KAI Jember Maksimalkan Layanan Lost and Found Selama Angkutan Lebaran 2025
PT KAI Daop 9 Jember maksimalkan layanan Lost and Found selama Angkutan Lebaran 2025, telah kembalikan ratusan barang milik penumpang yang hilang atau tertinggal.

Apa, Siapa, Di mana, Kapan, Mengapa, Bagaimana: PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 9 Jember memaksimalkan layanan Lost and Found selama Angkutan Lebaran 2025 untuk membantu penumpang yang kehilangan barang di kereta api atau stasiun. Manajer Hukum dan Humas PT KAI Daop 9, Cahyo Widiantoro, mengumumkan hal ini di Jember, Jawa Timur, Minggu (30/3). Layanan ini dimaksimalkan karena meningkatnya jumlah penumpang selama periode Lebaran, sehingga risiko kehilangan barang juga meningkat. Proses pengembalian barang melibatkan verifikasi dan validasi ketat untuk memastikan keabsahan kepemilikan.
Layanan Lost and Found ini terbukti efektif. Selama periode Angkutan Lebaran, tujuh barang berhasil diamankan dan dikembalikan kepada pemiliknya. Berbagai jenis barang ditemukan, mulai dari barang elektronik hingga uang tunai. KAI Daop 9 Jember berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan dan keamanan bagi para penumpang.
Keberhasilan program ini juga terlihat dari data sepanjang tahun 2024. Sebanyak 252 barang berhasil diamankan, dengan total estimasi nilai mencapai Rp171.846.000. Data ini menunjukkan tingginya tingkat efektifitas layanan Lost and Found dalam membantu penumpang yang mengalami kehilangan barang.
Layanan Lost and Found KAI Daop 9 Jember: Antisipasi Kehilangan Barang Penumpang
Selama periode Januari hingga Maret 2025, tercatat 31 barang telah diamankan, termasuk 14 barang biasa dan 17 barang berharga senilai Rp32.020.000. Mayoritas barang telah dikembalikan kepada pemiliknya setelah melalui proses verifikasi yang ketat. KAI Daop 9 Jember menerapkan kebijakan penyimpanan barang yang berbeda-beda tergantung jenis barang.
Barang yang mudah basi seperti makanan dan minuman akan disimpan maksimal 7 hari. Sementara barang biasa seperti pakaian disimpan selama 30 hari. Jika tidak diambil dalam jangka waktu tersebut, barang akan disumbangkan ke lembaga sosial.
Barang berharga seperti perhiasan, uang, dan elektronik akan disimpan selama 3 bulan. Jika tidak diambil, barang akan diserahkan kepada pihak kepolisian. Prosedur ini memastikan barang-barang tersebut tertangani dengan baik dan sesuai aturan yang berlaku.
PT KAI Daop 9 Jember juga menekankan pentingnya kewaspadaan penumpang dalam menjaga barang bawaan mereka. Petugas KAI secara rutin mengingatkan penumpang untuk selalu waspada dan bertanggung jawab atas barang bawaannya masing-masing.
Cara Mengakses Layanan Lost and Found
Penumpang yang kehilangan barang dapat melaporkan langsung kepada petugas stasiun atau Customer Service. Selain itu, laporan juga dapat dilakukan melalui berbagai saluran komunikasi, seperti Contact Center KAI di nomor telepon 121, WhatsApp 08111-2111-121, email cs@kai.id, atau media sosial KAI121. Kemudahan akses ini bertujuan untuk mempercepat proses pencarian dan pengembalian barang yang hilang.
Keberhasilan program Lost and Found ini menunjukkan komitmen PT KAI Daop 9 Jember dalam memberikan pelayanan terbaik kepada penumpang. Dengan prosedur yang jelas dan saluran komunikasi yang mudah diakses, diharapkan kejadian kehilangan barang dapat diminimalisir dan barang yang hilang dapat segera dikembalikan kepada pemiliknya.
PT KAI Daop 9 Jember terus berupaya meningkatkan layanan dan keamanan bagi penumpang. Mereka berkomitmen untuk menjaga kepercayaan penumpang dengan mengedepankan profesionalisme dan pelayanan prima. Langkah-langkah yang telah dilakukan menunjukkan keseriusan KAI dalam menangani masalah kehilangan barang dan memberikan rasa aman kepada para penumpangnya.