Kebijakan Mendikbudristek untuk Siswa Non-Muslim Selama Ramadhan
Mendikbudristek memastikan Surat Keputusan Bersama (SKB) tiga menteri terkait kegiatan Ramadhan telah mengakomodir siswa non-muslim, dan akan segera diumumkan.

Kebijakan Ramadhan untuk Siswa Non-Muslim Sudah Terakomodir dalam SKB
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Abdul Mu'ti, memastikan bahwa Surat Keputusan Bersama (SKB) tiga menteri terkait kegiatan Ramadhan telah mempertimbangkan siswa yang beragama non-Islam. Hal ini disampaikannya dalam konferensi pers di Jakarta, Senin, 20 Januari 2024.
Menurut Mendikbudristek, SKB ini mengatur seluruh kegiatan peserta didik selama bulan Ramadhan. Draf SKB telah disepakati oleh Menteri Dalam Negeri, Menteri Agama, dan Mendikbudristek sendiri, dan kini tengah dalam proses penandatanganan oleh ketiga menteri.
Abdul Mu'ti menargetkan penandatanganan SKB dilakukan pada hari yang sama. Ia berharap menteri lainnya segera menandatangani SKB agar dapat segera diumumkan kepada masyarakat. Ia meminta masyarakat untuk bersabar menunggu pengumuman resmi terkait isi SKB.
SKB: Libur Ramadhan atau Tidak?
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Pratikno, menambahkan bahwa SKB tersebut rencananya akan diterbitkan pada minggu yang sama. SKB ini akan menjadi pedoman bagi seluruh sekolah dalam menentukan kebijakan selama Ramadhan.
Pratikno menekankan bahwa keputusan mengenai libur Ramadhan atau tidak merupakan bagian integral dari proses pendidikan. Keputusan ini akan dijelaskan secara rinci dalam SKB yang akan segera terbit.
Jaminan Inklusivitas dalam SKB
Pernyataan Mendikbudristek menekankan komitmen pemerintah untuk memastikan inklusivitas dalam sistem pendidikan. SKB tersebut diharapkan dapat memberikan panduan yang jelas dan adil bagi seluruh siswa, tanpa memandang agama, selama bulan Ramadhan.
Kesimpulan
SKB tiga menteri terkait kegiatan Ramadhan, yang mengakomodasi siswa non-muslim, segera diumumkan. Keputusan ini diharapkan memberikan panduan yang komprehensif dan adil bagi seluruh sekolah dan siswa di Indonesia.