Kalteng Sediakan Layanan USG dan Mammografi Gratis untuk Tingkatkan Kesehatan Perempuan

Pemprov Kalteng adakan layanan USG kehamilan dan mammografi gratis bagi masyarakat kurang mampu sebagai upaya deteksi dini dan pencegahan penyakit.

Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) bersama dengan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) mengadakan bakti sosial yang menyasar kesehatan perempuan. Kegiatan ini menyediakan layanan USG kehamilan dan mammografi secara gratis bagi masyarakat yang kurang mampu. Inisiatif ini merupakan wujud nyata kepedulian terhadap kesehatan ibu dan perempuan, khususnya dalam deteksi dini kehamilan berisiko dan pencegahan kanker payudara.

Ketua TP-PKK Kalteng, Aisyah Thisia Agustiar Sabran, menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pemeriksaan kesehatan secara rutin. Ia juga menekankan pentingnya gotong-royong dalam membangun bangsa melalui aksi nyata yang peduli dan menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. Layanan kesehatan gratis ini digelar di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Doris Sylvanus, Palangka Raya.

Kepala Dinas Kesehatan Kalteng, Suyuti Syamsul, menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian bakti sosial di bidang kesehatan dalam rangka memperingati hari jadi ke-68 Kalimantan Tengah. Sebanyak 37 peserta terdaftar untuk pemeriksaan USG kehamilan dan 12 peserta untuk mammografi, yang akan berlangsung hingga 24 Mei.

Deteksi Dini Kanker Payudara dengan Mammografi

Mammografi merupakan pemeriksaan payudara menggunakan sinar X yang bertujuan untuk mendeteksi adanya kelainan, termasuk kanker payudara. Pemeriksaan ini sangat penting untuk deteksi dini, sehingga penanganan dapat dilakukan lebih cepat dan efektif. Aisyah Thisia Agustiar Sabran turut meninjau langsung pelayanan kesehatan gratis ini, didampingi oleh Kepala Dinas Kesehatan Kalteng, Suyuti.

"Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi seluruh peserta, sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pemeriksaan kesehatan secara rutin," tutur Aisyah. Ia juga menambahkan bahwa kegiatan ini dapat menjadi langkah awal yang berkelanjutan untuk membangun masyarakat Kalimantan Tengah yang lebih sehat dan sejahtera.

Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah sangat mendukung kegiatan-kegiatan yang berfokus pada peningkatan kesehatan masyarakat, terutama bagi mereka yang kurang mampu. Dengan adanya layanan USG dan mammografi gratis ini, diharapkan semakin banyak perempuan yang mendapatkan akses pemeriksaan kesehatan yang berkualitas.

Peningkatan Kesadaran Masyarakat akan Kesehatan Reproduksi

Selain mammografi, layanan USG kehamilan juga menjadi fokus dalam bakti sosial ini. USG kehamilan membantu mendeteksi potensi risiko pada kehamilan, sehingga tindakan preventif dapat segera dilakukan. Kegiatan ini diharapkan dapat menekan angka kematian ibu dan anak di Kalimantan Tengah.

Suyuti Syamsul menjelaskan bahwa Dinas Kesehatan Kalteng terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di seluruh wilayah. Salah satu caranya adalah dengan menggandeng berbagai pihak, termasuk TP-PKK, untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat. Kegiatan ini juga menjadi momentum penting untuk mempererat tali silaturahmi antara pemerintah dan masyarakat.

Dengan adanya kegiatan bakti sosial ini, diharapkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan reproduksi semakin meningkat. Pemeriksaan kesehatan secara rutin adalah kunci untuk mencegah berbagai penyakit berbahaya, termasuk kanker payudara dan komplikasi kehamilan.

Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah mengajak seluruh masyarakat untuk memanfaatkan layanan kesehatan yang telah disediakan. Partisipasi aktif masyarakat sangat penting untuk mewujudkan Kalimantan Tengah yang lebih sehat dan sejahtera. Mari bersama-sama membangun daerah dengan aksi nyata yang peduli terhadap kesehatan.

Kegiatan bakti sosial ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk melakukan hal serupa. Dengan adanya kolaborasi antara pemerintah, organisasi masyarakat, dan pihak swasta, berbagai masalah kesehatan dapat diatasi secara bersama-sama.