KAI Rilis Film Pendek "Kembali": Kisah Haru Mudik Lebaran 2025
KAI luncurkan film pendek "Kembali", sebuah kisah emosional tentang perjalanan mudik Lebaran 2025 yang menyoroti arti keluarga, cinta, dan isu kesehatan mental.

PT Kereta Api Indonesia (Persero) meluncurkan film pendek berjudul "Kembali" sebagai bentuk apresiasi kepada para pemudik Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah yang menggunakan jasa kereta api. Film yang tayang di kanal YouTube Kereta Api Kita ini dirilis pada 26 Maret 2024 dan diharapkan dapat menghibur para pemudik sekaligus menyampaikan pesan mendalam tentang arti keluarga dan perjalanan pulang kampung.
Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, menjelaskan bahwa "Kembali" menggambarkan perjalanan penuh makna tentang pulang, mudik, harapan, dan cinta. "Kereta api bukan sekadar alat transportasi, tetapi juga jembatan yang menghubungkan hati yang merindu," ujarnya. Film ini mengisahkan Benji, seorang perawat muda di panti wreda, yang tiba-tiba menghilang bersama Sari, seorang lansia penderita Alzheimer.
Perjalanan Benji dan Sari di tengah arus mudik Lebaran menjadi inti cerita yang menyentuh. Film ini mengeksplorasi dilema emosional antara ingatan yang memudar dan rasa kehilangan yang mendalam, sekaligus mengangkat isu kesehatan mental, khususnya Alzheimer. KAI berharap film ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya empati dan dukungan bagi para lansia yang menghadapi tantangan serupa.
Perjalanan Haru Benji dan Sari
Film "Kembali" dibintangi oleh aktris senior Retno Soetarto dan aktor muda Ferdian Muntahal. Mereka memerankan tokoh Benji dan Sari dengan apik, memvisualisasikan momen-momen mengharukan di sepanjang perjalanan mereka, dengan latar belakang Stasiun Cirebon dan Stasiun Yogyakarta. Musik dari band Mr. Sonjaya semakin memperdalam atmosfer emosional film ini.
Anne Purba menambahkan, "Dalam hidup, cinta sejati sering terhalang oleh jarak dan waktu. Namun, seperti titik dan koma dalam tulisan, setiap perjalanan memiliki jeda yang tetap harus dilanjutkan. Ada pertemuan yang dinanti, rumah yang dirindukan, dan Ibu yang menunggu. Kita harus kembali." Pesan filosofis ini menjadi inti dari cerita yang ingin disampaikan KAI melalui film "Kembali".
Melalui karakter Sari, film ini juga menyoroti pentingnya kepedulian terhadap lansia penderita Alzheimer. "Alzheimer bukan hanya tentang lupa, tapi juga tentang kehilangan sebagian dari diri sendiri. Kami ingin mengajak masyarakat untuk lebih peduli dan menghargai waktu yang ada bersama orang terkasih," jelas Anne.
Apresiasi KAI untuk Pemudik
Film pendek "Kembali" merupakan wujud apresiasi KAI kepada masyarakat yang telah mempercayakan perjalanan mudik dan balik Lebarannya kepada KAI. KAI berharap film ini dapat menghibur dan memberikan pesan positif bagi para penontonnya. Selain itu, film ini juga diharapkan dapat menjadi pengingat akan pentingnya pulang kampung dan menghabiskan waktu berkualitas bersama keluarga.
KAI mengundang seluruh masyarakat untuk menyaksikan film "Kembali" di kanal YouTube Kereta Api Kita. "Selamat menonton dan resapi setiap maknanya. Semoga film ini menjadi pengingat bahwa meskipun waktu berlalu, kenangan dan kasih sayang akan selalu membawa kita kembali ke rumah," tutup Anne Purba.
Dengan durasi yang belum dipublikasikan secara detail, film "Kembali" menjanjikan sebuah pengalaman menonton yang mengharukan dan penuh makna, sesuai dengan tema mudik Lebaran yang sarat akan emosi dan kerinduan.
Berikut beberapa poin penting dari film "Kembali":
- Mengangkat isu kesehatan mental, khususnya Alzheimer.
- Menampilkan keindahan Stasiun Cirebon dan Stasiun Yogyakarta.
- Dibintangi oleh aktris dan aktor ternama.
- Menekankan pentingnya keluarga dan kebersamaan.
- Tersedia untuk ditonton di kanal YouTube Kereta Api Kita.
Film ini diharapkan tidak hanya menghibur, tetapi juga menginspirasi penonton untuk lebih menghargai waktu bersama keluarga dan peduli terhadap sesama, khususnya para lansia.