Jamaah Haji Kota Serang Kloter Pertama Berangkat 8 Mei 2025
Sebanyak 393 jamaah haji Kota Serang akan diberangkatkan ke Tanah Suci pada 8 Mei 2025, dengan kuota total 744 orang, mengalami penurunan dari tahun sebelumnya.

Sebanyak 393 jamaah haji asal Kota Serang, Banten, akan memulai perjalanan suci mereka ke Tanah Suci pada tanggal 8 Mei 2025. Keberangkatan ini menandai dimulainya musim haji tahun ini bagi Kota Serang, dengan total kuota 744 orang. Peristiwa ini terjadi di Kota Serang, Banten, dan melibatkan berbagai pihak, termasuk Kementerian Agama Kota Serang.
Kepala Kemenag Kota Serang, Encep Safrudin Muhyi, mengumumkan secara resmi jadwal keberangkatan kloter pertama pada Selasa lalu. Beliau juga menjelaskan bahwa kuota haji Kota Serang tahun ini mengalami penurunan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya, yang mencapai sekitar 1.000 orang. Penurunan ini perlu diperhatikan dalam konteks pengelolaan dan penjadwalan keberangkatan jamaah.
Kloter pertama, yang terdiri dari 393 jamaah, akan diberangkatkan pada 8 Mei, disusul kloter kedua pada 14 Mei dengan jumlah jamaah yang sama. Angka 393 ini mencakup tidak hanya jamaah haji, tetapi juga Tim Pemandu Ibadah Haji Indonesia (TPIHI), Tim Pembimbing Ibadah Haji (TPIH), tim kesehatan (dokter dan perawat), serta Tim Pendamping Haji Daerah (TPHD). Kesiapan dan koordinasi antar tim sangat penting untuk kelancaran perjalanan ibadah.
Kuota Haji Kota Serang Menurun, Jamaah Tertua Berusia 89 Tahun
Penurunan kuota haji Kota Serang dari sekitar 1.000 orang menjadi 744 orang tahun ini menjadi sorotan utama. Hal ini berdampak pada jumlah jamaah yang dapat diberangkatkan dalam setiap kloter, yang kini dibatasi maksimal 393 orang. Pembatasan ini mencakup seluruh tim pendukung, termasuk petugas kesehatan dan pembimbing.
Jamaah haji yang diberangkatkan kali ini adalah mereka yang telah mendaftar sejak Juni 2013. Di antara mereka, terdapat jamaah tertua berusia 89 tahun. Kemenag Kota Serang memastikan bahwa jamaah lanjut usia ini akan mendapatkan pendampingan khusus.
Pendampingan akan diberikan oleh keluarga jamaah yang juga telah terdaftar sebagai calon haji minimal lima tahun sebelumnya. Jika tidak ada keluarga yang memenuhi syarat, maka tim pendamping haji akan mendampingi jamaah tersebut. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam memberikan perhatian khusus kepada jamaah lanjut usia.
Pemeriksaan Kesehatan Tetap Diutamakan
Untuk memastikan seluruh jamaah haji dalam kondisi sehat dan layak untuk melakukan ibadah haji, Kemenag Kota Serang telah melakukan pemeriksaan kesehatan sebelum pelunasan administrasi. Pemeriksaan kesehatan ini menjadi syarat mutlak keberangkatan.
Menurut Kepala Kemenag Kota Serang, sejauh ini seluruh calon jamaah haji di Kota Serang dinyatakan layak dan sehat. Hal ini menunjukkan kesiapan jamaah dalam menghadapi perjalanan ibadah yang cukup melelahkan. Pemeriksaan kesehatan yang ketat ini menjamin keselamatan dan kesehatan jamaah selama di Tanah Suci.
Proses pemeriksaan kesehatan yang ketat ini merupakan bagian penting dari persiapan keberangkatan haji. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam memastikan kesehatan dan keselamatan jamaah selama menjalankan ibadah haji. Dengan demikian, keberangkatan jamaah haji dari Kota Serang diharapkan berjalan lancar dan penuh berkah.
'Jumlah jamaah yang berangkat pada tahun ini mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun sebelumnya, karena di tahun sebelumnya sekitar 1.000 orang asal Kota Serang yang berangkat berhaji,' kata Encep Safrudin Muhyi.
'Jamaah haji tertua setelah saya cek itu, di akhir kemarin ya, umur 89 tahun,' tuturnya menambahkan.
'Didampingi keluarga besarnya. Tetapi yang sudah terdaftar lima tahun, kalau pun tidak ada maka akan didampingi oleh tim pendamping, tidak bisa sembarangan,' ujarnya mengenai pendampingan jamaah tertua.
'Kalau hasil pemeriksaan tidak layak, maka jamaah tidak bisa diberangkatkan. Tetapi sejauh ini hasil pemeriksaan calon haji di Kota Serang semuanya layak dan dalam kondisi sehat,' tambahnya mengenai pemeriksaan kesehatan jamaah.