Puncak Arus Mudik Tol Medan-Kualanamu Diprediksi 28 Maret 2025
Jasamarga memprediksi puncak arus mudik Lebaran 2025 di Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi pada 28 Maret 2025 dengan volume lalu lintas mencapai 18.906 kendaraan.

PT Jasamarga Kualanamu Tol memprediksi puncak arus mudik Lebaran 2025 di ruas Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi akan terjadi pada tanggal 28 Maret 2025. Prediksi ini disampaikan oleh Direktur Utama PT Jasamarga Kualanamu Tol, Thomas Dwiatmanto, di Medan, Sabtu lalu. Prediksi ini didasarkan pada perhitungan yang mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk pengalaman tahun-tahun sebelumnya dan tren perjalanan selama periode liburan Idul Fitri.
Menurut Thomas, puncak arus mudik diperkirakan akan dilewati oleh 18.906 kendaraan. Angka ini menunjukkan peningkatan yang signifikan sebesar 21,90 persen dibandingkan dengan volume lalu lintas normal, yang rata-rata mencapai 15.509 kendaraan. Peningkatan ini menunjukkan tingginya animo masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik melalui jalur tol tersebut.
Tidak hanya puncak arus mudik, Jasamarga juga telah memperkirakan puncak arus balik. Puncak arus balik diperkirakan akan terjadi pada tanggal 6 April 2025, dengan volume lalu lintas yang diprediksi mencapai 23.619 kendaraan. Angka ini meningkat tajam sebesar 52,29 persen dibandingkan volume lalu lintas normal. Antisipasi terhadap lonjakan volume kendaraan ini menjadi fokus utama dalam persiapan yang dilakukan oleh Jasamarga.
Antisipasi Puncak Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025
Menyikapi prediksi puncak arus mudik dan balik tersebut, PT Jasamarga Kualanamu Tol telah melakukan berbagai persiapan untuk memastikan kelancaran dan keamanan perjalanan para pemudik. Persiapan tersebut meliputi penambahan gardu tol yang beroperasi untuk mempercepat transaksi, penyediaan Mobile Reader, dan penambahan titik top-up uang elektronik guna memudahkan para pengguna jalan.
Selain itu, Jasamarga juga menyiagakan personel untuk mengidentifikasi dan menangani lokasi rawan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat. Posko-posko juga telah disiapkan untuk memberikan bantuan dan informasi kepada para pemudik. Sistem informasi dan komunikasi (Sisinfokom), khususnya Closed Circuit Television (CCTV) di sepanjang jalur tol dan di gerbang tol, akan dioperasikan secara penuh (100 persen) untuk memantau kondisi lalu lintas secara real-time.
Monitoring dan evaluasi kepadatan lalu lintas di gerbang tol utama juga akan dilakukan secara intensif. Jasamarga juga menambah fasilitas pendukung lainnya untuk meningkatkan kenyamanan para pengguna jalan tol. Semua upaya ini dilakukan untuk memastikan kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2025.
Imbauan kepada Pengguna Jalan Tol
Jasamarga mengimbau kepada seluruh pengguna jalan tol untuk mempersiapkan perjalanan mudik dengan matang. Sebelum memasuki jalan tol, pastikan kendaraan dalam kondisi prima dan pengemudi dalam keadaan sehat. Penting juga untuk tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku, memastikan kecukupan bahan bakar minyak (BBM), dan saldo uang elektronik yang cukup.
Patuhi rambu-rambu lalu lintas dan ikuti arahan petugas di lapangan. Dengan persiapan yang matang dan kerjasama yang baik antara pengguna jalan dan pengelola jalan tol, diharapkan arus mudik dan balik Lebaran 2025 dapat berjalan lancar, aman, dan nyaman.
"Jumlah kendaraan yang melewati ruas tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi diperkirakan akan meningkat signifikan selama periode mudik dan balik Lebaran," ujar Thomas Dwiatmanto. "Oleh karena itu, kami telah melakukan berbagai persiapan untuk mengantisipasi lonjakan tersebut."
Dengan berbagai persiapan yang telah dilakukan, diharapkan arus mudik dan balik Lebaran 2025 di Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi dapat berjalan lancar dan aman. Jasamarga berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada para pengguna jalan tol.