Kapolri Libatkan Korps Tipikor Awasi Impor Ilegal
Kapolri Jenderal Listyo Sigit meminta Korps Tipikor Polri mengawasi barang impor ilegal untuk melindungi UMKM dan industri dalam negeri dari praktik curang yang merugikan perekonomian nasional.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menginstruksikan Korps Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Korps Tipikor) untuk ikut mengawasi barang impor ilegal. Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Kapolri dalam Rapat Pimpinan (Rapim) Polri Tahun 2025 di Jakarta Selatan, Jumat (31/1).
Keputusan tersebut diambil mengingat kondisi perekonomian Indonesia yang terdampak situasi geopolitik global. Tingginya minat masyarakat terhadap barang murah memicu praktik impor ilegal oleh oknum-oknum tertentu. Hal ini, menurut Kapolri, berpotensi mengancam keberlangsungan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta industri dalam negeri.
"Jika dibiarkan, UMKM dan industri dalam negeri akan terpuruk, menciptakan efek domino yang sangat merugikan," tegas Kapolri. Ia menambahkan bahwa dampaknya akan meluas hingga pada hilangnya lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
Oleh karena itu, Kapolri menekankan pentingnya penindakan tegas terhadap oknum yang terlibat dalam praktik impor ilegal. "Oknum yang terlibat harus ditindak tegas agar praktik ini bisa dihentikan," ujarnya. Pengawasan yang ketat diharapkan dapat melindungi perekonomian Indonesia dari ancaman praktik-praktik ilegal tersebut.
Dalam Rapim Polri Tahun 2025 yang bertema "Peran Polri yang Presisi Siap Mendukung Terwujudnya Astacita", juga dilakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Kapolri dengan beberapa pihak. MoU ini antara lain dengan Kepala Badan Gizi Nasional dan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, terkait dana desa dan ketahanan pangan.
Kerja sama ini menunjukan komitmen Polri dalam mendukung kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program kolaboratif. Hal ini menunjukkan langkah strategis Polri tidak hanya fokus pada penegakan hukum, tetapi juga pada pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
Langkah Kapolri melibatkan Korps Tipikor dalam pengawasan barang impor ilegal merupakan strategi baru yang diharapkan efektif. Korps Tipikor diharapkan dapat memberikan perspektif dan keahlian khusus dalam mendeteksi dan memberantas praktik korupsi yang mungkin terkait dengan impor ilegal. Dengan demikian, diharapkan pengawasan ini akan lebih optimal dan mampu melindungi perekonomian nasional.
Peran aktif Korps Tipikor dalam mengawasi impor ilegal diharapkan mampu memberikan efek jera bagi pelaku dan melindungi UMKM serta industri dalam negeri. Semoga langkah ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih sehat dan berkelanjutan.