi rawan macet di jalur arteri dan tol, khususnya di Rest Area 43 Tol Tangerang-Merak.
Sebagai strategi baru, sistem ganjil genap akan diberlakukan di Tol Tangerang-Merak mulai 27 hingga 30 Maret 2025, pukul 14.00 WIB, untuk mengantisipasi penumpukan kendaraan menuju Sumatera. Sistem ini akan diterapkan berdasarkan nomor polisi kendaraan, dengan kendaraan bernomor genap diperbolehkan melintas pada tanggal genap, dan sebaliknya. Puncak arus mudik kendaraan umum diperkirakan pada 20 Maret, sementara puncak arus kendaraan pribadi diprediksi pada 27 atau 28 Maret 2025.
Antisipasi Kemacetan dan Strategi Pengamanan
Polresta Tangerang telah mempersiapkan sejumlah strategi untuk mengantisipasi kemacetan dan memastikan kelancaran arus mudik. Salah satu strategi yang diterapkan adalah sistem delaying di Rest Area Km 43 Tol Tangerang-Merak. Sistem ini bertujuan untuk mengendalikan jumlah kendaraan yang memasuki rest area agar tidak terjadi penumpukan yang berlebihan. Selain itu, penempatan personel di titik-titik rawan macet di jalur arteri dan tol juga akan dilakukan untuk mengatur lalu lintas dan memberikan bantuan kepada pemudik.
Iptu Kusmanto menambahkan bahwa pihaknya juga telah memetakan titik-titik rawan kecelakaan dan akan menempatkan personel di lokasi tersebut untuk mencegah terjadinya kecelakaan. Selain itu, perbaikan rambu-rambu lalu lintas juga dilakukan untuk memberikan petunjuk arah yang jelas kepada para pemudik. Semua upaya ini dilakukan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan para pemudik selama perjalanan mudik Lebaran 2025.
Dengan adanya persiapan yang matang ini, diharapkan arus mudik Lebaran 2025 di wilayah Kabupaten Tangerang dapat berjalan lancar dan aman. Polresta Tangerang berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada para pemudik dan memastikan keselamatan mereka selama perjalanan.
Berikut beberapa poin penting terkait persiapan mudik Lebaran 2025 di Kabupaten Tangerang:
- Enam pospam terpadu telah disiapkan di jalur arteri dan tol.
- Sistem ganjil genap akan diberlakukan di Tol Tangerang-Merak pada 27-30 Maret 2025.
- Personel akan ditempatkan di titik-titik rawan macet dan kecelakaan.
- Sistem delaying akan diterapkan di Rest Area Km 43 Tol Tangerang-Merak.
- Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 20 Maret (kendaraan umum) dan 27-28 Maret (kendaraan pribadi).
Polresta Tangerang berharap dengan berbagai strategi dan persiapan yang telah dilakukan, arus mudik Lebaran 2025 dapat berjalan lancar dan aman, serta para pemudik dapat sampai ke tujuan dengan selamat.
