Lonjakan Kendaraan di Tol Palembang-Kayuagung Jelang Lebaran: 51.971 Kendaraan Lintasi Ruas Tol
Lonjakan kendaraan hingga 40 persen terjadi di ruas tol Palembang-Kayuagung selama periode 21-24 Maret 2025, menjelang arus mudik Lebaran, dengan antisipasi penambahan gardu tol dan petugas.

Palembang, 25 Maret 2025 - Jelang Lebaran 2025, ruas tol Palembang-Kayuagung di Sumatera Selatan mengalami peningkatan signifikan volume kendaraan yang melintas. PT Waskita Sriwijaya Tol mencatat angka fantastis, yaitu sebanyak 51.971 kendaraan melewati Gerbang Tol Kramasan, Ogan Ilir, Sumatera Selatan, dari tanggal 21 hingga 24 Maret 2025. Hal ini menunjukkan peningkatan sebesar 40 persen dibandingkan hari-hari normal. Lonjakan ini terutama didominasi oleh kendaraan yang menuju Palembang dari arah Lampung.
Manager Operasional JTTS Ruas Kayuagung-Palembang, Sabdo Harimurti, mengungkapkan data tersebut dalam keterangan pers di Palembang. Ia menjelaskan bahwa rata-rata kendaraan yang melintas per hari mencapai 13.000 unit. Pihaknya memprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada tanggal 28 Maret 2025, atau H-3 Lebaran, dengan perkiraan jumlah kendaraan mencapai 20.188 unit.
Antisipasi lonjakan kendaraan ini telah disiapkan oleh PT Waskita Sriwijaya Tol. Berbagai upaya dilakukan untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas selama periode mudik Lebaran. Salah satu langkah penting adalah penambahan gardu tol. Jumlah gardu tol yang semula 2 gardu masuk dan 2 gardu keluar, kini ditingkatkan menjadi 3 gardu masuk dan 3 gardu keluar. Selain itu, tersedia juga fasilitas top up uang elektronik, penjualan kartu uang elektronik, dan tambahan petugas transaksi sebanyak 12 personel.
Antisipasi Lonjakan Kendaraan di Tol Palembang-Kayuagung
PT Waskita Sriwijaya Tol telah melakukan berbagai persiapan untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan di ruas tol Palembang-Kayuagung selama periode mudik Lebaran. Penambahan gardu tol merupakan langkah strategis untuk mempercepat proses transaksi dan mengurangi potensi kemacetan. Selain itu, ketersediaan fasilitas top up uang elektronik dan penjualan kartu uang elektronik bertujuan untuk memastikan kelancaran pembayaran tol bagi para pengguna jalan.
Peningkatan jumlah petugas transaksi juga menjadi bagian penting dari strategi manajemen lalu lintas. Petugas tambahan ini akan membantu mempercepat proses transaksi di gerbang tol dan memberikan pelayanan yang optimal kepada pengguna jalan. Dengan demikian, diharapkan arus lalu lintas di ruas tol Palembang-Kayuagung tetap lancar dan terkendali selama periode mudik Lebaran.
Pihak pengelola juga mengimbau kepada seluruh pengguna jalan tol untuk selalu mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan batas kecepatan yang telah ditentukan. Kondisi kendaraan juga harus dipastikan dalam keadaan prima dan siap untuk perjalanan jauh. Yang tak kalah penting adalah memastikan saldo uang elektronik mencukupi untuk menghindari penumpukan di gerbang tol.
Imbauan Kepada Pengguna Jalan Tol
Demi kenyamanan dan keselamatan bersama, PT Waskita Sriwijaya Tol memberikan imbauan kepada seluruh pengguna jalan tol untuk selalu berhati-hati dan mematuhi peraturan lalu lintas. Pastikan kendaraan dalam kondisi prima sebelum melakukan perjalanan dan selalu periksa saldo uang elektronik agar proses transaksi di gerbang tol berjalan lancar. Kecepatan kendaraan juga harus dijaga sesuai dengan batas yang telah ditetapkan untuk menghindari kecelakaan.
Bagi pengguna jalan yang membutuhkan bantuan atau informasi lebih lanjut, dapat menghubungi Call Center PT Waskita Sriwijaya Tol yang beroperasi selama 24 jam. Nomor telepon yang dapat dihubungi adalah 08118886600/07115541478. Dengan adanya layanan call center ini, diharapkan pengguna jalan dapat memperoleh bantuan dengan cepat dan mudah jika mengalami kendala di jalan tol.
Dengan berbagai persiapan dan imbauan yang telah dilakukan, diharapkan arus mudik Lebaran di ruas tol Palembang-Kayuagung dapat berjalan lancar dan aman. Kerja sama dan kepatuhan dari seluruh pengguna jalan sangat penting untuk mewujudkan hal tersebut.
Sebagai informasi tambahan, peningkatan jumlah kendaraan yang signifikan ini menunjukkan peningkatan mobilitas masyarakat menjelang Lebaran. Hal ini juga menunjukkan pentingnya peran infrastruktur jalan tol dalam mendukung kelancaran arus mudik dan balik Lebaran.