Polda Babel Siap Gelar Latihan Pra-Operasi Berantas Premanisme: Wujudkan Babel Nol Preman
Polda Kepulauan Bangka Belitung menggelar latihan pra-Operasi Pemberantasan Premanisme Menumbing 2025 untuk menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat yang kondusif serta memberantas aksi premanisme di wilayah tersebut.

Kepolisian Daerah (Polda) Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menyatakan kesiapannya menggelar latihan pra-Operasi Pemberantasan Premanisme Menumbing 2025. Operasi ini merupakan bentuk komitmen Polda Babel dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah tersebut. Operasi ini dijadwalkan di Pangkalpinang dan dilatarbelakangi oleh instruksi Presiden RI untuk menindak tegas aksi premanisme. Kapolda Babel, Irjen Pol Hendro Pandowo, menegaskan bahwa kepolisian tidak akan memberikan ruang bagi aksi premanisme dan akan menindak tegas para pelakunya.
Menurut Kapolda, aksi premanisme sangat mengganggu kamtibmas dan berdampak negatif, bahkan mengarah pada tindakan kriminal. Oleh karena itu, beliau memerintahkan seluruh jajarannya untuk bertindak cepat dan tegas dalam memberantas premanisme dan geng motor di Bangka Belitung. Pernyataan tersebut disampaikan pada Minggu, 18 Mei 2025, di Pangkalpinang. Polda Babel berkomitmen untuk menciptakan situasi keamanan yang kondusif bagi masyarakat Bangka Belitung.
Sebagai tindak lanjut dari komitmen tersebut, Polda Babel akan segera menggelar latihan pra-operasi. Latihan ini bertujuan untuk mempersiapkan personel dan strategi dalam memberantas premanisme secara efektif. Hal ini juga menunjukkan keseriusan Polda Babel dalam menjalankan perintah Presiden untuk menindak tegas para pelaku premanisme. Dengan adanya latihan ini, diharapkan operasi pemberantasan premanisme dapat berjalan dengan lancar dan terarah.
Langkah-Langkah Polda Babel dalam Memberantas Premanisme
Kepala Bidang Humas Polda Babel, Kombes Pol Fauzan Sukmawansyah, menjelaskan bahwa dalam operasi ini akan dibentuk satuan tugas khusus. Satuan tugas ini akan berfokus pada penanggulangan dan penegakan hukum terhadap pelaku kejahatan yang berkaitan dengan premanisme. Tujuan utama operasi ini adalah menciptakan kamtibmas yang aman dan kondusif, serta mengantisipasi peningkatan kriminalitas dan pelanggaran hukum.
Operasi ini juga merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden untuk menindak tegas aksi premanisme. Seluruh jajaran Polda Babel akan dikerahkan dalam operasi ini, dengan dukungan deteksi dini, tindakan preemtif dan preventif, serta fungsi pendukung lainnya. Polda Babel berkomitmen untuk memberantas premanisme dan menciptakan lingkungan yang aman bagi masyarakat.
Fauzan menambahkan bahwa penindakan akan difokuskan pada berbagai bentuk kejahatan yang dilakukan oleh preman, seperti pemerasan, pemalakan, penganiayaan, penculikan, pengeroyokan, pengancaman, penjambretan, pencopetan, hingga tindakan vandalisme seperti mencongkel spion dan menggores mobil, serta balap liar. Polda Babel menegaskan komitmennya untuk memberantas segala bentuk aktivitas premanisme agar Bangka Belitung benar-benar bebas dari aksi premanisme.
Komitmen Polda Babel dalam Menjaga Kamtibmas
Selain fokus pada pemberantasan premanisme, Polda Babel juga berkomitmen untuk terus menjaga dan menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif di Bangka Belitung. Salah satu upaya yang dilakukan adalah pemberantasan geng motor. Kapolda Babel menyatakan bahwa hingga saat ini, Bangka Belitung telah berhasil bebas dari aksi geng motor. Hal ini menunjukkan keberhasilan Polda Babel dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Dengan adanya latihan pra-operasi dan komitmen yang kuat dari Polda Babel, diharapkan aksi premanisme di Bangka Belitung dapat ditekan dan bahkan diberantas sepenuhnya. Polda Babel terus berupaya menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi masyarakat, sehingga masyarakat dapat beraktivitas dengan tenang dan tanpa rasa takut akan aksi premanisme.
Operasi Pemberantasan Premanisme Menumbing 2025 ini merupakan bukti nyata keseriusan Polda Babel dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Dengan strategi yang terencana dan tindakan tegas, diharapkan Bangka Belitung dapat menjadi wilayah yang aman dan kondusif bagi seluruh masyarakatnya.