KAI Pastikan Keamanan dan Kenyamanan Penumpang Selama Angkutan Lebaran 2025
PT KAI (Persero) memastikan keamanan dan kenyamanan penumpang kereta api selama Angkutan Lebaran 2025 dengan berbagai persiapan, termasuk pemeriksaan sarana prasarana dan penambahan personel keamanan.

PT Kereta Api Indonesia (Persero) memastikan keamanan dan keselamatan penumpang kereta api selama masa angkutan Lebaran 2025. Hal ini disampaikan Direktur Keselamatan dan Keamanan PT KAI (Persero), Dadan Rudiansyah, usai memimpin apel gelar pasukan di Purwokerto, Jawa Tengah, Senin (24/3). Persiapan menyeluruh dilakukan untuk menghadapi lonjakan penumpang selama periode mudik Lebaran.
Menjelang Lebaran 2025, diperkirakan 146,48 juta orang akan mudik, dengan 16,2 persen di antaranya menggunakan kereta api. Angka ini menunjukkan tingginya minat masyarakat menggunakan transportasi kereta api untuk mudik. Oleh karena itu, KAI berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik dan memastikan keamanan serta kenyamanan para pemudik.
"Sesuai instruksi Menteri Perhubungan, kami memastikan perjalanan kereta api selama masa angkutan Lebaran berlangsung dengan aman dan nyaman," ujar Dadan Rudiansyah. KAI telah menyiapkan berbagai langkah strategis untuk mencapai tujuan tersebut, mulai dari pengecekan menyeluruh hingga penambahan personel keamanan.
Persiapan Menyeluruh KAI untuk Angkutan Lebaran 2025
KAI telah menyiapkan sekitar 9.000 personel keamanan yang terdiri dari petugas internal dan eksternal, termasuk kepolisian, TNI, dan instansi terkait lainnya. Personel ini akan ditempatkan di berbagai daerah operasi untuk memastikan keamanan dan ketertiban selama perjalanan kereta api. Selain itu, KAI juga melakukan kerja sama dengan Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), dan pihak terkait lainnya untuk melakukan ramp check atau inspeksi menyeluruh terhadap sarana dan prasarana kereta api.
Inspeksi ini bertujuan untuk memastikan seluruh sarana dan prasarana kereta api dalam kondisi prima dan aman untuk dioperasikan. KAI juga memastikan standar pelayanan minimum di setiap stasiun terpenuhi untuk memberikan kenyamanan bagi para penumpang. Sebagai langkah antisipasi, KAI menempatkan petugas tambahan yang berjaga selama 24 jam di lokasi-lokasi rawan, seperti daerah yang berisiko longsor, banjir, dan gangguan keamanan lainnya.
"Kami juga menempatkan petugas tambahan yang bekerja 24 jam untuk memantau lokasi-lokasi rawan seperti daerah berisiko longsor, banjir, dan gangguan keamanan," tambah Dadan.
Kesiapan Daop 5 Purwokerto
PT KAI Daop 5 Purwokerto juga telah melakukan berbagai persiapan untuk menghadapi lonjakan penumpang selama Angkutan Lebaran 2025. Mereka menyediakan 11.856 tempat duduk per hari, dengan total kapasitas mencapai 260.832 tempat duduk untuk perjalanan KA reguler maupun tambahan. Jumlah penumpang KA yang turun di Stasiun Purwokerto rata-rata mencapai 6.000 orang per hari, sedangkan di seluruh stasiun Daop 5 Purwokerto mencapai kisaran 10.000-11.000 orang per hari.
Puncak arus mudik di Daop 5 Purwokerto diperkirakan akan terjadi pada tanggal 28 Maret 2025. Daop 5 Purwokerto juga berupaya meningkatkan keselamatan perjalanan dengan menangani perlintasan sebidang. Saat ini terdapat 27 perlintasan sebidang yang tidak terjaga, dan KAI telah memprogramkan penutupan tujuh perlintasan sebidang pada tahun 2025. Hingga saat ini, satu perlintasan sebidang telah berhasil ditutup.
Kerja sama dengan pemerintah dan masyarakat setempat juga dilakukan untuk meningkatkan keamanan di perlintasan sebidang. KAI berkomitmen untuk terus meningkatkan keselamatan dan kenyamanan penumpang selama perjalanan kereta api.
Angkutan Lebaran 2025 dijadwalkan mulai tanggal 21 Maret hingga 11 April, dengan posko beroperasi mulai Senin hingga 8 April. KAI berharap dengan berbagai persiapan yang telah dilakukan, perjalanan mudik Lebaran 2025 dapat berjalan aman, nyaman, dan selamat bagi seluruh penumpang.