Kalsel Rawat 3.000 Pohon Ulin di Tahura Sultan Adam: Upaya Lestarikan Kayu Terkuat Kalimantan
Dinas Kehutanan Kalsel merawat 3.000 pohon ulin di Tahura Sultan Adam sebagai upaya pelestarian kayu terkuat Kalimantan dan pengembangan wisata edukatif.

Banjarbaru, 13 Mei 2024 (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menunjukkan komitmen nyata dalam pelestarian lingkungan dengan melakukan pemeliharaan terhadap 3.000 pohon ulin (Eusideroxylon zwageri) di Pulau Konservasi Ulin, Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Adam, Banjarbaru. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pelestarian hutan konservasi dan pengembangan wisata alam edukatif di Kalimantan Selatan.
Kepala Dinas Kehutanan (Dishut) Kalsel, Fathimatuzzahra, menjelaskan bahwa pemeliharaan pohon ulin ini sangat penting. Pohon ulin dikenal sebagai kayu dengan tingkat kekerasan kelas atas, membuatnya menjadi salah satu kayu paling tangguh di Kalimantan. Pelestarian pohon endemik ini, oleh karena itu, menjadi langkah krusial untuk keberlanjutan ekosistem Kalimantan.
Penanaman 3.000 pohon ulin di Pulau Ulin, yang memiliki luas sekitar 4,8 hektare, merupakan hasil kerja sama berbagai pihak. Kegiatan awal penanaman dilakukan pada 28 November 2023 oleh SKPD lingkup Pemprov Kalsel, kemudian ditambah 500 batang lagi melalui program CSR PLN. Kini, pohon-pohon tersebut telah berusia lebih dari satu tahun dan menunjukkan pertumbuhan yang signifikan, dengan tinggi rata-rata mencapai setengah hingga satu meter.
Pohon Ulin: Harta Berharga Kalimantan
Pohon ulin, dengan kekuatan dan ketahanannya, telah lama menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat Kalimantan. Kayu ini sering digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari konstruksi bangunan hingga pembuatan perabotan. Namun, eksploitasi yang tidak terkendali di masa lalu mengancam keberadaan pohon ulin. Oleh karena itu, upaya pelestarian seperti yang dilakukan di Tahura Sultan Adam menjadi sangat penting.
Fathimatuzzahra mengungkapkan bahwa pertumbuhan pohon ulin di Pulau Ulin sejauh ini sangat menggembirakan. Pohon-pohon tersebut telah beradaptasi dengan baik di lingkungannya dan menunjukkan daya tahan yang tinggi. Hal ini menunjukkan keberhasilan program penanaman dan pemeliharaan yang telah dilakukan.
Keberhasilan ini tidak lepas dari peran serta berbagai pihak, termasuk petugas di Tahura Sultan Adam yang secara konsisten melakukan pemeliharaan. Perawatan yang intensif ini memastikan pohon ulin dapat tumbuh dengan maksimal dan menjadi warisan berharga bagi generasi mendatang.
Pulau Ulin: Kawasan Percontohan Konservasi
Pulau Ulin diharapkan dapat menjadi contoh bagi pengelolaan hutan konservasi berbasis edukasi yang berkelanjutan di Kalimantan. Kawasan ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat pelestarian pohon ulin, tetapi juga sebagai pusat edukasi bagi masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.
Dengan adanya Pulau Ulin, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami nilai penting dari pohon ulin dan peran pentingnya dalam menjaga keseimbangan ekosistem. Upaya ini juga diharapkan dapat mendorong partisipasi masyarakat dalam pelestarian lingkungan dan pengembangan wisata alam yang berkelanjutan.
Fathimatuzzahra menekankan pentingnya komitmen semua pihak dalam menjaga kelestarian pohon ulin di Pulau Ulin. Pemeliharaan yang berkelanjutan akan memastikan bahwa pohon-pohon ini dapat tumbuh dengan maksimal dan menjadi warisan berharga bagi generasi mendatang. "Kami berharap Pulau Ulin menjadi kawasan percontohan pengelolaan hutan konservasi berbasis edukasi yang berkelanjutan di Pulau Kalimantan," ujarnya.
Lebih lanjut, pihak Dishut Kalsel juga berencana untuk melakukan berbagai kegiatan edukasi dan pelatihan kepada masyarakat sekitar untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelestarian pohon ulin dan lingkungan sekitarnya. Hal ini diharapkan dapat memastikan keberlanjutan program pelestarian ini untuk jangka panjang.
Dengan adanya komitmen dan kerja sama yang baik dari berbagai pihak, diharapkan Pulau Ulin dapat menjadi contoh sukses dalam pelestarian pohon ulin dan pengembangan wisata alam edukatif yang berkelanjutan di Kalimantan Selatan, serta menjadi inspirasi bagi daerah lain di Indonesia.