Mudik Lebih Awal, 25.705 Penumpang Kereta Api Daop 2 Bandung Antisipasi Kepadatan Lebaran 2025
Sebanyak 25.705 penumpang kereta api di Daop 2 Bandung memilih mudik lebih awal untuk menghindari kepadatan arus mudik Lebaran 2025, dengan berbagai persiapan telah dilakukan oleh KAI.

Purwakarta, 22 Maret 2025 - PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung mencatat lonjakan jumlah penumpang yang memilih mudik lebih awal pada musim mudik Lebaran 2025. Sebanyak 25.705 penumpang telah diberangkatkan dari berbagai stasiun di wilayah Daop 2 Bandung hingga Sabtu, 22 Maret 2025. Peristiwa ini menunjukkan tingginya antusiasme masyarakat dalam memanfaatkan transportasi kereta api dan upaya mereka untuk menghindari kepadatan di puncak arus mudik.
Dari total penumpang tersebut, 13.838 orang berangkat pada Jumat (21 Maret 2025), dan 11.867 penumpang lainnya berangkat pada Sabtu (22 Maret 2025). Hal ini menunjukkan tren peningkatan jumlah pemudik yang memilih untuk melakukan perjalanan lebih awal dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Keputusan ini diambil untuk mengantisipasi potensi kepadatan dan penumpukan penumpang yang biasanya terjadi pada puncak arus mudik Lebaran.
Manager Humasda KAI Daop 2 Bandung, Kuswardojo, menjelaskan bahwa peningkatan jumlah penumpang yang berangkat lebih awal ini merupakan indikator positif. Hal ini menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan kereta api yang semakin baik dan nyaman. Pihak KAI sendiri mengapresiasi langkah antisipatif para pemudik tersebut.
Antisipasi KAI Daop 2 Bandung Hadapi Mudik Lebaran 2025
KAI Daop 2 Bandung telah mempersiapkan berbagai langkah strategis untuk memastikan kelancaran dan kenyamanan perjalanan para pemudik selama musim mudik Lebaran 2025. Beberapa langkah tersebut meliputi penambahan perjalanan kereta api untuk mengakomodasi lonjakan penumpang, memastikan kesiapan sarana dan prasarana kereta api, serta peningkatan layanan di stasiun dan di dalam kereta api itu sendiri.
Selain itu, KAI juga memastikan kesiapan sumber daya manusia (SDM) yang akan bertugas selama periode mudik. Pemeriksaan menyeluruh terhadap sarana dan prasarana kereta api dilakukan sebelum dioperasikan untuk menjamin keselamatan dan keamanan perjalanan. KAI juga memastikan seluruh fasilitas pelanggan berfungsi dengan baik dan meningkatkan keamanan serta pelayanan di seluruh stasiun di wilayah Daop 2 Bandung.
Sebagai bentuk peningkatan layanan kepada pelanggan, KAI Daop 2 Bandung juga menyediakan takjil gratis bagi para penumpang di Stasiun Bandung dan Stasiun Kiaracondong. Pembagian takjil gratis ini dimulai sejak awal masa angkutan Lebaran 2025, yaitu pada Jumat, 21 Maret 2025. Setiap harinya, sebanyak 350 paket takjil gratis dibagikan kepada para penumpang di kedua stasiun tersebut.
Layanan Tambahan dan Kesiapan KAI
KAI Daop 2 Bandung berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada para pemudik. Selain penambahan perjalanan kereta api dan penyediaan takjil gratis, KAI juga berupaya meningkatkan kenyamanan penumpang selama perjalanan. Hal ini mencakup peningkatan kebersihan dan perawatan fasilitas di dalam kereta api, serta peningkatan pengawasan keamanan di stasiun dan di dalam kereta api.
Langkah-langkah antisipatif yang dilakukan oleh KAI Daop 2 Bandung ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pemudik. Dengan demikian, para pemudik dapat menikmati perjalanan mudik Lebaran 2025 dengan tenang dan tanpa hambatan berarti. KAI terus berupaya meningkatkan pelayanannya untuk memenuhi kebutuhan dan harapan para pelanggannya.
"Kami mengapresiasi tingginya minat masyarakat yang memilih berangkat lebih awal untuk menghindari kepadatan saat puncak arus mudik," kata Kuswardojo. Hal ini menunjukkan keberhasilan strategi KAI dalam memberikan layanan yang memuaskan dan terpercaya bagi masyarakat.
Dengan berbagai persiapan yang matang, KAI Daop 2 Bandung optimis dapat melayani para pemudik dengan baik dan lancar selama musim mudik Lebaran 2025. Semoga perjalanan mudik semua masyarakat dapat berjalan dengan aman dan nyaman.