Kapolda Babel Perintahkan Pemberantasan Geng Motor di Bangka Belitung
Kapolda Kepulauan Bangka Belitung memerintahkan jajarannya memberantas geng motor yang meresahkan masyarakat, menggunakan pendekatan preventif, preemtif, dan represif, serta melibatkan berbagai pihak.

Irjen Pol. Hendro Pandowo, Kapolda Kepulauan Bangka Belitung, menginstruksikan seluruh jajaran Polres untuk memberantas aksi geng motor. Perintah tegas ini dikeluarkan Senin lalu di Pangkalpinang menyusul meningkatnya keresahan masyarakat akibat ulah geng motor yang mengganggu keamanan dan ketertiban umum.
Langkah pemberantasan geng motor ini akan dilakukan secara menyeluruh di seluruh wilayah Bangka Belitung. Kapolda menekankan pentingnya langkah-langkah terukur dan efektif untuk mencegah dan memberantas aktivitas geng motor. Ia meminta jajarannya untuk segera menyusun strategi yang tepat.
Strategi pemberantasan akan menggabungkan pendekatan preventif, preemtif, dan represif. Pendekatan preventif meliputi sosialisasi bahaya geng motor ke masyarakat, termasuk di sekolah-sekolah. Pendekatan preemtif melibatkan kolaborasi dengan berbagai pihak, seperti DPRD, TNI, tokoh masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya. Sementara pendekatan represif akan diterapkan terhadap pelaku kejahatan yang dilakukan oleh geng motor.
Kapolda Hendro Pandowo menekankan pentingnya sinergi dan kesamaan persepsi dalam memberantas geng motor. Ia menginginkan semua pihak bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi masyarakat. Dalam waktu dekat, seluruh jajaran diminta untuk mendeklarasikan komitmen bersama untuk menolak segala bentuk aktivitas geng motor.
Pengalaman Kapolda saat menjabat sebagai Kapolrestabes Bandung menjadi rujukan strategi pemberantasan geng motor. Saat itu, pendekatan komprehensif yang meliputi sosialisasi, deklarasi bersama, dan penegakan hukum yang tegas berhasil menekan angka kejahatan geng motor hingga nol kasus. Metode yang diterapkan meliputi pendekatan ke masyarakat, sosialisasi, rakor, deklarasi, pemasangan spanduk, kesepakatan bersama, kunjungan sekolah, penghapusan coretan, pembubaran konvoi, serta penindakan hukum terhadap atribut dan anggota geng motor.
Kapolda juga memberikan apresiasi kepada Polresta Pangkalpinang atas keberhasilannya menangkap sejumlah anggota geng motor beberapa waktu lalu. Keberhasilan ini diharapkan dapat memotivasi Polres lainnya di Bangka Belitung untuk segera melakukan langkah serupa.
Pemberantasan geng motor di Bangka Belitung ini diharapkan dapat menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat. Dengan strategi yang terukur dan kolaborasi yang solid, diharapkan aktivitas geng motor dapat ditekan secara signifikan dan terciptanya lingkungan yang kondusif bagi seluruh warga Bangka Belitung.