KAI Cirebon Siapkan 641 Petugas untuk Amankan Mudik Lebaran 2025
PT KAI Daop 3 Cirebon siagakan 641 petugas keamanan, kesehatan, dan pelayanan untuk memastikan kelancaran dan keamanan perjalanan mudik Lebaran 2025.

PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 3 Cirebon memastikan kelancaran dan keamanan perjalanan mudik Lebaran 2025 dengan menyiagakan 641 petugas. Petugas tersebut terdiri dari berbagai unsur, mulai dari operasional, keamanan, kesehatan, hingga pelayanan penumpang. Mereka akan bertugas di berbagai stasiun dan sepanjang jalur kereta api di wilayah Daop 3 Cirebon, Jawa Barat, mulai 21 Maret hingga 12 April 2025.
Manager Humas PT KAI Daop 3 Cirebon, Muhibbudin, menjelaskan bahwa fokus utama pengamanan melibatkan 313 personel. Rinciannya meliputi 98 anggota Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska), 155 personel keamanan internal KAI, dan 60 personel tambahan dari TNI-Polri. Para personel ini akan berpatroli di atas kereta api, lingkungan stasiun, jalur kereta api, serta objek vital seperti depo lokomotif dan kereta.
Koordinasi yang intensif dengan aparat keamanan juga menjadi prioritas KAI Daop 3 Cirebon untuk menjamin keamanan perjalanan kereta api selama periode mudik Lebaran. Selain pengamanan, peningkatan pelayanan penumpang juga menjadi perhatian utama. Hal ini terlihat dari penambahan delapan petugas Customer Service Mobile (CSM) di Stasiun Cirebon dan Stasiun Cirebon Prujakan, serta dukungan 40 relawan dari komunitas pecinta kereta api yang akan membantu memberikan informasi perjalanan di sejumlah stasiun ramai.
Pengamanan dan Pelayanan Maksimal untuk Pemudik
Untuk memastikan keamanan dan kenyamanan perjalanan para pemudik, KAI Daop 3 Cirebon tidak hanya fokus pada aspek keamanan. Mereka juga menyiagakan 11 tenaga medis, termasuk dokter dan paramedis, serta ambulans di beberapa stasiun besar. Langkah ini diambil untuk memberikan respon cepat terhadap kondisi kesehatan penumpang selama perjalanan.
Antisipasi terhadap potensi gangguan perjalanan akibat faktor eksternal juga dilakukan dengan menyiagakan 36 petugas penilik jalan ekstra (PPJ Ekstra), 13 penjaga perlintasan ekstra, serta 14 petugas posko pemantauan daerah khusus di tujuh titik rawan. Hal ini menunjukkan kesiapan KAI Daop 3 Cirebon dalam menghadapi berbagai kemungkinan kendala yang mungkin terjadi.
Puncak arus mudik diprediksi terjadi pada H-3 Lebaran (28 Maret 2025), sementara puncak arus balik diperkirakan pada H+5 (6 April 2025). KAI Daop 3 Cirebon telah mempersiapkan total 191 perjalanan kereta api selama periode angkutan Lebaran, terdiri dari 137 KA reguler, 22 KA tambahan, dan 32 KA barang.
Sinergi untuk Kenyamanan Perjalanan Mudik
Muhibbudin menambahkan, "Kami berharap dengan persiapan yang matang dan sinergi dari berbagai pihak, perjalanan mudik menggunakan kereta api dapat berjalan dengan aman dan nyaman." Pernyataan ini menekankan pentingnya kolaborasi antara KAI Daop 3 Cirebon dengan berbagai pihak terkait untuk menciptakan perjalanan mudik yang lancar dan aman bagi para pemudik.
Dengan berbagai persiapan yang dilakukan, KAI Daop 3 Cirebon berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada para pemudik selama masa angkutan Lebaran 2025. Kesiapan ini diharapkan dapat mengurangi potensi kendala dan memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pengguna jasa kereta api.
Total 641 petugas yang disiapkan merupakan bukti komitmen KAI Daop 3 Cirebon untuk memberikan pelayanan prima dan memastikan keamanan perjalanan mudik Lebaran 2025. Semoga dengan persiapan yang matang ini, perjalanan mudik seluruh masyarakat dapat berjalan lancar dan selamat sampai tujuan.