Kapal Wisata Kotim Tenggelam: Dugaan Kebocoran di Lambung Kapal
Kapal wisata milik Pemkab Kotim tenggelam di Sungai Mentaya diduga akibat kebocoran lambung kapal pada Selasa dini hari, mengakibatkan kerugian aset daerah dan menghentikan sementara operasional wisata susur sungai.

Sebuah kapal wisata milik Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah, ditemukan tenggelam di Sungai Mentaya pada Selasa pagi. Diduga, penyebabnya adalah kebocoran pada lambung kapal. Kejadian ini terjadi dini hari, saat petugas tidak berada di kapal sehingga upaya penyelamatan tidak dapat dilakukan.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kotim, Bima Eka Wardhana, menjelaskan bahwa petugas keamanan kapal tidak berjaga di atas kapal pada malam hari. Akibatnya, kebocoran yang terjadi sekitar pukul 02.30 WIB tidak terdeteksi hingga kapal tersebut hampir seluruhnya tenggelam. Hanya bagian atap yang masih terlihat di permukaan sungai.
Kapal wisata tersebut merupakan aset Pemkab Kotim yang dibangun sekitar tahun 2010. Kapal ini digunakan untuk mendukung program wisata susur Sungai Mentaya, salah satu ikon pariwisata Sampit. Lokasi kejadian tepatnya berada di samping Dermaga Habaring Hurung, di belakang Pusat Perbelanjaan Mentaya (PPM) Sampit.
Bima menambahkan bahwa sebelum kejadian, kapal memang sempat mengalami kebocoran di lambung kanan dan telah ditambal. Pihaknya juga telah menyediakan pompa air untuk mengantisipasi masuknya air. Namun, kebocoran kali ini di luar perkiraan dan menyebabkan kapal tenggelam.
Saat ini, upaya evakuasi dan perbaikan kapal tengah dilakukan. Kapal akan didocking ke galangan kapal di seberang Sungai Mentaya untuk diperbaiki. Setelah diperbaiki, tim akan menilai kelayakan kapal untuk kembali beroperasi sebagai kapal wisata.
"Tidak sempat dilakukan upaya penyelamatan karena kejadiannya dini hari saat orang sedang tidur. Tahu-tahu paginya kapal sudah tenggelam," ujar Bima menjelaskan kronologi kejadian.
Proses perbaikan kapal wisata ini akan menentukan kelanjutan layanan wisata susur Sungai Mentaya. Pemkab Kotim akan mengevaluasi kejadian ini untuk mencegah insiden serupa di masa mendatang. Perbaikan dan evaluasi menyeluruh akan memastikan keselamatan dan kelancaran operasional wisata air di Kotim.