Kaltim Gelar Simulasi Pemeriksaan Kesehatan Gratis: Siap Luncurkan Program Nasional
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menggelar simulasi pemeriksaan kesehatan gratis di berbagai daerah sebagai persiapan peluncuran program nasional pemeriksaan kesehatan gratis yang akan dimulai bulan ini.
Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar simulasi pemeriksaan kesehatan gratis di sejumlah daerah, termasuk Puskesmas Air Putih Samarinda. Simulasi ini menjadi bagian dari persiapan peluncuran program nasional pemeriksaan kesehatan gratis yang dijadwalkan mulai bulan ini. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim, Jaya Mualimin, pada Selasa lalu di Samarinda.
Menurut Jaya Mualimin, simulasi ini dilakukan sebagai langkah antisipasi. "Sembari menunggu arahan dari Presiden, kita sudah memulainya sekarang," ujarnya. Simulasi ini mencakup pemeriksaan kesehatan untuk berbagai kelompok umur, mulai dari bayi, balita, hingga lansia. Anak-anak usia sekolah akan diperiksa langsung di sekolah masing-masing.
Meskipun alat kesehatan dan obat-obatan masih menunggu pengiriman dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), persiapan telah dilakukan secara optimal. "Memang semua alat kesehatan termasuk obat itu akan disediakan oleh Kemenkes dan hingga saat ini kita masih menunggu pengiriman, tapi apa yang sudah kita lakukan dengan kondisi apa yang kita punya itu artinya kita sudah siap," jelas Jaya Mualimin. Program ini merupakan prioritas nasional, menyusul program Makan Bergizi Gratis.
Program pemeriksaan kesehatan gratis ini akan dilaksanakan di seluruh Indonesia, memanfaatkan fasilitas pelayanan utama, puskesmas, dan klinik swasta. Di Kaltim sendiri, delapan kabupaten/kota telah melaksanakan simulasi serupa. Jaya Mualimin mengapresiasi kinerja Puskesmas Air Putih Samarinda dalam menjalankan simulasi ini.
Pendaftaran pemeriksaan kesehatan gratis dilakukan melalui aplikasi Satu Sehat. Setelah mendaftar, masyarakat akan menerima notifikasi jadwal pemeriksaan mereka. Kepala Dinkes Samarinda, Ismed Kusasih, menambahkan bahwa program di Samarinda mencakup beberapa program prioritas, termasuk pemeriksaan kesehatan gratis dan nutrisi rumah sakit-komunitas-keluarga (HCF).
Ismed Kusasih juga menekankan bahwa program ini tidak hanya sebatas pemeriksaan fisik. Pemeriksaan Kesehatan Gratis juga bertujuan untuk meningkatkan kegiatan promotif dan preventif kesehatan masyarakat. Di Samarinda, sebanyak 26 puskesmas di 10 kecamatan telah disiapkan untuk menjalankan program ini.
Dengan persiapan yang matang dan melibatkan berbagai fasilitas kesehatan, program pemeriksaan kesehatan gratis ini diharapkan dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Indonesia. Simulasi di Kaltim menunjukkan kesiapan daerah dalam menyambut program nasional yang sangat penting ini. Aplikasi Satu Sehat juga memudahkan akses dan manajemen program pemeriksaan kesehatan gratis.
