KAI Daop 1 Jakarta Siapkan Posko Kesehatan di Stasiun Gambir dan Senen untuk Angkutan Lebaran 2025
Jelang Lebaran 2025, PT KAI Daop 1 Jakarta membuka posko kesehatan 24 jam di Stasiun Gambir dan Senen untuk melayani penumpang selama masa angkutan Lebaran, mulai H-7 hingga H+7.

PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta memastikan kenyamanan penumpang selama masa angkutan Lebaran 1446 H yang jatuh pada 21 Maret hingga 11 April 2025. Sebagai bentuk komitmen tersebut, KAI Daop 1 Jakarta telah membuka posko kesehatan di Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen. Posko kesehatan ini mulai beroperasi pada 24 Maret 2025 (H-7) hingga 8 April 2025 (H+7).
Posko kesehatan yang beroperasi selama 24 jam ini bertujuan untuk memberikan layanan kesehatan kepada para penumpang yang membutuhkan. Hal ini diungkapkan oleh Manager Humas Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, dalam keterangan resminya Minggu lalu. Pembukaan posko ini merupakan langkah antisipatif KAI untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan masalah kesehatan yang mungkin dialami penumpang selama perjalanan.
Kerja sama dengan berbagai instansi kesehatan turut menunjang operasional posko. Di Stasiun Gambir, posko kesehatan bekerja sama dengan Puskesmas Gambir, sedangkan di Stasiun Pasar Senen, posko berkolaborasi dengan Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat. Selain itu, Palang Merah Indonesia (PMI) dan Pusat Krisis dan Kegawatdaruratan Kesehatan Daerah (PK3D) DKI Jakarta juga berpartisipasi aktif dalam memberikan layanan kesehatan di kedua stasiun tersebut.
Layanan Kesehatan di Posko
Layanan kesehatan yang diberikan di posko meliputi pemeriksaan dan penanganan keluhan kesehatan ringan. Para petugas medis yang bertugas akan siap memberikan pertolongan pertama, termasuk pengukuran tekanan darah bagi penumpang yang membutuhkan. Dengan adanya posko kesehatan ini, diharapkan para penumpang dapat merasa lebih aman dan nyaman selama melakukan perjalanan kereta api.
Ketersediaan layanan kesehatan ini menjadi salah satu upaya KAI Daop 1 Jakarta untuk meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat. KAI berkomitmen untuk terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi para penumpang, terutama selama periode angkutan Lebaran yang biasanya mengalami peningkatan jumlah penumpang secara signifikan.
Selain layanan kesehatan, KAI juga mengimbau para calon penumpang untuk membeli tiket melalui kanal resmi KAI, seperti aplikasi Access by KAI, website kai.id, atau loket stasiun resmi. Hal ini dilakukan untuk menghindari praktik percaloan dan penipuan yang merugikan calon penumpang. KAI juga mengingatkan calon penumpang untuk tiba di stasiun minimal 60 menit sebelum keberangkatan kereta api.
Antisipasi Lonjakan Penumpang
Selama masa angkutan Lebaran 2025, KAI Daop 1 Jakarta mengoperasikan 1.858 perjalanan Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ), yang terdiri dari KA reguler dan KA tambahan. Setiap harinya, terdapat 84 KA yang beroperasi dengan total 47.042 tempat duduk tersedia. Hingga saat ini, tercatat 651.971 tiket telah terjual, dengan tingkat okupansi mencapai 63 persen.
Ixfan Hendriwintoko mencatat lonjakan penumpang tertinggi terjadi pada Minggu, 30 Maret 2025 (H-1 Lebaran), dengan 46.191 penumpang berangkat dalam 83 perjalanan KAJJ. Pada hari tersebut, okupansi mencapai 100 persen. KAI Daop 1 Jakarta telah mempersiapkan berbagai strategi untuk mengantisipasi lonjakan penumpang selama periode angkutan Lebaran.
Dengan dibukanya posko kesehatan dan berbagai langkah antisipasi lainnya, KAI Daop 1 Jakarta berharap dapat memberikan pelayanan terbaik dan memastikan kenyamanan dan keselamatan para penumpang selama perjalanan mudik Lebaran 2025. KAI juga terus berupaya untuk meningkatkan kualitas layanannya agar dapat memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat.
KAI menghimbau agar calon penumpang selalu mengecek informasi resmi melalui kanal-kanal resmi KAI untuk mendapatkan informasi terbaru terkait perjalanan kereta api.
Dengan adanya posko kesehatan ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pemudik yang menggunakan jasa kereta api selama masa angkutan Lebaran.