KAI-BNN Perketat Keamanan Transportasi Lebaran: 30 Petugas Kereta Api Jalani Tes Urine
PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 4 Semarang bersama BNN Provinsi Jawa Tengah melakukan tes urine mendadak kepada 30 petugas kereta api guna memastikan keamanan dan kenyamanan perjalanan Lebaran 2025.

PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 4 Semarang, bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Tengah, telah melaksanakan pemeriksaan tes urine secara acak kepada 30 petugas awak sarana perkeretaapian (ASP). Pemeriksaan yang dilakukan pada Sabtu lalu di Pekalongan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan fisik dan mental para petugas dalam memberikan pelayanan optimal selama masa angkutan Lebaran 2025. Langkah ini merupakan bagian dari upaya KAI untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan perjalanan kereta api bagi masyarakat.
Manajer Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, menjelaskan bahwa tes urine ini merupakan langkah preventif. "Tes urine ini merupakan langkah preventif untuk memastikan bahwa seluruh petugas yang terlibat dalam operasional perkeretaapian seperti kepala stasiun, masinis, asisten masinis, kondektur, polisi khusus, teknisi, petugas langsir, dan petugas negative check bebas dari penyalahgunaan narkotika," katanya. Keterlibatan berbagai posisi kru kereta api menunjukkan komitmen KAI dalam menjaga keamanan dan integritas operasionalnya.
Dengan memastikan seluruh awak kereta api dalam kondisi sehat dan bebas dari pengaruh narkoba, KAI berupaya memberikan pengalaman mudik yang nyaman dan aman bagi para pemudik. "Dengan memastikan seluruh awak dalam kondisi sehat, kami ingin memberikan pengalaman mudik yang nyaman dan penuh kebersamaan," tambah Wibowo. Hal ini sejalan dengan komitmen KAI untuk menciptakan perjalanan kereta api yang aman, tenang, dan menyenangkan bagi masyarakat.
Upaya Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba di Lingkungan Perkeretaapian
Pemeriksaan tes urine ini dilakukan untuk mengantisipasi potensi kerawanan penyalahgunaan narkotika yang dapat mengancam keselamatan perjalanan kereta api. Petugas diuji untuk memastikan tidak terpapar zat-zat berbahaya seperti ganja, amfetamin, metamfetamin, ekstasi, kokain, dan benzodiazepin. Hasil tes urine ini akan menjadi acuan dalam menjaga integritas dan kesehatan petugas selama periode libur Lebaran.
Sebelum pelaksanaan tes urine, KAI Daop 4 bersama BNN juga telah mengadakan sosialisasi terkait bahaya penyalahgunaan narkotika, psikotropika, dan zat adiktif. Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran petugas akan risiko dan dampak negatif penyalahgunaan narkoba, baik secara fisik maupun mental. Dengan pemahaman yang baik, diharapkan para petugas lebih waspada dan mampu mendeteksi dini tanda-tanda perilaku adiktif.
Langkah proaktif ini menunjukkan komitmen KAI dalam menjaga keselamatan dan keamanan perjalanan kereta api. Tes urine secara acak merupakan salah satu strategi untuk memastikan petugas dalam kondisi prima dan bebas dari pengaruh zat-zat terlarang. Hal ini penting untuk mencegah potensi kecelakaan dan memastikan kenyamanan penumpang selama perjalanan.
Sosialisasi dan Edukasi sebagai Langkah Preventif
Selain tes urine, sosialisasi dan edukasi juga menjadi bagian penting dari upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba di lingkungan perkeretaapian. Dengan memberikan pemahaman yang komprehensif kepada para petugas, diharapkan mereka dapat menghindari perilaku yang berisiko dan menjaga kesehatan mereka. Sosialisasi ini juga menekankan pentingnya melaporkan jika ada indikasi penyalahgunaan narkoba di lingkungan kerja.
KAI Daop 4 Semarang berkomitmen untuk terus meningkatkan keamanan dan keselamatan perjalanan kereta api. Kerja sama dengan BNN menunjukkan keseriusan KAI dalam memberantas penyalahgunaan narkoba di lingkungan kerjanya. Tes urine secara acak dan sosialisasi yang rutin dilakukan diharapkan dapat menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan aman bagi seluruh petugas dan penumpang.
Langkah-langkah ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang menggunakan jasa kereta api, khususnya selama periode mudik Lebaran 2025. KAI terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan menjaga keselamatan penumpang sebagai prioritas utama.
Dengan adanya pemeriksaan tes urine dan sosialisasi ini, diharapkan akan tercipta lingkungan kerja yang bersih dari narkoba dan meningkatkan kinerja petugas dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. KAI berkomitmen untuk senantiasa menjaga keselamatan dan keamanan perjalanan kereta api.
Kesimpulannya, upaya kolaboratif KAI dan BNN dalam melakukan tes urine dan sosialisasi ini merupakan langkah penting dalam menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan aman di lingkungan perkeretaapian, serta menjamin keselamatan dan kenyamanan perjalanan kereta api bagi masyarakat, khususnya selama musim mudik Lebaran.