Kapolri Laporkan Capaian TNI-Polri 2024 kepada Presiden: Fokus Ketahanan Pangan dan Hukum
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melaporkan kinerja TNI-Polri tahun 2024 kepada Presiden Prabowo, mencakup program ketahanan pangan, pemberantasan narkoba, dan perlindungan tenaga kerja, serta kesuksesan dalam agenda nasional dan internasional.

Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menyampaikan langsung capaian kinerja TNI-Polri tahun 2024 kepada Presiden RI Prabowo Subianto. Laporan tersebut disampaikan dalam Rapat Pimpinan (Rapim) TNI-Polri 2025 di Gedung Tribrata, Jakarta Selatan, Kamis, 30 Januari.
Salah satu fokus utama yang dibahas adalah program ketahanan pangan. Kapolri menjelaskan, TNI-Polri aktif menjalankan program pekarangan pangan lestari untuk mendukung program makan bergizi gratis dan optimalisasi lahan produktif, terutama untuk padi dan jagung. Tidak hanya itu, kedua instansi juga merekrut personel dengan keahlian khusus di bidang pertanian, peternakan, perikanan, kesehatan masyarakat, dan gizi. Inisiatif ini menunjukkan komitmen nyata dalam menjaga ketahanan pangan nasional.
Di bidang penegakan hukum, TNI-Polri juga menunjukkan kerja sama yang solid. Mereka membentuk beberapa desk khusus, termasuk Desk Pemberantasan Narkoba dan Desk Penanganan Judi Online untuk memberantas kejahatan yang meresahkan masyarakat. Selain itu, terdapat juga Desk Pencegahan dan Pemberantasan Penyelundupan, serta Desk Koordinasi Pencegahan Korupsi dan Perbaikan Tata Kelola, guna menjaga penerimaan negara dan mencegah kebocoran anggaran.
Polri juga membentuk Direktorat Tindak Pidana Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) dan Pemberantasan Perdagangan Orang (PPO) Bareskrim Polri. Langkah ini menunjukkan komitmen untuk melindungi kelompok rentan. Terobosan lainnya adalah pembentukan Desk Ketenagakerjaan Polri, bertujuan menjembatani hubungan antara perusahaan dan tenaga kerja, termasuk melakukan mediasi jika terjadi konflik, serta memastikan perlindungan hak-hak pekerja.
Lebih lanjut, Kapolri menyebutkan keberhasilan TNI-Polri dalam berbagai agenda nasional dan internasional. Salah satu contohnya adalah pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), yang mendorong pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan investasi dan perputaran uang yang berkelanjutan. Prestasi-prestasi ini, menurut Kapolri, akan terus ditingkatkan di tahun 2025.
Rapim TNI-Polri 2025 yang bertema "Sinergisitas TNI-Polri Siap Mendukung Astacita Guna Terwujudnya Indonesia Emas 2045" dihadiri oleh 691 perwira tinggi dan menengah. Rapim ini merupakan agenda rutin awal tahun untuk memperkuat sinergi dan soliditas TNI-Polri dalam menghadapi ancaman, menjaga stabilitas keamanan, dan mengawal program pemerintah. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menko Pangan Zulkifli Hasan turut hadir memberikan pembekalan terkait kebijakan ekonomi dan pangan.
Secara keseluruhan, laporan Kapolri menekankan pentingnya sinergi TNI-Polri dalam menjaga ketahanan pangan, menegakkan hukum, dan mendukung berbagai program pemerintah untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045. Komitmen untuk terus meningkatkan kinerja dan optimalisasi sumber daya menjadi poin penting yang disampaikan dalam Rapim tersebut.