Kapolda Kepri dan MKD DPR RI Jalin Sinergi Perkuat Penegakan Hukum

Kapolda Kepri Irjen Pol Asep Safrudin menerima kunjungan MKD DPR RI untuk membahas sinergi penegakan hukum dan menjaga marwah kelembagaan.

Kapolda Kepulauan Riau (Kepri), Irjen Pol Asep Safrudin, menerima kunjungan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI di Mapolda Kepri, Batam, pada Rabu, 5 Juli 2023. Kunjungan ini bertujuan memperkuat sinergi antara legislatif dan Polri dalam penegakan hukum. Pertemuan tersebut membahas pentingnya kerja sama kedua lembaga dalam menjaga ketertiban dan menegakkan hukum di Indonesia. Wakil Ketua MKD DPR RI, Agung Widyantoro, memimpin rombongan dalam kunjungan tersebut.

Irjen Pol Asep Safrudin menyampaikan apresiasinya atas kunjungan MKD DPR RI. Ia menekankan pentingnya komunikasi dan koordinasi yang baik antar lembaga untuk menciptakan pemahaman dan komitmen bersama dalam penegakan hukum. "Melalui komunikasi dan koordinasi yang baik dapat menciptakan pemahaman yang lebih mendalam serta membangun komitmen bersama dalam menjaga ketertiban, menegakkan hukum dalam setiap aspek demi kepentingan bangsa dan negara," ujar Irjen Asep.

Kunjungan ini dinilai sebagai langkah penting dalam mempererat hubungan kelembagaan dan memperkokoh kerja sama dalam menjalankan tugas dan kewenangan masing-masing lembaga. Hal ini sejalan dengan komitmen bersama untuk menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban di Kepulauan Riau.

Sinergi MKD dan Polri dalam Penegakan Hukum

Wakil Ketua MKD DPR RI, Agung Widyantoro, menjelaskan bahwa MKD memiliki tanggung jawab utama menjaga marwah kelembagaan DPR dan kehormatan anggotanya. Namun, mengingat jumlah anggota DPR yang mencapai 580 orang dengan latar belakang beragam, MKD membutuhkan kerja sama dengan lembaga lain, termasuk Polri.

Agung Widyantoro mengibaratkan MKD sebagai satuan kerja Propam Polri. Artinya, jika terjadi pelanggaran, MKD akan terlebih dahulu mengambil tindakan sebelum menyerahkan perkara kepada kepolisian. Hal ini menunjukkan komitmen bersama untuk menegakkan hukum secara adil dan transparan.

Kerja sama yang baik antara MKD dan Polri sangat penting untuk memastikan proses penegakan hukum berjalan efektif dan akuntabel. Kolaborasi ini diharapkan dapat mencegah dan menindak pelanggaran hukum yang dilakukan oleh anggota DPR maupun pihak lainnya.

Pentingnya Pengawasan dan Pencegahan Kekerasan

Anggota MKD, Adang Daradjatun, menyoroti pentingnya Polri memperketat pengawasan terhadap para tahanan untuk mencegah terulangnya kasus kekerasan. Ia mengingatkan jajaran Polri untuk mencegah segala bentuk kekerasan di rumah tahanan dan tempat lainnya.

Adang Daradjatun menekankan bahwa Polri berada di bawah sorotan publik, khususnya media sosial. Oleh karena itu, langkah konkret diperlukan untuk menjaga profesionalisme dan integritas institusi Polri. "Masyarakat menaruh harapan besar pada Polri untuk dapat menjalankan fungsinya dengan transparan, adil dan sesuai dengan prinsip-prinsip hak asasi manusia," tegas Adang.

Pernyataan ini menunjukkan kesadaran akan pentingnya akuntabilitas dan transparansi dalam penegakan hukum. Polri diharapkan mampu menjalankan tugasnya sesuai dengan standar profesionalisme dan menjunjung tinggi hak asasi manusia.

Pentingnya sinergi antara MKD DPR RI dan Polri dalam penegakan hukum semakin ditegaskan dalam pertemuan ini. Kedua lembaga sepakat untuk terus memperkuat kerja sama guna menjaga ketertiban, menegakkan hukum, dan menjaga kepercayaan publik.

Kunjungan MKD DPR RI ke Kapolda Kepri menjadi bukti nyata komitmen bersama untuk membangun sistem penegakan hukum yang lebih baik dan berkeadilan di Indonesia. Harapannya, kerja sama ini akan berdampak positif pada terciptanya keamanan dan ketertiban di Kepulauan Riau khususnya dan Indonesia pada umumnya.