Prediksi Lonjakan Kendaraan di Tol Balikpapan-Samarinda saat Mudik Lebaran 2025
PT Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division memprediksi peningkatan kendaraan di Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) hingga 36,39 persen selama arus mudik Lebaran 2025.

PT Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division (JNT/Regional Nusantara) memperkirakan akan terjadi peningkatan signifikan jumlah kendaraan yang melintasi Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) selama periode mudik Lebaran 1446 Hijriah atau tahun 2025 mendatang. Prediksi ini berdasarkan data dan analisis lalu lintas yang telah dilakukan oleh pihak pengelola jalan tol tersebut. Peningkatan ini diperkirakan akan berdampak pada kepadatan lalu lintas di ruas tol tersebut, sehingga memerlukan antisipasi dan persiapan yang matang.
Menurut Kepala Pemasaran dan Komunikasi PT JNT/Regional Nusantara, Herald Galingga, "Kami memprediksi peningkatan kendaraan yang melintasi Tol Balsam sekitar 36,39 persen dibandingkan hari biasa." Angka ini menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan jika dibandingkan dengan jumlah kendaraan yang melewati Tol Balsam pada periode mudik Lebaran tahun 2024 lalu. Hal ini menunjukkan potensi peningkatan mobilitas masyarakat Kalimantan Timur selama libur Lebaran mendatang.
Perbandingan data menunjukkan bahwa pada arus mudik Lebaran 2024, tercatat sebanyak 268.322 kendaraan melintasi Tol Balsam. Dengan prediksi peningkatan sebesar 36,39 persen, maka diperkirakan jumlah kendaraan yang akan melintasi tol tersebut pada Lebaran 2025 akan jauh lebih tinggi. Pihak pengelola jalan tol pun telah mempersiapkan berbagai strategi untuk mengantisipasi lonjakan tersebut dan memastikan kelancaran arus mudik.
Antisipasi Lonjakan Kendaraan di Tol Balsam
Puncak arus mudik diprediksi akan terjadi pada tanggal 28 Maret 2025. Pada hari tersebut, diperkirakan akan ada sekitar 22.100 kendaraan yang melintasi Tol Balsam sepanjang hari. Angka ini lebih tinggi dibandingkan puncak arus mudik Lebaran 2024 yang mencapai 21.649 kendaraan. Sebagai perbandingan, jumlah kendaraan yang melintasi Tol Balsam pada hari biasa sekitar 11.600 kendaraan. Perbedaan yang signifikan ini menunjukkan besarnya potensi peningkatan volume kendaraan selama periode mudik Lebaran 2025.
Herald Galingga menjelaskan bahwa prediksi peningkatan jumlah kendaraan ini mempertimbangkan cuti Lebaran 2025 yang relatif panjang. "Liburan cukup panjang, diperkirakan warga akan melakukan kunjungan untuk kepentingan Lebaran, juga kepentingan wisata dan lain-lain," ujarnya. Hal ini menunjukkan bahwa faktor durasi libur Lebaran turut mempengaruhi pergerakan masyarakat dan berdampak pada peningkatan volume kendaraan di jalan tol.
Lebih lanjut, PT JNT/Regional Nusantara telah melakukan berbagai persiapan untuk memastikan kelancaran dan keamanan perjalanan para pengguna jalan tol selama periode mudik Lebaran. Pihaknya berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik agar masyarakat dapat merayakan Lebaran dengan nyaman dan selamat. Upaya ini menunjukkan kesiapan pihak pengelola jalan tol dalam menghadapi potensi peningkatan volume kendaraan dan memastikan keselamatan pengguna jalan.
Keselamatan dan Kelancaran Arus Mudik Lebaran 2025
Untuk memastikan keselamatan dan kelancaran arus mudik, PT JNT/Regional Nusantara akan melakukan berbagai langkah strategis. Beberapa diantaranya kemungkinan meliputi peningkatan patroli di sepanjang ruas Tol Balsam, penambahan petugas di gerbang tol, serta optimalisasi sistem informasi lalu lintas. Selain itu, kerjasama dengan pihak kepolisian dan instansi terkait lainnya juga akan menjadi kunci dalam memastikan kelancaran arus mudik Lebaran 2025.
Meskipun prediksi peningkatan jumlah kendaraan cukup signifikan, PT JNT/Regional Nusantara optimis dapat mengatasi tantangan tersebut. Dengan persiapan yang matang dan kerjasama antar berbagai pihak, diharapkan arus mudik Lebaran 2025 di Tol Balsam dapat berjalan lancar dan aman. Hal ini sangat penting untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi para pemudik yang akan merayakan Lebaran bersama keluarga.
Pihak pengelola jalan tol juga mengimbau kepada para pemudik untuk selalu mengecek kondisi kendaraan sebelum melakukan perjalanan, mematuhi peraturan lalu lintas, dan selalu berhati-hati di jalan. Keselamatan bersama menjadi tanggung jawab semua pihak, baik pengelola jalan tol maupun para pengguna jalan.
Dengan adanya prediksi dan persiapan yang matang, diharapkan arus mudik Lebaran 2025 di Tol Balikpapan-Samarinda dapat berjalan lancar dan aman, sehingga masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan tenang dan nyaman bersama keluarga.