One Way Nasional dan Contraflow Masih Berlaku di Tol Trans Jawa
PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) memastikan rekayasa lalu lintas one way nasional dan contraflow masih diberlakukan di Tol Trans Jawa untuk kelancaran arus balik Lebaran 2025, atas diskresi Kepolisian.

Arus balik Lebaran 2025 masih berlangsung, dan untuk memastikan kelancaran perjalanan pemudik, PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) menyatakan bahwa rekayasa lalu lintas berupa one way nasional dan contraflow masih diterapkan di ruas Tol Trans Jawa. Keputusan ini diambil atas diskresi Kepolisian, yang terus memantau situasi lalu lintas dan menyesuaikan strategi pengaturan lalu lintas agar tetap optimal. Penerapan sistem ini bertujuan untuk mengurangi kepadatan dan memastikan arus balik berjalan lancar.
Vice President Corporate Secretary & Legal PT JTT, Ria Marlinda Paallo, menjelaskan bahwa kebijakan one way nasional dan contraflow diterapkan dari KM 414 Gerbang Tol (GT) Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang hingga KM 70 GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Setelah melewati GT Cikampek Utama, sistem contraflow satu lajur diberlakukan hingga KM 47 arah Jakarta di Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Hal ini dilakukan untuk mengoptimalkan kapasitas jalan tol dan mengurangi potensi kemacetan yang signifikan.
Dengan diberlakukannya sistem ini, seluruh pengguna jalan yang hendak menuju arah timur Trans Jawa dialihkan keluar melalui GT Cikampek KM 71 Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Pengalihan ini merupakan bagian dari strategi pengaturan lalu lintas yang terintegrasi untuk memastikan arus kendaraan tetap terkendali dan mencegah terjadinya penumpukan kendaraan di titik-titik tertentu. Langkah ini juga bertujuan untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi para pemudik yang tengah melakukan perjalanan balik ke kota asal.
Rekayasa Lalu Lintas untuk Kelancaran Arus Balik
Penerapan one way nasional dan contraflow di Tol Trans Jawa merupakan bagian dari upaya untuk mengantisipasi lonjakan volume kendaraan selama arus balik Lebaran 2025. PT JTT bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk memantau situasi lalu lintas secara real-time dan melakukan penyesuaian strategi jika diperlukan. Tujuan utama dari rekayasa lalu lintas ini adalah untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan para pengguna jalan tol.
Ria Marlinda Paallo juga menghimbau seluruh pengguna jalan untuk selalu mengutamakan keselamatan dan mematuhi peraturan lalu lintas yang berlaku. “Kami mengimbau seluruh pengguna jalan agar selalu mengutamakan keselamatan, pada saat mengikuti pemberlakuan rekayasa lalu lintas seperti oneway dan contraflow, dilarang berpindah jalur di lokasi yang tidak seharusnya, memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima, saldo uang elektronik cukup, mengisi daya dan bahan bakar sebelum memulai perjalanan,” ujarnya. Imbauan ini menekankan pentingnya persiapan sebelum perjalanan dan kepatuhan terhadap aturan yang berlaku di jalan tol.
Selain itu, pengguna jalan juga diimbau untuk beristirahat di rest area yang telah disediakan jika merasa lelah. Istirahat yang cukup sangat penting untuk menjaga konsentrasi dan mencegah terjadinya kecelakaan. Dengan memperhatikan aspek keselamatan dan kenyamanan, diharapkan arus balik Lebaran 2025 dapat berjalan lancar dan tanpa hambatan berarti.
PT JTT berkomitmen untuk terus mendukung upaya kepolisian dalam menciptakan kelancaran lalu lintas selama arus balik Lebaran 2025. Rekayasa lalu lintas one way nasional dan contraflow akan terus dievaluasi dan disesuaikan dengan kondisi di lapangan agar tetap efektif dan efisien dalam mengatasi kepadatan lalu lintas.
Imbauan Keselamatan bagi Pengguna Jalan Tol
- Pastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima sebelum melakukan perjalanan.
- Siapkan saldo uang elektronik yang cukup untuk transaksi di gerbang tol.
- Isi bahan bakar dan daya baterai kendaraan hingga penuh sebelum memulai perjalanan.
- Beristirahat di rest area jika merasa lelah selama perjalanan.
- Patuhi rambu-rambu lalu lintas dan ikuti arahan petugas di lapangan.
- Hindari melakukan perubahan jalur secara tiba-tiba dan tidak pada tempatnya, terutama saat one way dan contraflow diberlakukan.
Dengan kerjasama dan kepatuhan seluruh pengguna jalan, diharapkan arus balik Lebaran 2025 dapat berjalan lancar, aman, dan nyaman.