KAI Daop 7 Madiun Perbaiki Prasarana Kereta Api Jelang Lebaran 2025
PT KAI Daop 7 Madiun melakukan perbaikan besar-besaran pada prasarana kereta api untuk meningkatkan keselamatan dan kenyamanan perjalanan selama masa libur Lebaran 2025, termasuk penggantian bantalan rel dan rel serta inovasi ramah lingkungan.

PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 7 Madiun, Jawa Timur, tengah berbenah diri. Jelang libur Lebaran 2025, Daop 7 Madiun gencar melakukan perbaikan dan penggantian prasarana kereta api. Perbaikan ini bertujuan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat yang memilih kereta api sebagai moda transportasi utama, khususnya selama periode mudik Lebaran.
Manajer Humas KAI Daop 7 Madiun, Rokhmad Makin Zainul, menjelaskan bahwa upaya ini tak hanya meningkatkan keselamatan, tetapi juga kenyamanan perjalanan. Perbaikan dilakukan secara intensif mengingat peningkatan frekuensi perjalanan kereta api selama masa angkutan Lebaran. Hal ini merupakan komitmen KAI untuk memberikan layanan terbaik kepada para penumpang.
Perbaikan meliputi berbagai aspek, mulai dari jalur kereta api hingga fasilitas stasiun. Semua dilakukan untuk meminimalisir potensi gangguan perjalanan dan memastikan kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2025. KAI Daop 7 Madiun berkomitmen untuk memberikan pengalaman perjalanan yang aman dan nyaman bagi seluruh penumpang.
Perbaikan Prasarana yang Dilakukan
Beberapa pekerjaan besar tengah dilakukan di wilayah Daop 7 Madiun. Salah satunya adalah penggantian bantalan beton baru di jalur KA KM 156+1/2 antara Stasiun Sumbergempol dan Stasiun Tulungagung. Sementara itu, kondisi jalur di stasiun-stasiun lain, termasuk Kediri, dinyatakan dalam kondisi baik.
Selain penggantian bantalan beton, perbaikan juga mencakup penggantian rel tipe R54, penggantian wesel, dan pembaruan bantalan rel di berbagai wilayah Daop 7. Untuk menjaga kestabilan jalur, penambahan batu balas juga dilakukan guna meningkatkan elastisitas dan kekuatan jalur kereta api.
Sebagai bentuk inovasi dan komitmen terhadap lingkungan, KAI Daop 7 Madiun juga mengganti bantalan kayu pada jembatan baja dengan bantalan sintetis. Bantalan sintetis ini dinilai lebih kuat, tahan terhadap cuaca ekstrem, dan ramah lingkungan karena tidak memerlukan penebangan pohon. Hal ini sejalan dengan program Sustainable Development Goals (SDGs).
“Bantalan sintetis ini lebih kuat, tahan terhadap cuaca ekstrem, serta tidak memerlukan penebangan pohon dalam proses produksinya. Hal ini selaras dengan program perusahaan dalam mendukung pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs), sekaligus memastikan kesuksesan masa Angkutan Lebaran 2025,” jelas Zainul.
Promo Diskon Tiket Kereta Api
Tidak hanya melakukan perbaikan prasarana, Daop 7 Madiun juga memberikan promo menarik bagi masyarakat. Promo diskon tiket kereta api hingga 25 persen diberikan kepada pelanggan yang melakukan perjalanan pada periode 7-17 Maret 2025. Promo ini diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk mudik lebih awal dengan tarif yang lebih terjangkau.
Promo ini merupakan bentuk komitmen PT KAI dalam memberikan akses perjalanan yang lebih ekonomis bagi masyarakat. Dengan tarif yang lebih hemat, masyarakat tetap dapat menikmati perjalanan yang nyaman dan aman, sekaligus tetap menjaga tradisi silaturahmi dengan keluarga di kampung halaman.
Dengan berbagai upaya yang dilakukan, PT KAI Daop 7 Madiun berupaya memberikan pelayanan terbaik dan memastikan kelancaran perjalanan kereta api selama masa angkutan Lebaran 2025. Perbaikan prasarana dan promo tiket diharapkan dapat memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi masyarakat yang menggunakan kereta api sebagai moda transportasi pilihan.
Semua upaya ini dilakukan untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan perjalanan kereta api, khususnya selama periode peningkatan frekuensi perjalanan seperti masa angkutan Lebaran. KAI berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanannya.