Pemprov Lampung Percepat Perbaikan Jalan Jelang Mudik Lebaran 2025
Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, perintahkan percepatan perbaikan infrastruktur jalan untuk memastikan kelancaran arus mudik Lebaran 2025, terutama di jalur utama penghubung Sumatera dan Jawa.

Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, menginstruksikan percepatan perbaikan infrastruktur jalan di Provinsi Lampung menjelang mudik Lebaran 2025. Perintah ini disampaikan menyusul kunjungan Menteri Dalam Negeri yang menyoroti kondisi jalan di Lampung. Perbaikan difokuskan pada titik-titik jalan berlubang yang berpotensi mengganggu arus mudik, mengingat Lampung merupakan jalur utama penghubung Sumatera dan Jawa.
Instruksi tersebut disampaikan langsung oleh Gubernur Rahmat Mirzani Djausal di Bandarlampung pada Jumat lalu. Beliau menekankan pentingnya koordinasi dengan bupati dan wali kota se-Lampung untuk memastikan semua pihak aktif dalam perbaikan jalan. Hal ini bertujuan untuk menjamin kelancaran perjalanan para pemudik selama periode mudik Lebaran mendatang. "Jadi kita harus konsolidasi sampai ke bupati dan wali kota, semua harus segera aktif dalam melakukan perbaikan jalan menjelang arus mudik Lebaran 2025," tegas Gubernur.
Perbaikan jalan ini menjadi perhatian utama karena kondisi infrastruktur jalan di Lampung berdampak langsung pada kelancaran arus mudik. Jalan yang rusak dan berlubang tidak hanya mengganggu kenyamanan pemudik, tetapi juga berpotensi menyebabkan kemacetan dan kecelakaan. Oleh karena itu, pemerintah daerah berkomitmen untuk menyelesaikan masalah ini sebelum musim mudik Lebaran tiba.
Perbaikan Jalan Nasional dan Skenario Darurat
Gubernur juga menyinggung perbaikan jalan di Bypass Kota Bandarlampung yang menjadi wewenang pemerintah pusat. Meskipun terdapat kendala anggaran, Gubernur memastikan perbaikan akan dilakukan pada bulan yang sama. "Infrastruktur jalan yang berlubang di Bypass Kota Bandarlampung, kebetulan menjadi wewenang pemerintah pusat karena jalan nasional. Akan tetapi tadi sudah disampaikan kemarin ada permasalahan anggaran, dan direncanakan bulan ini akan kami bangun," ujar Gubernur.
Pemda Lampung menghadapi tantangan dalam melakukan perbaikan jalan di awal tahun, mengingat anggaran baru dimulai. Namun, pemerintah daerah telah menyiapkan skema darurat untuk memastikan pekerjaan fisik infrastruktur jalan dapat segera direalisasikan. Gubernur menambahkan, "Karena ini awal tahun dan bersamaan dengan anggaran yang baru dimulai. Sehingga kalau ingin tiba-tiba jalannya bagus cukup sukar, tapi kami sudah membuat skenario darurat karena tidak ingin ada hambatan. Dan Menteri Dalam Negeri pun minta jangan ada perlambatan di perjalanan, sehingga menimbulkan kemacetan, jadi kita tutup dulu jalan yang berlubang."
Langkah antisipasi ini diambil untuk mencegah hambatan dan kemacetan selama arus mudik. Prioritas utama adalah menutup lubang jalan untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan para pemudik.
Program 100 Hari Kerja dan Anggaran yang Dialokasikan
Perbaikan jalan jelang mudik Lebaran 2025 ini sejalan dengan program 100 hari kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung melalui Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC). Beberapa ruas jalan telah diperbaiki, antara lain:
- Ruas Kotabumi-Bandar Abung, Kabupaten Lampung Utara (Rp5,1 miliar)
- Ruas jalan Jabung-Simpang Maringgai, Kabupaten Lampung Timur (Rp10,8 miliar)
- Ruas Jalan Desa Rejosari, Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu
- Beberapa ruas jalan lainnya
Alokasi anggaran yang cukup besar menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam memperbaiki infrastruktur jalan di Provinsi Lampung. Langkah ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kelancaran arus mudik Lebaran 2025 dan meningkatkan kenyamanan para pemudik.
Dengan adanya percepatan perbaikan jalan ini, diharapkan arus mudik Lebaran 2025 di Lampung dapat berjalan lancar dan tanpa hambatan berarti. Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus memantau dan memastikan seluruh pekerjaan perbaikan jalan selesai tepat waktu.