Kebakaran Tanjungjabung Timur: Satu Tewas, 15 Rumah Ludes
Kebakaran hebat di Desa Sungai Itik, Tanjungjabung Timur, Jambi pada Kamis dini hari menewaskan seorang lansia dan menghanguskan 15 rumah warga.

Tragedi kebakaran di Tanjungjabung Timur, Jambi, menewaskan satu orang dan menghanguskan 15 rumah pada Kamis dini hari, 30 Januari 2024. Peristiwa nahas ini terjadi di Lorong Kamboja, Desa Sungai Itik, Kecamatan Sadu, sekitar pukul 23.45 WIB.
Korban jiwa adalah Pa Takok (70) yang terperangkap dalam rumahnya saat kebakaran. Rumah-rumah yang terbakar sebagian besar terbuat dari kayu, sehingga api cepat menyebar. Angin kencang juga memperparah situasi, membuat api dengan cepat merambat ke rumah-rumah di sekitarnya. Camat Sadu, Faisyal, membenarkan adanya korban jiwa dan menyatakan petugas pemadam kebakaran setempat berhasil memadamkan api.
Menurut keterangan Camat Sadu, api berhasil dipadamkan beberapa jam setelah kejadian. Proses pemadaman melibatkan petugas pemadam kebakaran, pemerintah kecamatan, dan warga sekitar. Kasat Pol PP dan Damkar Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Zulfaisyal, menambahkan bahwa api sangat cepat merambat karena material bangunan yang mudah terbakar. Upaya maksimal dilakukan untuk memadamkan api, namun kerugian materiil masih dalam tahap penghitungan oleh pihak kepolisian.
Sebanyak 15 unit rumah warga hangus terbakar dalam peristiwa ini. Rumah-rumah tersebut sebagian besar merupakan bangunan non-permanen yang terbuat dari kayu. Pa Takok, korban jiwa, diduga tak dapat menyelamatkan diri karena usia senjanya. Pihak keluarga telah berhasil mengenali jasad korban, dan selanjutnya proses visum akan dilakukan.
Penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Belum diketahui secara pasti asal mula api yang menyebabkan peristiwa tragis ini. Peristiwa ini menjadi duka mendalam bagi warga Desa Sungai Itik dan menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan terhadap bahaya kebakaran, terutama di pemukiman padat penduduk dengan bangunan non-permanen.
Peristiwa ini menyoroti pentingnya edukasi dan pencegahan kebakaran di masyarakat. Langkah-langkah antisipasi, seperti pengecekan instalasi listrik dan penggunaan alat pemadam api ringan (APAR), perlu menjadi perhatian bersama untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang. Semoga peristiwa ini dapat menjadi pembelajaran bagi kita semua.