Jasamarga Dukung Operasi Penertiban ODOL di Tol Trans Jawa: Wujudkan Perjalanan Lebih Aman dan Nyaman
PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) mendukung penuh operasi penertiban kendaraan ODOL di Tol Trans Jawa untuk meningkatkan keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan serta menjaga infrastruktur jalan tol tetap optimal.

Apa, Siapa, Di mana, Kapan, Mengapa, dan Bagaimana? PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) mendukung penuh operasi penertiban kendaraan Over Dimension Over Load (ODOL) yang dilakukan bersama Direktorat Perhubungan Darat, Patroli Jalan Raya, dan instansi terkait di ruas-ruas Tol Trans Jawa. Operasi ini dilaksanakan di beberapa ruas tol, termasuk Palimanan-Kanci (24 Februari), Jakarta-Cikampek (25-27 Februari), dan Surabaya-Gempol (25 Februari). Tujuannya adalah untuk meningkatkan keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan tol serta menjaga kondisi infrastruktur jalan tol agar tetap optimal. Hal ini dilakukan karena kendaraan ODOL berpotensi menyebabkan kecelakaan dan kerusakan jalan.
Operasi penertiban ODOL di ruas Tol Jakarta-Cikampek, misalnya, dilakukan di KM 29 A arah Cikampek selama tiga hari berturut-turut. Kegiatan ini melibatkan JTT, Kemenhub, Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi, dan POM AD. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bahkan ikut memantau langsung operasi tersebut di lokasi.
Dukungan Jasamarga terhadap operasi ini merupakan komitmen perusahaan untuk menciptakan lingkungan jalan tol yang lebih aman, nyaman, dan tertib. Hal ini sejalan dengan upaya optimalisasi layanan operasional jalan tol untuk meningkatkan pelayanan kepada pengguna jalan. Pihak Jasamarga juga mengimbau pengguna jalan untuk selalu mematuhi peraturan lalu lintas dan memastikan saldo uang elektronik mencukupi sebelum melakukan perjalanan.
Operasi Penertiban ODOL di Berbagai Ruas Tol Trans Jawa
Operasi penertiban kendaraan ODOL telah dilaksanakan di beberapa ruas Tol Trans Jawa. Di ruas Tol Palimanan-Kanci, operasi dilakukan pada tanggal 24 Februari. Sementara itu, di ruas Tol Jakarta-Cikampek, operasi berlangsung selama tiga hari, yaitu tanggal 25 hingga 27 Februari. Ruas Tol Surabaya-Gempol juga menjadi lokasi operasi pada tanggal 25 Februari. Sasaran operasi ini adalah kendaraan-kendaraan yang melebihi kapasitas muatan dan dimensi yang telah ditetapkan.
Senior Manager Representative Office 1 PT JTT Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Amri Sanusi, menjelaskan bahwa operasi ini bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan pengguna jalan dan memastikan infrastruktur jalan tol tetap dalam kondisi optimal. "Operasi dimaksud bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan pengguna jalan sekaligus memastikan infrastruktur tetap dalam kondisi optimal," kata Amri.
Amri menambahkan bahwa pelaksanaan operasi ODOL di ruas Tol Jakarta-Cikampek dilakukan di titik Kilometer 29 A arah Cikampek. Di lokasi ini, beberapa kendaraan besar terdeteksi melanggar kapasitas berat yang telah ditentukan.
Kerja sama yang solid antara PT JTT dengan Kemenhub, Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi, dan POM AD dalam operasi ini menunjukkan komitmen bersama untuk menciptakan keamanan dan kenyamanan di jalan tol.
Dukungan Penuh Jasamarga dan Himbauan Kepada Pengguna Jalan
PT JTT menegaskan komitmennya untuk terus mendukung pelaksanaan operasi penertiban ODOL secara berkala. Hal ini dilakukan demi menciptakan lingkungan jalan tol yang lebih aman, nyaman, dan tertib. "PT JTT menegaskan komitmen untuk terus mendukung pelaksanaan operasi serupa secara berkala demi menciptakan lingkungan jalan tol yang lebih aman, nyaman dan tertib," ujar Amri Sanusi.
VP Corporate Secretary & Legal PT JTT, Ria Paallo, menjelaskan bahwa operasi ini merupakan dukungan penuh perusahaan kepada para pemangku kepentingan, terutama pengguna jalan tol. Tujuannya adalah untuk memastikan kenyamanan, keamanan, dan keselamatan berlalu lintas di jalan tol.
Ria juga menambahkan bahwa PT Jasamarga Transjawa Tol akan terus melakukan optimalisasi layanan operasional jalan tol sebagai bagian dari upaya peningkatan pelayanan. Ia juga mengimbau pengguna jalan untuk merencanakan perjalanan dengan baik, memastikan saldo uang elektronik mencukupi, dan mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan dan kelancaran perjalanan.
Sinergi antara PT JTT dan berbagai pihak terkait diharapkan dapat meningkatkan kepatuhan terhadap regulasi lalu lintas, sehingga seluruh pengguna jalan dapat menikmati perjalanan yang lebih lancar dan selamat. Operasi penertiban ODOL ini merupakan langkah penting dalam mewujudkan hal tersebut.