Kabupaten Gowa Dorong UMKM Naik Kelas Lewat Galeri Dekranasda
Pemkab Gowa, Sulawesi Selatan, gencar promosikan produk unggulan UMKM lokal melalui Galeri UMKM Dekranasda, memanfaatkan peningkatan jumlah UMKM pasca pandemi dan lokasi strategis di MPP yang dikunjungi ratusan orang setiap harinya.

Pemerintah Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, terus berupaya meningkatkan perekonomian lokal. Salah satu strateginya adalah dengan mempromosikan produk unggulan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) melalui Galeri UMKM binaan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda). Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, mengungkapkan komitmen pemerintah daerah untuk mendukung para pelaku UMKM. Galeri ini menjadi etalase bagi produk-produk unggulan Gowa agar dikenal lebih luas.
Pembukaan galeri ini merupakan bagian dari strategi Pemkab Gowa dalam mendorong pertumbuhan ekonomi pasca pandemi COVID-19. Pandemi, yang sempat menjadi tantangan, justru berdampak positif pada peningkatan jumlah UMKM di Kabupaten Gowa. Oleh karena itu, pemerintah daerah merasa perlu menyediakan platform yang efektif untuk memasarkan produk-produk tersebut.
Pemilihan lokasi galeri di MPP (Mal Pelayanan Publik) juga merupakan strategi yang terencana. Dengan rata-rata kunjungan 600 orang per hari, MPP dinilai sebagai tempat yang strategis untuk memamerkan produk UMKM kepada masyarakat luas. Hal ini disampaikan langsung oleh Bupati Adnan, yang menekankan pentingnya keberadaan galeri UMKM di MPP sejak pembangunannya.
Lebih lanjut, Bupati Adnan mengungkapkan harapannya agar produk-produk unggulan Gowa tidak hanya terpaku di Galeri UMKM, tetapi juga merambah ke destinasi wisata populer di daerah tersebut. Beberapa tempat wisata yang ditargetkan untuk menampilkan produk-produk UMKM antara lain Cimory, Siera Sky View, dan Malino Green Hills.
Plt. Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Gowa, sekaligus Pembina UMKM, Rieke Susanti, menjelaskan bahwa saat ini terdapat 50 UMKM yang bergabung dalam Galeri Dekranasda. Jumlah tersebut terdiri dari 20 pengrajin dan 30 pelaku usaha kuliner. Ia optimis jumlah peserta akan terus bertambah, seiring dengan popularitas galeri dan dampak positifnya terhadap promosi produk-produk unggulan Gowa.
Rieke menambahkan bahwa keberadaan galeri di MPP sangat efektif karena aksesibilitasnya yang tinggi. Dengan banyaknya pengunjung MPP setiap harinya, para pelaku UMKM memiliki kesempatan yang lebih besar untuk memasarkan produknya. Strategi promosi ini pun akan terus ditingkatkan, termasuk memamerkan produk secara berkala dan menjadikan galeri sebagai tempat wajib kunjungan bagi tamu daerah maupun luar daerah.
Inisiatif Pemkab Gowa ini diharapkan akan mampu meningkatkan pendapatan dan taraf hidup para pelaku UMKM. Galeri UMKM Dekranasda menjadi bukti nyata komitmen pemerintah daerah dalam memberdayakan sektor UMKM dan mengembangkan perekonomian lokal Kabupaten Gowa. Ke depannya, diharapkan akan semakin banyak produk UMKM Gowa yang dikenal dan diminati oleh masyarakat luas, baik di tingkat lokal maupun nasional.