Jayawijaya Imbau Warga Waspadai Provokasi Medsos Jelang Putusan MK Pilkada
Pemkab Jayawijaya mengimbau warganya untuk mewaspadai informasi provokatif di media sosial menjelang pengumuman hasil sengketa Pilkada oleh Mahkamah Konstitusi, guna mencegah potensi gejolak dan menjaga stabilitas daerah.
![Jayawijaya Imbau Warga Waspadai Provokasi Medsos Jelang Putusan MK Pilkada](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/03/120051.786-jayawijaya-imbau-warga-waspadai-provokasi-medsos-jelang-putusan-mk-pilkada-1.jpg)
Imbauan Waspada Provokasi Medsos di Jayawijaya
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayawijaya, Papua Pegunungan, meminta masyarakatnya untuk waspada terhadap informasi provokatif di media sosial (medsos) menjelang pengumuman hasil sengketa Pilkada oleh Mahkamah Konstitusi (MK). Imbauan ini disampaikan menyusul potensi munculnya informasi yang tidak akurat dan dapat memicu keresahan di tengah masyarakat.
Penjabat (Pj) Bupati Jayawijaya, Thony M Mayor, menyampaikan imbauan tersebut di Wamena pada Senin, 3 Juli 2023. Ia menekankan pentingnya verifikasi informasi sebelum mempercayainya, terutama informasi yang berasal dari sumber yang tidak jelas. "Warga jangan mudah percaya informasi yang entah dari mana datangnya di medsos" ujar Pj Bupati, "karena dampaknya sangat besar ketika tidak disaring dengan baik."
Bahaya penyebaran informasi yang tidak benar di media sosial sangat nyata, terutama menjelang pengumuman putusan MK terkait sengketa pilkada. Pj Bupati Mayor meminta masyarakat untuk bijak dalam menyikapi informasi dan hanya mengakses berita dari sumber terpercaya. "Kami harap warga hanya percaya dan membaca berita dan informasi di media resmi supaya kebenarannya dapat dipertanggungjawabkan," pesannya.
Dampak Negatif Informasi Hoaks
Informasi negatif atau hoaks di medsos berpotensi menimbulkan dampak yang luas terhadap berbagai sektor kehidupan masyarakat Jayawijaya. Pj Bupati menjelaskan, "Kalau mama-mama takut ke pasar, toko tidak buka, siapa yang rugi? Kembali lagi warga yang rugi, maka tidak boleh percaya informasi negatif di medsos." Kondisi ini dapat mengganggu aktivitas ekonomi dan pembangunan daerah.
Oleh karena itu, Pemkab Jayawijaya menekankan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban di wilayahnya. Hal ini untuk memastikan agar aktivitas ekonomi dan pembangunan tetap berjalan lancar. "Aktivitas harus tetap berjalan dan warga harus menjaga keamanan, dan jangan mudah terhasut oleh informasi apapun apalagi yang menyesatkan dan dapat mengganggu keamanan," tegas Pj Bupati.
Imbauan ini ditujukan kepada seluruh masyarakat di 328 kampung Kabupaten Jayawijaya. Pemkab berharap masyarakat dapat menyaring informasi dengan kritis dan cerdas, serta menghindari penyebaran informasi yang belum terverifikasi kebenarannya.
Kesimpulannya, Pemkab Jayawijaya mengajak seluruh warganya untuk tetap tenang dan bijak dalam menyikapi informasi di media sosial, khususnya menjelang pengumuman hasil sengketa Pilkada oleh MK. Prioritaskan informasi dari sumber resmi dan hindari penyebaran berita bohong untuk menjaga stabilitas keamanan dan perekonomian daerah.