Kabar Gembira: Angka Kemiskinan di Kaltim Turun 0,61 Persen pada Maret 2025, Ini Rinciannya!
Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim merilis data terbaru Angka Kemiskinan di Kaltim yang menunjukkan penurunan signifikan pada Maret 2025. Simak rincian lengkapnya!

Provinsi Kalimantan Timur kembali menunjukkan progres positif dalam upaya pengentasan kemiskinan. Data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim mengindikasikan penurunan signifikan. Ini menjadi kabar baik bagi masyarakat dan pemerintah daerah.
Pada Maret 2025, persentase penduduk miskin di Kaltim tercatat sebesar 5,17 persen. Angka ini menandai penurunan sebesar 0,34 persen poin dibandingkan September 2024. Penurunan juga terlihat jelas sebesar 0,61 persen poin dibandingkan Maret 2024.
Kepala BPS Provinsi Kalimantan Timur, Yusniar Juliana, menyampaikan rincian data tersebut di Samarinda pada Jumat, 25 Juli. Jumlah penduduk miskin kini mencapai 199,71 ribu orang. Angka ini menurun drastis sebanyak 21,63 ribu orang dibanding Maret 2024.
Distribusi Penurunan Angka Kemiskinan Berdasarkan Wilayah
Penurunan angka kemiskinan di Kaltim tidak hanya terjadi secara agregat, tetapi juga merata di berbagai wilayah. BPS merinci data ini berdasarkan area perkotaan dan perdesaan. Hal ini memberikan gambaran komprehensif mengenai distribusi kemiskinan.
Di daerah perkotaan, persentase penduduk miskin pada Maret 2025 adalah 4,16 persen. Angka ini menunjukkan penurunan dari 4,41 persen yang tercatat pada September 2024. Penurunan jumlah penduduk miskin perkotaan mencapai 6,1 ribu orang, dari 118,19 ribu orang menjadi 112,04 ribu orang.
Sementara itu, wilayah perdesaan juga mencatat progres positif. Persentase penduduk miskin di perdesaan turun menjadi 7,48 persen pada Maret 2025. Angka ini lebih rendah dari 8,00 persen pada September 2024. Jumlah penduduk miskin perdesaan juga menurun sebanyak 6,1 ribu orang, dari 93,69 ribu orang menjadi 87,63 ribu orang.
Garis Kemiskinan dan Komponennya di Kaltim
Untuk memahami lebih dalam mengenai angka kemiskinan di Kaltim, penting untuk melihat Garis Kemiskinan. Garis kemiskinan menjadi patokan dalam menentukan status kemiskinan seseorang. BPS telah menetapkan angka Garis Kemiskinan terbaru.
Pada Maret 2025, Garis Kemiskinan di Kaltim tercatat sebesar Rp866.193 per kapita per bulan. Angka ini memiliki dua komponen utama. Komponen makanan mendominasi dengan Rp611.584 atau 70,61 persen dari total garis kemiskinan.
Sementara itu, Garis Kemiskinan Bukan Makanan menyumbang Rp254.609. Angka ini setara dengan 29,39 persen dari total Garis Kemiskinan. Rata-rata jumlah anggota rumah tangga miskin di Kaltim adalah 5,24 orang.
Dengan demikian, rata-rata Garis Kemiskinan per rumah tangga di Kalimantan Timur mencapai Rp4.538.851 per bulan. Data ini memberikan gambaran detail mengenai standar hidup minimum. Ini juga menunjukkan tantangan yang masih harus dihadapi dalam upaya pengentasan kemiskinan.