Puncak Mudik Lebaran 2025: KAI Daop 1 Prediksi Lonjakan Penumpang di Akhir Maret
KAI Daop 1 memprediksi puncak arus mudik Lebaran 2025 terjadi pada 28-30 Maret, dengan peningkatan signifikan jumlah penumpang dan penambahan perjalanan kereta api.

PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 1 Jakarta (Daop 1) memprediksi puncak arus mudik Lebaran 2025 akan terjadi pada tanggal 28 hingga 30 Maret 2025, atau H-3 hingga H-1 sebelum hari raya Idul Fitri. Prediksi ini didasarkan pada perkiraan volume penumpang rata-rata yang mencapai lebih dari 50.000 orang per hari, berangkat dari Stasiun Gambir, Pasar Senen, dan stasiun-stasiun lainnya di wilayah Daop 1 Jakarta. Pihak KAI Daop 1 telah melakukan berbagai persiapan untuk menghadapi lonjakan penumpang ini.
Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, menjelaskan bahwa persiapan tersebut meliputi penyiapan sarana dan prasarana di stasiun maupun di dalam kereta api. Hal ini dilakukan untuk memastikan kelancaran dan kenyamanan perjalanan para pemudik. Persiapan matang ini diharapkan dapat meminimalisir kendala yang mungkin terjadi selama periode puncak mudik.
Antisipasi lonjakan penumpang juga dilakukan dengan menambah jumlah perjalanan kereta api jarak jauh (KAJJ). KAI Daop 1 menambah 380 perjalanan KAJJ tambahan, baik dari Stasiun Gambir maupun Pasar Senen, dengan rata-rata 17 perjalanan KA tambahan per hari. Langkah ini menunjukkan kesiapan KAI dalam menghadapi peningkatan permintaan tiket selama periode mudik Lebaran.
Antisipasi Lonjakan Penumpang Mudik Lebaran 2025
Untuk menghadapi lonjakan penumpang selama periode mudik Lebaran 2025, KAI Daop 1 telah menyiapkan berbagai langkah strategis. Total perjalanan KAJJ selama masa angkutan Lebaran 2025 mencapai 1.876 perjalanan, atau setara dengan 85 perjalanan per hari. Kapasitas tempat duduk yang disediakan pun cukup besar, yaitu sebanyak 1.047.341 seat.
Selain penambahan perjalanan kereta api, KAI Daop 1 juga membuka posko mudik di sejumlah stasiun utama. Stasiun-stasiun tersebut meliputi Stasiun Gambir, Pasar Senen, Jatinegara, Bekasi, Cikarang, Karawang, dan Cikampek. Posko ini berfungsi untuk memudahkan koordinasi, memberikan informasi, dan memberikan pelayanan kepada para penumpang yang membutuhkan bantuan.
Layanan kesehatan juga turut dipersiapkan di stasiun dan di dalam kereta api. Hal ini bertujuan untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan penumpang selama perjalanan mudik. Dengan adanya layanan kesehatan ini, diharapkan para penumpang dapat merasa lebih aman dan nyaman selama perjalanan.
Fasilitas dan Layanan untuk Kenyamanan Penumpang
KAI Daop 1 berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada para penumpang selama periode mudik Lebaran 2025. Selain penambahan perjalanan kereta api dan pembukaan posko mudik, berbagai fasilitas dan layanan pendukung lainnya juga disiapkan. Tujuannya adalah untuk memastikan kelancaran dan kenyamanan perjalanan para pemudik.
Beberapa fasilitas dan layanan tersebut antara lain: peningkatan keamanan di stasiun dan kereta api, petugas yang siap membantu penumpang, sistem informasi yang akurat dan mudah diakses, dan layanan kebersihan yang terjaga. Semua ini dilakukan untuk memberikan pengalaman perjalanan yang positif bagi para penumpang.
Dengan berbagai persiapan yang telah dilakukan, KAI Daop 1 optimis dapat melayani para pemudik dengan baik dan lancar. Pihak KAI Daop 1 juga mengimbau kepada para calon penumpang untuk merencanakan perjalanan dengan baik dan membeli tiket kereta api jauh-jauh hari agar mendapatkan tiket sesuai dengan jadwal keberangkatan yang diinginkan.
Kesiapan KAI Daop 1 dalam menghadapi puncak arus mudik Lebaran 2025 diharapkan dapat memberikan kenyamanan dan keamanan bagi para pemudik. Dengan berbagai langkah antisipasi yang telah dilakukan, diharapkan perjalanan mudik Lebaran 2025 dapat berjalan lancar dan tanpa kendala berarti.