Lonjakan Kendaraan di Empat Ruas Tol Nusantara Jelang Lebaran
Lonjakan signifikan lalu lintas kendaraan terjadi di empat ruas tol regional Nusantara pada H-4 Lebaran 2025, terutama di ruas Tol Belmera dan MKTT.

Peningkatan signifikan lalu lintas kendaraan terjadi di empat ruas tol regional Nusantara pada H-4 Lebaran 2025, Kamis (27/3). Hal ini diungkapkan oleh Senior General Manager Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division, Tyas Pramoda Wardhani, dalam keterangannya di Jakarta, Jumat. Lonjakan ini terjadi di ruas tol yang tersebar di Sumatera Utara, Kalimantan Timur, dan Sulawesi Utara, menandakan dimulainya arus mudik Lebaran.
Secara keseluruhan, Regional Nusantara mencatat total lalu lintas mencapai 174.293 kendaraan, meningkat 9,1 persen dibandingkan lalu lintas normal harian yang mencapai 159.782 kendaraan. Peningkatan ini menunjukkan peningkatan mobilitas masyarakat yang signifikan menjelang perayaan Idul Fitri 1446 H.
Empat ruas tol yang mengalami peningkatan signifikan tersebut adalah Tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa (Belmera), Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT), Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam), dan Tol Manado-Bitung (Mabit). Peningkatan ini menunjukkan tingginya animo masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik Lebaran melalui jalur tol.
Peningkatan Signifikan di Ruas Tol Belmera dan MKTT
Ruas Tol Belmera mencatat lonjakan lalu lintas paling signifikan, yaitu sebanyak 94.534 kendaraan atau meningkat 15,2 persen dibandingkan lalu lintas normal (82.038 kendaraan). Gerbang Tol Amplas, yang menuju Kota Medan, mencatat peningkatan sebesar 23,71 persen dengan 22.121 kendaraan melintas, dibandingkan dengan volume normal 17.881 kendaraan. Hal ini menunjukkan tingginya minat masyarakat untuk menuju Medan.
Sementara itu, Ruas Tol MKTT mencatat 18.679 kendaraan melintas, meningkat 35,1 persen dari lalu lintas normal (13.824 kendaraan). Gerbang Tol Kualanamu, yang terhubung dengan Bandara Internasional Kualanamu, mencatat peningkatan yang lebih tinggi lagi, yaitu 36,47 persen, dengan 6.032 kendaraan masuk dibandingkan dengan volume normal 4.420 kendaraan. Ini mengindikasikan banyak pemudik yang menggunakan jalur udara.
Peningkatan lalu lintas di kedua ruas tol ini menunjukkan tingginya volume kendaraan yang menuju dan melewati Medan dan sekitarnya, menjadikannya pusat arus mudik Lebaran di Sumatera Utara.
Peningkatan di Ruas Tol Balsam dan Mabit
Di luar Sumatera Utara, peningkatan lalu lintas juga tercatat di ruas Tol Balsam (Kalimantan Timur) dan Tol Mabit (Sulawesi Utara). Tol Balsam mencatat 11.022 kendaraan, meningkat 12,9 persen dari lalu lintas normal (9.762 kendaraan). Sedangkan Tol Mabit mencatat 6.763 kendaraan, meningkat 21,4 persen dari lalu lintas normal (5.570 kendaraan).
Meskipun peningkatannya tidak setinggi di Sumatera Utara, data ini tetap menunjukkan adanya peningkatan mobilitas masyarakat di Kalimantan Timur dan Sulawesi Utara menjelang Lebaran. Hal ini menunjukkan bahwa arus mudik Lebaran tidak hanya terpusat di Pulau Jawa saja.
Peningkatan di kedua ruas tol ini menunjukkan bahwa arus mudik Lebaran juga terjadi di luar Pulau Jawa, meskipun volumenya relatif lebih kecil dibandingkan dengan di Sumatera Utara.
Imbauan Jasamarga untuk Pengguna Jalan Tol
Menyikapi peningkatan lalu lintas ini, JNT mengimbau pengguna jalan tol untuk memastikan kondisi kendaraan dan pengemudi dalam keadaan prima. Pengguna jalan juga diimbau untuk mempersiapkan perbekalan yang cukup, termasuk makanan, minuman, obat-obatan, dan mengisi bahan bakar minyak (BBM) secara penuh sebelum perjalanan.
Selain itu, JNT juga merekomendasikan pengguna jalan untuk memilih waktu dan rute perjalanan yang tepat, menghindari waktu puncak arus mudik dan balik. Disiplin dalam berkendara, mematuhi rambu lalu lintas, dan mengisi saldo uang elektronik sebelum perjalanan juga sangat penting untuk memastikan kelancaran perjalanan.
Terakhir, JNT mengimbau pengguna rest area untuk tidak berlama-lama di area tersebut (maksimal 30 menit) dan menjaga kebersihan. Posko pelayanan kesehatan di rest area juga tersedia bagi pengguna jalan yang membutuhkannya.
Dengan berbagai imbauan ini, diharapkan arus mudik Lebaran dapat berjalan lancar dan aman.