Jangan Panik! Dokter Budi Setia Beri Penjelasan Soal Virus HMPV
Direktur RS Budi Setia, dr. James Komaling, meminta masyarakat untuk tidak panik menghadapi virus HMPV, menekankan bahwa virus ini bukanlah hal baru dan umumnya sembuh sendiri dalam beberapa hari, serta memberikan tips pencegahan.
![Jangan Panik! Dokter Budi Setia Beri Penjelasan Soal Virus HMPV](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/11/000041.349-jangan-panik-dokter-budi-setia-beri-penjelasan-soal-virus-hmpv-1.jpeg)
Manado, 10 Februari 2024 - Direktur RS Budi Setia Langowan, dr. James Komaling, menghimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik menghadapi merebaknya Human Metapneumovirus (HMPV). Meskipun menjadi trending topic saat ini, dr. Komaling menegaskan bahwa virus ini bukanlah ancaman baru dan umumnya tidak perlu dikhawatirkan secara berlebihan.
"Pesan saya, jangan panik! Kepanikan justru akan meningkatkan stres dan melemahkan daya tahan tubuh, memperlambat proses penyembuhan," tegas dr. Komaling dalam pernyataan di Manado, Senin lalu. Ia menjelaskan bahwa hormon stres yang dilepaskan tubuh saat panik dapat mengganggu sistem imun dan memperpanjang masa sakit.
Mengenal Lebih Dekat Virus HMPV
HMPV pertama kali ditemukan di Belanda pada tahun 2001. Berbeda dengan pandemi COVID-19, HMPV umumnya sembuh dengan sendirinya dalam beberapa hari. Gejalanya pun mirip flu biasa, seperti demam, sakit kepala, dan gejala infeksi saluran pernapasan lainnya. "Namun, bukan berarti kita bisa menyepelekannya," imbuh dr. Komaling.
Meskipun sebagian besar orang akan pulih tanpa komplikasi, dr. Komaling mengingatkan kelompok rentan seperti lansia, bayi, anak-anak, dan individu dengan sistem imun lemah (misalnya penderita kanker atau HIV) perlu lebih waspada. Kelompok ini berisiko mengalami komplikasi yang lebih serius.
Langkah Pencegahan HMPV
Untuk mencegah penyebaran HMPV, dr. Komaling menyarankan beberapa langkah sederhana namun efektif. Yang terpenting adalah menjaga kebersihan diri dengan rajin mencuci tangan. Selain itu, hindari kontak dekat dengan orang yang sedang sakit dan selalu tutup mulut serta hidung saat batuk atau bersin. "Vaksin khusus untuk HMPV belum tersedia saat ini," tambahnya.
Dr. Komaling menekankan pentingnya menjaga kesehatan secara umum untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Istirahat cukup, konsumsi makanan bergizi, dan olahraga teratur sangat penting untuk melawan berbagai jenis infeksi, termasuk HMPV.
Kesimpulan
Virus HMPV memang perlu diperhatikan, tetapi tidak perlu sampai menimbulkan kepanikan. Dengan menerapkan langkah-langkah pencegahan sederhana dan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan, kita dapat meminimalisir risiko infeksi dan tetap produktif. Tetap tenang dan percayakan informasi kesehatan kepada sumber yang kredibel.