Tol Belmera Catat Peningkatan Kendaraan 1,4 Persen Jelang Lebaran
Volume lalu lintas di Tol Belmera meningkat 1,4 persen pada H-8 Lebaran 2025, mencapai 59.500 kendaraan, dan diprediksi akan terus meningkat hingga puncak arus mudik.

PT Jasamarga mencatat peningkatan volume lalu lintas di Tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa (Belmera) pada H-8 Lebaran 2025, tepatnya tanggal 23 Maret 2025. Tercatat sebanyak 59.500 kendaraan melintasi ruas tol tersebut, menunjukkan peningkatan 1,4 persen dibandingkan volume lalu lintas normal harian, yaitu 58.658 kendaraan. Peningkatan ini menunjukkan peningkatan mobilitas masyarakat menjelang perayaan Idul Fitri 1446 H. Hal ini diungkapkan oleh Senior General Manajer Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division, Tyas Pramoda Wardhani, dalam keterangan resmi pada Senin.
Peningkatan volume kendaraan di Tol Belmera ini telah terlihat sejak beberapa hari sebelum H-8 Lebaran. Sebagai contoh, pada H-10 Lebaran, jumlah kendaraan yang menuju Kota Medan melalui Gerbang Tol Amplas mencapai 15.774 kendaraan, menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan hari-hari biasa. Pihak Jasamarga memprediksi peningkatan ini akan terus berlanjut hingga puncak arus mudik.
Antisipasi puncak arus mudik dan balik Lebaran 2025 menjadi fokus utama Jasamarga. Puncak arus mudik diprediksi terjadi pada tanggal 27 Maret 2025 dengan perkiraan volume kendaraan mencapai 96.805 unit, atau meningkat 12,12 persen dari kondisi normal. Sementara itu, puncak arus balik diperkirakan terjadi pada tanggal 7 April 2025 dengan volume kendaraan mencapai 93.473 unit, meningkat 8,26 persen dari kondisi normal. Persiapan matang dilakukan Jasamarga untuk memastikan kelancaran dan keamanan perjalanan para pengguna jalan tol.
Antisipasi Puncak Arus Mudik dan Persiapan Jasamarga
Menjelang puncak arus mudik Lebaran 2025, Jasamarga telah melakukan berbagai persiapan untuk memastikan kelancaran dan kenyamanan pengguna jalan tol Belmera. Beberapa langkah yang dilakukan antara lain penambahan gardu tol operasional untuk mempercepat transaksi, penyediaan Mobile Reader, dan penambahan titik top-up uang elektronik. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir antrean dan mempermudah proses pembayaran tol bagi para pengendara.
Selain itu, Jasamarga juga telah menyiagakan personel untuk mengidentifikasi dan menangani potensi masalah keamanan dan ketertiban masyarakat di sepanjang ruas tol. Posko-posko juga telah disiapkan untuk memberikan bantuan kepada pengguna jalan yang membutuhkan. Seluruh sistem informasi dan komunikasi, termasuk Closed Circuit Television (CCTV) di lajur dan antrean gerbang tol, dipastikan beroperasi dengan optimal (100 persen).
"Kami telah melakukan berbagai persiapan untuk memastikan kelancaran arus mudik dan balik Lebaran di Tol Belmera," ujar Tyas Pramoda Wardhani. "Penambahan gardu tol, penyediaan Mobile Reader, dan kesiapan petugas di lapangan merupakan beberapa upaya yang kami lakukan." Persiapan ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pengguna jalan tol selama periode libur Lebaran.
Jasamarga juga menekankan pentingnya kesiapan para pengguna jalan sebelum melakukan perjalanan. Persiapan kendaraan, pengecekan kondisi fisik pengendara, kepatuhan terhadap protokol kesehatan, serta memastikan kecukupan BBM dan saldo uang elektronik sangat penting untuk menghindari kendala di perjalanan.
Imbauan kepada Pengguna Jalan Tol
Jasamarga mengimbau kepada seluruh pengguna jalan tol Belmera untuk mempersiapkan perjalanan dengan matang. Sebelum memulai perjalanan, pastikan kendaraan dalam kondisi prima, pengemudi dalam keadaan sehat dan fit, dan mematuhi seluruh peraturan lalu lintas. Pastikan juga untuk selalu mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan arahan dari petugas di lapangan.
Persiapan yang matang akan membantu mengurangi potensi kendala dan memastikan perjalanan yang aman dan nyaman. Dengan kerja sama antara Jasamarga dan pengguna jalan, diharapkan arus mudik dan balik Lebaran 2025 di Tol Belmera dapat berjalan lancar tanpa hambatan berarti. Keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan selalu menjadi prioritas utama Jasamarga.
Selain itu, penting bagi pengguna jalan untuk selalu waspada dan berhati-hati di jalan. Patuhi rambu lalu lintas dan ikuti arahan petugas. Dengan demikian, perjalanan mudik Lebaran dapat dijalani dengan aman dan nyaman.
Sebagai penutup, Jasamarga berharap agar seluruh pengguna jalan tol dapat menikmati perjalanan mudik dan balik Lebaran dengan lancar dan aman. Semoga seluruh persiapan yang telah dilakukan dapat memberikan kontribusi positif dalam menciptakan suasana mudik yang nyaman dan tertib.