Polda Babel Berhasil Berantas Premanisme dan Geng Motor: Provinsi Bebas Kriminalitas?

Polda Kepulauan Bangka Belitung berhasil memberantas aksi premanisme dan geng motor dalam tiga bulan terakhir, menciptakan rasa aman bagi masyarakat.

Kepolisian Daerah Kepulauan Bangka Belitung (Polda Babel) berhasil memberantas aksi premanisme dan geng motor di wilayah hukumnya selama tiga bulan terakhir. Hal ini diumumkan langsung oleh Kapolda Babel, Irjen Pol Hendro Pandowo, di Pangkalpinang pada Jumat, 9 Mei 2025. Pengumuman ini menandai keberhasilan Polda Babel dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Provinsi Bangka Belitung.

Kapolda Hendro Pandowo menegaskan komitmen Polda Babel dalam memberantas segala bentuk aktivitas dan tindakan melanggar hukum. "Ini bentuk komitmen kita dalam memberantas sebagai bentuk aktivitas dan tindakan melanggar hukum. Jangan beri ruang untuk aksi-aksi seperti itu," tegasnya. Pernyataan ini menekankan keseriusan pihak kepolisian dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi seluruh warga Bangka Belitung.

Langkah tegas ini diambil sebagai respons atas keresahan masyarakat beberapa bulan lalu akibat maraknya aksi premanisme dan geng motor. Aksi-aksi tersebut dinilai sangat mengganggu Kamtibmas dan berdampak negatif bagi masyarakat. Oleh karena itu, Polda Babel mengambil tindakan cepat dan tegas untuk mengatasi permasalahan ini dan memberikan rasa aman kepada masyarakat.

Strategi Pemberantasan Premanisme dan Geng Motor

Polda Babel menerapkan strategi pemberantasan premanisme dan geng motor secara preemtif, preventif, dan represif. Salah satu langkah nyata adalah Operasi Pekat yang digelar pada 3-14 Maret 2025. Hasilnya, 14 kasus premanisme berhasil ditindak. Menariknya, sejak bulan April 2025 hingga saat pengumuman ini disampaikan, tidak ada lagi kasus premanisme yang dilaporkan di wilayah Babel.

Sebagai bentuk komitmen mewujudkan Provinsi Babel yang bebas dari geng motor dan premanisme, Polda Babel telah menyusun 12 langkah dan strategi pencegahan dan pemberantasan. Strategi ini mencakup upaya pencegahan, pemberantasan, hingga penegakan hukum secara terintegrasi. Kapolda Hendro Pandowo menjelaskan, "Saya kemarin membuat konsep 12 langkah strategis berantas geng motor. Semuanya tertuang mulai dari upaya pencegahan, pemberantasan, hingga langkah penegakan hukum."

Selain itu, Polda Babel juga meningkatkan patroli lima waktu dan menyebarkan personel di titik-titik rawan kejahatan. Langkah ini merupakan bagian dari upaya menciptakan Kamtibmas yang aman, tertib, dan kondusif di Provinsi Bangka Belitung. Keberhasilan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat setempat.

Pencegahan dan Pemberantasan

Polda Babel tidak hanya fokus pada penindakan, tetapi juga pencegahan. Strategi preemtif dan preventif dijalankan secara intensif untuk mencegah munculnya kembali aksi premanisme dan geng motor. Hal ini menunjukkan komitmen Polda Babel dalam menciptakan solusi jangka panjang untuk masalah keamanan dan ketertiban masyarakat.

Dengan keberhasilan Operasi Pekat dan strategi komprehensif lainnya, Polda Babel menargetkan Provinsi Bangka Belitung sebagai provinsi yang bebas dari premanisme dan geng motor. Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam menangani masalah serupa.

Langkah-langkah yang telah dilakukan Polda Babel menunjukkan keseriusan dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Komitmen ini diharapkan dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan agar Provinsi Bangka Belitung tetap aman dan kondusif.

Keberhasilan Polda Babel dalam memberantas premanisme dan geng motor menjadi bukti nyata bahwa dengan strategi yang tepat dan komitmen yang kuat, keamanan dan ketertiban masyarakat dapat terwujud. Semoga keberhasilan ini dapat menginspirasi daerah lain dalam upaya menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi seluruh warga.

Dengan adanya tindakan tegas dan terukur dari Polda Babel, diharapkan masyarakat dapat merasa lebih aman dan nyaman dalam beraktivitas sehari-hari. Keberhasilan ini juga menunjukkan pentingnya kerjasama antara kepolisian dan masyarakat dalam menciptakan Kamtibmas yang kondusif.

Kesimpulan

Polda Babel telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam memberantas premanisme dan geng motor di Provinsi Bangka Belitung. Strategi terpadu yang diterapkan, mulai dari pencegahan hingga penindakan, telah membuahkan hasil yang signifikan. Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dan memberikan rasa aman bagi masyarakat Bangka Belitung.