Pemkot Pekalongan Anggarkan Rp3,3 Miliar Perbaiki Jalan Berlubang
Pemerintah Kota Pekalongan mengalokasikan Rp3,3 miliar dari APBD untuk memperbaiki 31 ruas jalan rusak, ditargetkan selesai Februari 2025, guna mencegah kecelakaan.

Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan, Jawa Tengah, mengalokasikan anggaran sebesar Rp3,3 miliar untuk perbaikan jalan berlubang. Anggaran tersebut berasal dari rasionalisasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) dan bertujuan untuk mencegah kecelakaan lalu lintas yang kerap terjadi akibat kondisi jalan yang rusak. Perbaikan jalan ini ditargetkan rampung pada Februari 2025.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Pekalongan, Bambang Sugiarto, menjelaskan bahwa alokasi dana tersebut terpaksa diambil dari APBD karena anggaran bantuan dari pemerintah pusat batal terealisasi akibat kebijakan efisiensi anggaran. Hujan deras yang melanda beberapa bulan terakhir telah memperburuk kondisi jalan, terutama di jalur lalu lintas padat. Pemkot Pekalongan telah mengidentifikasi titik-titik kerusakan jalan secara signifikan untuk memastikan perbaikan tepat sasaran dan selesai sesuai target.
"Perbaikan jalan yang berlubang tersebut ditargetkan selesai Februari 2025. Ya, anggaran Rp3,3 miliar bersumber dari APBD karena anggaran dari Pemerintah pusat batal terealisasi karena adanya efisiensi anggaran," kata Bambang Sugiarto dalam keterangannya di Pekalongan, Rabu (20/2).
Perbaikan 31 Ruas Jalan Rusak di Pekalongan
Dari hasil identifikasi yang dilakukan oleh DPUPR Kota Pekalongan, terdapat 31 ruas jalan yang mengalami kerusakan signifikan dan membutuhkan perbaikan segera. Total ruas jalan yang menjadi tanggung jawab pemerintah daerah berjumlah 193 ruas. Pemkot Pekalongan berkomitmen untuk menyelesaikan perbaikan 31 ruas jalan tersebut sesuai target waktu yang telah ditetapkan, yaitu Februari 2025.
Proses perbaikan jalan ini dikerjakan secara ekstra oleh tim DPUPR Kota Pekalongan. Mereka bekerja keras untuk memastikan perbaikan jalan dapat selesai tepat waktu dan memberikan kenyamanan bagi pengguna jalan. Pemkot berharap dengan perbaikan ini, angka kecelakaan lalu lintas dapat ditekan.
Meskipun demikian, Bambang Sugiarto juga menyoroti kondisi jalan pantura yang menjadi kewenangan pemerintah pusat. Jalan pantura juga mengalami kerusakan signifikan dan membutuhkan perbaikan segera karena dilalui oleh kendaraan berat dengan muatan yang cukup banyak. Pihaknya mendesak pemerintah pusat untuk segera melakukan perbaikan pada ruas jalan tersebut.
Imbauan Kepada Masyarakat
Sebagai langkah antisipasi, DPUPR Kota Pekalongan mengimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati saat berkendara, terutama saat kondisi hujan. Genangan air dapat menutupi lubang jalan sehingga membahayakan pengendara. Masyarakat juga diimbau untuk aktif melaporkan kondisi jalan rusak melalui layanan pengaduan resmi pemerintah daerah agar dapat segera ditindaklanjuti.
Pemkot Pekalongan berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas infrastruktur jalan di wilayahnya. Dengan adanya perbaikan jalan ini, diharapkan dapat meningkatkan keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan serta menunjang kelancaran aktivitas perekonomian di Kota Pekalongan. Laporan kerusakan jalan dari masyarakat sangat penting untuk membantu Pemkot Pekalongan dalam memetakan dan memprioritaskan perbaikan jalan yang dibutuhkan.
"Masyarakat diharapkan aktif melaporkan kondisi jalan rusak melalui layanan pengaduan resmi pemda agar dapat segera diperbaiki. Pemerintah berkomitmen untuk memberikan layanan infrastruktur yang lebih baik bagi seluruh warga," imbuh Bambang.
Dengan adanya anggaran Rp3,3 miliar ini, diharapkan perbaikan jalan di Kota Pekalongan dapat berjalan lancar dan selesai tepat waktu. Hal ini menunjukkan komitmen Pemkot Pekalongan dalam meningkatkan kualitas infrastruktur dan keselamatan warga.