KA Harina Tabrak Truk di Semarang, Satu Orang Tewas
Kecelakaan maut antara Kereta Api Harina dan sebuah truk di perlintasan sebidang Semarang mengakibatkan satu korban jiwa, pengemudi truk.

Kecelakaan tragis terjadi Kamis pagi di Semarang, Jawa Tengah, tepatnya di perlintasan sebidang Jalan Kaligawe. Sebuah Kereta Api Harina relasi Bandung-Surabaya menabrak sebuah truk pengangkut kedelai, mengakibatkan satu orang tewas. Korban meninggal dunia adalah pengemudi truk tersebut, sementara kronologi detail dan identitas korban masih dalam proses identifikasi oleh pihak kepolisian.
Peristiwa nahas ini terjadi sekitar pukul (waktu kejadian belum disebutkan dalam sumber), melibatkan KA Harina yang sedang melaju dari Semarang menuju Surabaya. Menurut keterangan Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, perlintasan tersebut telah dilengkapi palang pintu dan penjaga. Meskipun demikian, truk tersebut tetap menerobos perlintasan meskipun sirine sudah berbunyi.
Akibatnya, lokomotif KA Harina menghantam bagian kabin truk hingga terpental, menyebabkan muatan kedelai berhamburan di sekitar lokasi kejadian. Insiden ini menyebabkan KA Harina ditarik kembali ke Stasiun Semarang Tawang untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Petugas gabungan dari kepolisian, dinas perhubungan, dan PT KAI langsung melakukan evakuasi terhadap truk yang ringsek.
Kronologi Kecelakaan dan Investigasi
Meskipun perlintasan sebidang di Jalan Kaligawe telah dilengkapi dengan palang pintu dan penjaga, masih terjadi kecelakaan yang mengakibatkan satu korban jiwa. AKBP Yunaldi, Kepala Satuan Lalu Lintas Polrestabes Semarang, menyatakan bahwa korban tewas adalah pengemudi truk. Pihak kepolisian masih melakukan investigasi untuk mengungkap secara rinci kronologi kecelakaan dan memastikan penyebab pasti kejadian ini.
PT KAI Daop 4 Semarang melalui Franoto Wibowo menjelaskan bahwa masinis KA Harina telah membunyikan klakson berulang kali sebagai peringatan sebelum kecelakaan terjadi. Namun, truk tersebut tetap melintas, diduga karena pengemudi mengabaikan peringatan tersebut. Penyelidikan lebih lanjut akan dilakukan untuk memastikan apakah ada faktor lain yang berkontribusi terhadap kecelakaan ini.
Proses evakuasi truk dan pemeriksaan KA Harina telah selesai. Beruntung, kejadian ini tidak menyebabkan keterlambatan perjalanan kereta api lain secara signifikan, kecuali KA Harina itu sendiri yang mengalami keterlambatan sekitar 3 jam.
Perlintasan Sebidang dan Keselamatan
Kejadian ini kembali menyoroti pentingnya keselamatan di perlintasan sebidang. Meskipun sudah ada palang pintu dan penjaga, tetap diperlukan peningkatan kesadaran dan kepatuhan dari pengguna jalan untuk selalu waspada dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas di sekitar perlintasan kereta api. Langkah-langkah pencegahan kecelakaan di perlintasan sebidang perlu terus ditingkatkan untuk menghindari kejadian serupa di masa mendatang.
Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan dan kepatuhan terhadap peraturan lalu lintas, terutama di area perlintasan kereta api. Baik pengemudi kendaraan maupun petugas perlintasan memiliki tanggung jawab untuk memastikan keselamatan bersama.
Polisi dan pihak terkait lainnya akan terus menyelidiki penyebab pasti kecelakaan tersebut. Hasil investigasi diharapkan dapat memberikan rekomendasi untuk mencegah kejadian serupa di kemudian hari dan meningkatkan keselamatan di perlintasan sebidang.
Kesimpulannya, kecelakaan ini menjadi tragedi yang menyoroti pentingnya keselamatan di perlintasan sebidang dan kepatuhan terhadap peraturan lalu lintas. Semoga kejadian ini dapat menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak.