Kalteng Tindak Lanjuti Revitalisasi Sekolah Kemendikdasmen: 11.440 Sekolah Nasional Direvitalisasi
Pemerintah Kalimantan Tengah (Kalteng) akan menindaklanjuti program revitalisasi 11.440 sekolah nasional dari Kemendikdasmen, termasuk renovasi dan pembangunan sekolah baru, selaras dengan visi Presiden.

Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Edy Pratowo, menyatakan komitmen pemerintah daerah untuk menindaklanjuti program revitalisasi sekolah dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen). Program ini diumumkan oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu'ti, saat kunjungan ke Palangka Raya pada Jumat, 9 Mei 2024. Program revitalisasi ini mencakup renovasi dan pembangunan sekolah-sekolah baru di seluruh Indonesia, termasuk di Kalimantan Tengah.
Mendikdasmen Abdul Mu'ti menjelaskan bahwa pada tahun 2025, Kemendikdasmen menargetkan revitalisasi 11.440 sekolah di Indonesia. "Revitalisasi atau renovasi sekolah ini merupakan program prioritas Presiden," ujar Mendikdasmen. Hal ini menunjukkan keseriusan pemerintah pusat dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Kunjungan Mendikdasmen ke Palangka Raya menjadi momentum penting bagi Kalteng untuk menyelaraskan program pendidikan daerah dengan program nasional. Wakil Gubernur Edy Pratowo menekankan pentingnya kajian mendalam oleh Dinas Pendidikan Kalteng untuk menentukan sekolah-sekolah yang akan direvitalisasi. Peninjauan langsung ke sekolah-sekolah menjadi langkah awal dalam proses perencanaan ini.
Revitalisasi dan Digitalisasi Sekolah di Kalteng
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kalteng, Muhammad Reza Prabowo, menjelaskan bahwa pihaknya tengah berkoordinasi dengan dinas pendidikan kabupaten/kota untuk mendata sekolah yang membutuhkan revitalisasi. Data ini akan dibandingkan dan diajukan ke Kemendikdasmen untuk mendapatkan dukungan program. "Saat ini masih dalam proses perencanaan," ujarnya.
Selain revitalisasi, program digitalisasi pembelajaran juga menjadi prioritas. Pemprov Kalteng telah menerapkan program ini dan telah ditinjau beberapa waktu lalu. Hal ini menunjukkan komitmen Gubernur Kalteng, Agustiar Sabran, untuk memajukan sektor pendidikan di daerah.
Reza menambahkan bahwa Menteri Abdul Mu'ti tampak terkejut dengan kemajuan digitalisasi pembelajaran di Kalteng. "Pak Menteri kaget, oh ternyata di Kalimantan Tengah sudah melakukan arahan Presiden. Ini karena kebijakan Pak Gubernur itu sejalan dengan kebijakan Presiden. Makanya apa yang menjadi program pemerintah pusat itu sejalan dengan program Gubernur Kalteng Agustiar Sabran," kata Reza. Ini menunjukkan sinergi yang baik antara pemerintah pusat dan daerah dalam memajukan pendidikan di Kalimantan Tengah.
Proses revitalisasi sekolah di Kalteng akan melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, dinas pendidikan, dan Kemendikdasmen. Kerja sama yang erat sangat penting untuk memastikan keberhasilan program ini dan memberikan dampak positif bagi kualitas pendidikan di Kalimantan Tengah.
Langkah-langkah yang akan dilakukan:
- Koordinasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota
- Pendataan sekolah yang perlu direvitalisasi
- Pengajuan proposal ke Kemendikdasmen
- Pelaksanaan revitalisasi dan renovasi sekolah
Program revitalisasi sekolah ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Kalimantan Tengah dan mendukung terwujudnya visi Indonesia maju. Dengan adanya dukungan dari pemerintah pusat dan daerah, diharapkan program ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat yang besar bagi para siswa dan guru di Kalimantan Tengah.