KAI Daop 7 Madiun Siap Layani Pemudik Lebaran 2025: 127.248 Tempat Duduk Tersedia!
PT KAI Daop 7 Madiun gelar apel pasukan, siapkan 127.248 tempat duduk untuk angkutan Lebaran 2025 dengan berbagai upaya peningkatan keselamatan dan pelayanan.

PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 7 Madiun menggelar apel gelar pasukan dalam rangka kesiapan menghadapi Angkutan Lebaran 2025. Apel yang dipimpin langsung oleh Direktur Pengembangan Usaha dan Kelembagaan KAI, Rudi As Aturridha, dilaksanakan di halaman kantor Daop 7 Madiun, Jawa Timur, Senin (24/3). Apel ini menandai dimulainya Posko Angkutan Lebaran KAI yang bertujuan untuk memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat yang menggunakan kereta api sebagai moda transportasi mudik Lebaran.
Direktur Rudi As Aturridha menyatakan, "Kegiatan ini menandai dimulainya Posko Angkutan Lebaran KAI yang bertujuan untuk melayani masyarakat yang menggunakan moda transportasi kereta api." Posko Angkutan Lebaran KAI akan beroperasi selama 16 hari, mulai 24 Maret hingga 8 April 2025. Sementara itu, masa Angkutan Lebaran sendiri berlangsung selama 22 hari, dimulai sejak 21 Maret dan berakhir pada 11 April 2025.
VP Daop 7 Madiun, Suharjono, menegaskan komitmen penuh jajaran KAI Daop Madiun untuk memastikan keselamatan dan pelayanan kereta api selama periode angkutan Lebaran. Kesiapan meliputi sumber daya manusia, sarana, prasarana, dan berbagai aspek pendukung lainnya untuk memberikan pelayanan maksimal kepada para penumpang.
Kesiapan Maksimal KAI Daop 7 Madiun untuk Angkutan Lebaran 2025
KAI Daop 7 Madiun telah melakukan berbagai persiapan untuk memastikan kelancaran dan keselamatan perjalanan kereta api selama musim mudik Lebaran 2025. Seluruh petugas operasional, termasuk masinis dan asisten masinis, telah dipastikan dalam kondisi prima, baik fisik maupun mental, bebas dari narkoba, dan siap menjalankan tugas sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP).
Demi meningkatkan keselamatan, KAI Daop 7 Madiun menambah jumlah petugas prasarana. Penambahan tersebut meliputi empat Petugas Penjaga Jalan Lintas (PJL), 32 Petugas Pemeriksa Jalur (PPJ), dan dua Petugas Daerah Pemantauan Khusus (Dapsus) ekstra. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan pengawasan dan respon terhadap potensi masalah di jalur kereta api.
Sebagai upaya antisipasi keadaan darurat, Alat Material Untuk Siaga (AMUS) telah ditempatkan di 15 titik strategis. Lokasi AMUS tersebar di 13 Kantor Resor Jalan Rel dan dua titik di Kantor Resor Jalan Rel serta Jembatan, sehingga dapat segera diakses jika terjadi kondisi darurat.
Sarana dan Prasarana Prima untuk Kenyamanan Penumpang
KAI Daop 7 Madiun juga memastikan keandalan sarana dan prasarana kereta api. Kerja sama dengan Kementerian Perhubungan dilakukan untuk melakukan ramp check guna memeriksa kelaikan dan kesiapan operasional lokomotif dan kereta api. Hal ini memastikan seluruh armada dalam kondisi prima dan siap beroperasi.
Suharjono menambahkan, "Daop 7 Madiun telah menyediakan 10 lokomotif siap operasi untuk jenis CC 201 dan CC 203, serta 92 kereta siap beroperasi." Kesiapan ini menjamin ketersediaan armada yang cukup untuk memenuhi kebutuhan transportasi selama periode angkutan Lebaran.
Untuk kapasitas tempat duduk, KAI Daop 7 Madiun menyediakan total 127.248 tempat duduk untuk KA Jarak Jauh Komersial, KA Jarak Jauh PSO, dan KA Lokal PSO. Jumlah tersebut berlaku selama periode 21 Maret hingga 11 April 2025.
Prediksi Puncak Arus Mudik dan Pemesanan Tiket
Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada H-2 (29 Maret 2025) dengan prediksi jumlah penumpang mencapai 9.900 orang. Sementara itu, puncak arus balik diprediksi pada H+2 (3 April 2025) dengan jumlah penumpang sekitar 8.200 orang.
Sampai saat ini, penjualan tiket telah mencapai 88 persen, dengan ketersediaan 27.700 tiket untuk KA Jarak Jauh dan KA Lokal. Tingginya angka penjualan tiket menunjukkan tingginya minat masyarakat untuk menggunakan kereta api sebagai moda transportasi mudik Lebaran.
Kolaborasi untuk Sukseskan Angkutan Lebaran 2025
KAI Daop 7 Madiun tidak bekerja sendiri dalam menyukseskan penyelenggaraan Angkutan Lebaran 2025. KAI berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk Kementerian Perhubungan, Kementerian BUMN, Pemerintah Daerah, TNI, Polri, Basarnas, komunitas pecinta kereta api, dan berbagai pihak lainnya. Kolaborasi ini bertujuan untuk memastikan kelancaran dan keamanan perjalanan kereta api selama musim mudik dan balik Lebaran.
Dengan berbagai persiapan matang dan kolaborasi yang kuat, KAI Daop 7 Madiun optimis dapat memberikan pelayanan terbaik dan memastikan keselamatan para penumpang selama Angkutan Lebaran 2025. Semoga perjalanan mudik dan balik Lebaran seluruh masyarakat berjalan lancar dan aman.