KAI Daop 3 Cirebon Antisipasi Mudik Lebaran 2025: Petakan 10 Titik Rawan di Jalur Kereta Api
PT KAI Daop 3 Cirebon memetakan 10 titik rawan bencana di jalur kereta api untuk mengantisipasi gangguan perjalanan selama mudik Lebaran 2025.

PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 3 Cirebon telah mengidentifikasi 10 titik rawan bencana di jalur kereta api wilayahnya. Pemetaan ini dilakukan sebagai langkah antisipasi guna memastikan keselamatan dan kelancaran perjalanan kereta api selama masa angkutan Lebaran 2025, yang berlangsung dari tanggal 21 Maret hingga 11 April 2025. Langkah ini diambil untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada para pemudik yang menggunakan jasa kereta api.
Manager Humas PT KAI Daop 3 Cirebon, Muhibbudin, menjelaskan bahwa enam titik rawan tersebut berpotensi mengalami banjir. Lokasi-lokasi tersebut tersebar di beberapa kilometer jalur kereta api, antara lain KM 187+600 hingga KM 187+800 (Stasiun Tanjung-Losari), KM 206+000 hingga KM 208+000 (Babakan-Waruduwur), dan KM 220+700 hingga KM 220+800 (Cirebon Prujakan-Waruduwur). Selain potensi banjir, empat titik lainnya diidentifikasi memiliki kontur tanah yang labil, yaitu di jalur Stasiun Cilegeh-Kadokangabus dan Stasiun Telagasari-Jatibarang.
Antisipasi dini menjadi kunci utama dalam menjaga kelancaran perjalanan kereta api selama periode mudik Lebaran. Dengan adanya pemetaan titik rawan ini, PT KAI Daop 3 Cirebon dapat melakukan langkah-langkah mitigasi yang tepat dan efektif untuk meminimalisir potensi gangguan perjalanan kereta api. Hal ini menunjukkan komitmen KAI dalam memberikan pelayanan terbaik kepada para penumpang.
Langkah Mitigasi KAI Daop 3 Cirebon
Sebagai bentuk kesiapsiagaan menghadapi potensi gangguan di jalur kereta api, PT KAI Daop 3 Cirebon telah menempatkan Alat Material Untuk Siaga (AMUS) di 17 titik strategis. AMUS ini berisi material darurat seperti bantalan rel dan batu balas yang siap digunakan untuk perbaikan cepat jika terjadi kerusakan jalur. Beberapa stasiun yang menjadi lokasi penempatan AMUS antara lain Stasiun Jatibarang, Cirebon Prujakan, Ketanggungan, dan Ciledug.
Selain penyediaan AMUS, PT KAI Daop 3 Cirebon juga meningkatkan jumlah Petugas Pemeriksa Jalur (PPJ) dan menerjunkan petugas pemantauan di titik-titik rawan. Peningkatan jumlah petugas ini bertujuan untuk mempercepat respon terhadap potensi gangguan dan memastikan keselamatan perjalanan kereta api. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan potensi gangguan dapat diatasi dengan cepat dan efisien.
Muhibbudin menambahkan, "Sebagai langkah mitigasi, kami telah menempatkan Alat Material Untuk Siaga (AMUS) di 17 titik, termasuk di Stasiun Jatibarang, Cirebon Prujakan, Ketanggungan, dan Ciledug." Persiapan ini menunjukkan kesiapan KAI dalam menghadapi potensi tantangan selama masa angkutan Lebaran.
Lebih lanjut, Muhibbudin menekankan pentingnya pemetaan dan persiapan matang untuk menjamin keamanan dan kenyamanan perjalanan KA di wilayah Daop 3 Cirebon. "Periode Angkutan Lebaran merupakan momentum di mana seluruh insan KAI memberikan kinerja terbaik," ujarnya.
Kesiapan Armada dan Operasional
Tidak hanya fokus pada kesiapan jalur, PT KAI Daop 3 Cirebon juga telah menyiapkan armada kereta api yang memadai untuk memenuhi kebutuhan selama masa angkutan Lebaran 2025. Sebanyak 14 unit lokomotif dan 66 armada kereta telah disiapkan untuk mendukung operasional selama periode tersebut.
Beberapa armada kereta tersebut akan digunakan untuk melayani perjalanan kereta api jarak jauh seperti KA Cakrabuana, KA Gunungjati, KA Ranggajati, dan KA Argo Cheribon tambahan. Penambahan armada ini bertujuan untuk memenuhi peningkatan permintaan selama periode mudik Lebaran.
Untuk memastikan kelancaran operasional dan pelayanan penumpang, PT KAI Daop 3 Cirebon juga akan menggelar posko terpadu dan meningkatkan pengawasan terhadap sarana dan prasarana perkeretaapian. Langkah ini merupakan bagian dari upaya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada para penumpang selama masa angkutan Lebaran.
"Kami akan menggelar posko terpadu operasional dan pelayanan penumpang, serta meningkatkan pengawasan terhadap sarana dan prasarana perkeretaapian," ucap Muhibbudin.
Dengan berbagai persiapan yang telah dilakukan, PT KAI Daop 3 Cirebon optimis dapat memberikan pelayanan kereta api yang aman, nyaman, dan lancar bagi masyarakat selama masa angkutan Lebaran 2025. Komitmen ini menunjukkan dedikasi KAI dalam memberikan pelayanan terbaik kepada para pemudik.