Menteri PU Pastikan Semua Posko Mudik Dilengkapi Alat Berat untuk Antisipasi Kemacetan Lebaran 2025
Jelang Lebaran 2025, Menteri PU memastikan seluruh posko mudik Kementerian PU telah dilengkapi alat berat dan alat tambal jalan cepat untuk mengatasi kerusakan jalan dan mendukung kelancaran arus mudik.

Tegal, Jawa Tengah, 28 Maret 2024 (ANTARA) - Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo, memastikan kesiapan penuh seluruh posko mudik Lebaran Kementerian PU dalam menghadapi arus mudik dan balik Lebaran 2025. Semua posko dilengkapi dengan alat berat dan alat tambal jalan cepat untuk menangani berbagai potensi kendala di jalan raya.
Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh Menteri PU Dody Hanggodo saat kunjungannya ke Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, pada Jumat lalu. Beliau menekankan pentingnya kesiapan infrastruktur untuk menjamin kelancaran arus mudik. Keberadaan alat berat dan alat tambal jalan cepat dinilai krusial untuk mengatasi kerusakan jalan secara cepat dan efisien.
"Semua Posko Mudik Lebaran Kementerian PU ada alat berat, ada alat tambal jalan cepat, selalu ada itu," ujar Menteri PU Dody Hanggodo. Hal ini menunjukkan komitmen Kementerian PU untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para pemudik selama periode mudik Lebaran.
Fasilitas Lengkap di Posko Mudik
Posko mudik Kementerian PU bukan sekadar tempat istirahat. Fasilitas yang tersedia sangat lengkap dan terpadu, dirancang untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi para pemudik. Selain alat berat dan alat tambal jalan cepat, setiap posko juga dilengkapi dengan fasilitas penunjang lainnya.
Fasilitas tersebut antara lain Pos Pelayanan Kesehatan (P3K), mushala, toilet mobile, tangki air bersih, dan area istirahat yang nyaman. Kesiapan ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat yang melakukan perjalanan mudik.
Lebih lanjut, Kementerian PU juga telah menyiapkan petugas khusus yang siaga memberikan bantuan ringan terkait kesehatan. Tersedia pula Disaster Relief Unit (DRU) berupa alat berat dan material seperti sandbag dan bronjong untuk mengantisipasi bencana alam seperti banjir atau longsor di jalur mudik.
Koordinasi dengan Pihak Kepolisian
Menteri PU juga menekankan pentingnya koordinasi antar instansi. Beliau mengimbau masyarakat untuk memantau informasi terkini melalui posko-posko yang didirikan oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) DKI Jakarta-Jawa Barat. Koordinasi yang baik dengan pihak kepolisian juga menjadi kunci keberhasilan dalam mengurai kemacetan.
Petugas posko diminta untuk selalu berkoordinasi dengan kepolisian, terutama jika terjadi lonjakan lalu lintas yang signifikan. Koordinasi ini penting untuk mengurai kemacetan dengan cepat dan efektif, termasuk dalam mengantisipasi potensi kendala akibat cuaca buruk seperti hujan deras.
"Padahal saya sampaikan bahwa meskipun sudah melewati H-10, kalau begitu ada lubang dan pada saat volume lalu lintas itu tidak terlalu ketat, kita lakukan langsung penambalan lubang jalan," tambah Menteri PU Dody Hanggodo, menjelaskan kesigapan dalam menangani kerusakan jalan.
Antisipasi Kerusakan Jalan dan Bencana Alam
Keberadaan alat tambal jalan cepat di setiap posko mudik sangat penting untuk menjaga kelancaran arus lalu lintas. Perbaikan jalan yang cepat akan meminimalisir potensi kemacetan dan memastikan perjalanan mudik tetap nyaman dan aman. Selain itu, kesiapan DRU juga menunjukkan kesiapan pemerintah dalam menghadapi potensi bencana alam yang mungkin terjadi selama musim mudik.
Dengan adanya alat berat dan material kesiapsiagaan bencana, diharapkan penanganan bencana alam seperti banjir atau longsor dapat dilakukan dengan cepat dan efektif, meminimalisir dampak buruk terhadap para pemudik. Semua upaya ini bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh pengguna jalan selama musim mudik dan balik Lebaran 2025.
Menteri PU Dody Hanggodo berharap dengan keberadaan posko mudik Lebaran Kementerian PU dapat membantu kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan selama musim mudik dan balik Lebaran 2025. Keselamatan dan kenyamanan pemudik menjadi prioritas utama dalam penyelenggaraan mudik Lebaran tahun ini.