435 Calon Haji Cianjur Kloter Pertama Berangkat ke Tanah Suci
Kemenag Cianjur melepas 435 calon haji kloter pertama menuju Embarkasi Bekasi untuk selanjutnya diberangkatkan ke Madinah, menandai dimulainya keberangkatan jemaah haji Cianjur tahun ini.

Sebanyak 435 calon haji asal Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, telah resmi dilepas keberangkatannya menuju Tanah Suci pada Rabu, 7 Mei 2025. Keberangkatan kloter pertama ini menandai dimulainya perjalanan ibadah haji bagi jemaah Cianjur tahun ini. Mereka akan menuju Embarkasi Bekasi sebelum akhirnya diterbangkan ke Madinah untuk menjalankan rangkaian ibadah haji.
Kepala Seksi Haji Kantor Kemenag Cianjur, Rian Fauzi, menjelaskan bahwa total jemaah haji Cianjur yang akan berangkat tahun ini berjumlah 1.415 orang, terbagi dalam empat kloter. Jumlah ini sama dengan jumlah jemaah haji pada tahun sebelumnya. Kloter pertama yang diberangkatkan hari ini terdiri dari 435 calon haji dan tujuh orang pendamping, termasuk tim kesehatan.
Keberangkatan jemaah haji Cianjur ini diawasi ketat oleh Kemenag Cianjur untuk memastikan kelancaran dan keselamatan para jemaah. Pihak Kemenag telah melakukan berbagai persiapan, termasuk memastikan kondisi kesehatan para jemaah sebelum keberangkatan. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir risiko kesehatan selama perjalanan dan pelaksanaan ibadah haji.
Jemaah Lansia Jadi Prioritas
Rian Fauzi menambahkan bahwa jemaah haji lanjut usia (lansia) menjadi prioritas utama dalam pengawasan dan pendampingan. Sebanyak 110 jemaah lansia akan berangkat tahun ini, meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya 55 orang. Batas usia lansia yang diizinkan untuk berangkat haji tahun ini adalah di atas 81 tahun.
Para jemaah lansia akan mendapatkan pendampingan kesehatan intensif dari tim kesehatan yang telah disiapkan. Pendampingan ini sangat penting mengingat risiko kesehatan yang lebih tinggi pada jemaah lansia, terutama terkait perbedaan cuaca dan suhu di Tanah Suci. Tim kesehatan akan memantau kondisi kesehatan mereka setiap hari dan memberikan penanganan cepat jika diperlukan.
Kemenag Cianjur telah menekankan pentingnya menjaga kesehatan bagi seluruh calon jemaah haji, terutama bagi jemaah lansia. Mereka diminta untuk memastikan kondisi kesehatan mereka prima sebelum berangkat dan rutin melakukan cek kesehatan. Hal ini untuk memastikan kelancaran pelaksanaan ibadah haji.
Pengawasan Kesehatan yang Ketat
Pengawasan kesehatan bagi jemaah haji, khususnya lansia, akan terus dilakukan selama perjalanan dan pelaksanaan ibadah haji. Tim kesehatan akan memberikan pengawasan dan penanganan cepat bagi jemaah lansia yang berisiko tinggi sakit. Hal ini untuk memastikan keselamatan dan kesehatan seluruh jemaah selama berada di Tanah Suci.
Bupati Cianjur turut hadir melepas keberangkatan kloter pertama ini, menunjukkan dukungan dan kepedulian pemerintah daerah terhadap keberangkatan jemaah haji. Keberangkatan kloter selanjutnya akan dilakukan pada tanggal 13, 19, dan 30 Mei 2025. Kloter-kloter berikutnya merupakan kloter gabungan dengan kabupaten/kota lain, seperti Garut dan Sukabumi, dengan jumlah calon haji 76 orang per kloter.
Kemenag Cianjur berharap seluruh jemaah haji dapat menjalankan ibadah dengan lancar dan kembali ke tanah air dalam keadaan sehat. Doa dan dukungan dari seluruh pihak sangat berarti bagi keberhasilan ibadah haji para jemaah.
"Harapan kami seluruh jamaah dalam kondisi sehat mulai dari berangkat hingga kembali ke tanah air, hari ini kloter pertama dilepas langsung Bupati Cianjur," kata Rian Fauzi.