Menteri PU Pastikan Infrastruktur Jalan Menuju Pelabuhan Banten Siap untuk Mudik Lebaran 2025
Menteri PU, Dody Hanggodo, memastikan kesiapan infrastruktur jalan menuju pelabuhan-pelabuhan di Banten, termasuk Merak, BBJ, dan Ciwandan, untuk mendukung kelancaran arus mudik Lebaran 2025.

Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo, memastikan kesiapan infrastruktur jalan menuju pelabuhan-pelabuhan di Provinsi Banten untuk mendukung kelancaran arus mudik Lebaran 2025. Persiapan ini dilakukan sebagai tindak lanjut permintaan Menteri Perhubungan agar akses jalan menuju pelabuhan-pelabuhan yang akan digunakan untuk arus mudik dalam kondisi optimal. Hal ini mencakup peningkatan kualitas jalan dan penyediaan fasilitas pendukung bagi pemudik.
Selain Pelabuhan Merak, beberapa pelabuhan alternatif juga dipersiapkan, yaitu Pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ) untuk truk besar dan Pelabuhan Ciwandan untuk sepeda motor dan truk kecil pengangkut sembako. Kementerian PU, melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Banten, telah melakukan preservasi akses jalan menuju ketiga pelabuhan tersebut. Upaya ini meliputi perbaikan jalan, penambalan lubang, dan pembersihan saluran.
Kesiapan infrastruktur jalan ini sangat penting mengingat tingginya volume kendaraan yang diperkirakan akan melintasi jalur tersebut selama periode mudik. Pemerintah berkomitmen untuk memastikan keamanan dan kenyamanan para pemudik selama perjalanan mereka menuju kampung halaman. Selain perbaikan jalan, Kementerian PU juga telah menyiapkan berbagai fasilitas pendukung di posko mudik yang tersebar di seluruh Indonesia.
Perbaikan Infrastruktur Jalan Menuju Pelabuhan-Pelabuhan di Banten
Kementerian PU melalui BPJN Banten telah melakukan berbagai upaya preservasi jalan menuju Pelabuhan Merak, Pelabuhan BBJ, dan Pelabuhan Ciwandan. Untuk akses menuju Pelabuhan BBJ, misalnya, telah dilakukan mill and inlay pada Jembatan FO Seruni dan Jembatan Serdang Terate. Pemeliharaan rutin seperti penambalan lubang, pemangkasan tanaman, dan pembersihan saluran juga dilakukan pada ruas jalan sepanjang 22 kilometer yang menghubungkan Pelabuhan BBJ dengan Pelabuhan Merak.
Sementara itu, untuk akses jalan menuju Pelabuhan Merak, perbaikan telah dilakukan pada ruas jalan dari Simpang Cilegon Barat sepanjang 5,02 kilometer dan ruas Tol Tangerang-Merak dari Simpang PCI menuju Pelabuhan BBJ sepanjang 9 kilometer. Perbaikan ini termasuk mill and inlay Jembatan FO akses Merak sepanjang 225,2 meter serta pengecatan kerb dan railing. Jalan dari arah Jakarta menuju Cilegon telah dinyatakan selesai, tinggal sedikit perbaikan untuk arus balik.
Terkait akses menuju Pelabuhan Ciwandan, Kementerian PU melakukan pemeliharaan jalan sepanjang 10,2 kilometer dari Simpang Cilegon. Pemeliharaan meliputi penambalan lubang, pemangkasan rumput, dan pembersihan saluran. Meskipun Pelabuhan Ciwandan terutama untuk sepeda motor, peningkatan kualitas jalan tetap diperlukan mengingat volume kendaraan yang tinggi selama mudik.
Pemerintah Kota Cilegon juga berperan aktif dalam penanganan akses jalan Lingkar Selatan Cilegon (Jl Aat Rusli). Koordinasi yang baik antara Kementerian PU dan Pemerintah Kota Cilegon memastikan perbaikan jalan yang komprehensif.
Kesiapan Infrastruktur Jalan Nasional dan Jalan Tol
Menteri PU juga memastikan kesiapan jalan nasional dan jalan tol di seluruh Indonesia untuk menyambut arus mudik. "Pada dasarnya seluruh jalan nasional dan jalan tol sudah siap menerima puncak arus mudik," kata Dody. Selain itu, Kementerian PU telah menyiapkan sekitar 545 posko mudik di seluruh Indonesia per 25 Maret 2025.
Posko-posko mudik tersebut dilengkapi dengan berbagai fasilitas untuk memberikan kenyamanan bagi pemudik, seperti tempat istirahat, mobile toilet, minuman, dan layanan fisioterapi, terutama di titik-titik yang dianggap rawan kelelahan. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para pemudik.
Menteri PU berharap para pemudik dapat memanfaatkan fasilitas Posko Mudik Kementerian PU di jalan nasional dan rest area di jalan tol agar perjalanan mudik lebih aman dan nyaman. "Harapannya, para pemudik dapat melakukan perjalanan mudik dengan nyaman, aman dan sampai ke kampung halaman dengan selamat. Begitu pula saat kembali ke tempat bekerja," ujarnya.
Kesimpulan
Dengan berbagai upaya preservasi dan persiapan yang dilakukan, Kementerian PU memastikan kesiapan infrastruktur jalan menuju pelabuhan-pelabuhan di Banten dan seluruh Indonesia untuk menghadapi arus mudik Lebaran 2025. Kesiapan ini diharapkan dapat memberikan kenyamanan dan keamanan bagi para pemudik selama perjalanan mereka.