Kejuaraan Dunia Senam 2025 di Jakarta: Lebih dari Sekedar Kompetisi
Kejuaraan Dunia Senam 2025 di Jakarta diharapkan tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga memberikan kontribusi sosial bagi masyarakat Indonesia, khususnya para lansia, melalui program kesehatan dan senam.
Presiden Federation Internationale Gymnastique (FIG), Morinari Watanabe, menyatakan harapannya agar Kejuaraan Dunia Senam Artistik ke-53 tahun 2025 di Jakarta, tak hanya menjadi event olahraga kelas dunia, namun juga memberikan dampak positif bagi masyarakat Indonesia. Hal ini disampaikannya dalam acara FIG Aging Society di Jakarta Selatan, Kamis (23/1).
FIG Aging Society, program perdana FIG, merupakan rangkaian acara menuju Kejuaraan Dunia Senam yang berlangsung pada 19-25 Oktober 2025. Program ini fokus pada kesehatan dan kesejahteraan lansia, menyediakan pemeriksaan kesehatan, konsultasi, dan pelatihan senam untuk meningkatkan kualitas hidup mereka.
Watanabe menjelaskan pentingnya program ini di tengah tren peningkatan populasi lansia global. Meningkatnya jumlah lansia berdampak pada lonjakan biaya jaminan sosial negara. Oleh karena itu, FIG berupaya mempromosikan gaya hidup aktif melalui senam untuk menjaga kesehatan lansia dan mengurangi beban negara.
Program FIG Aging Society di Indonesia diharapkan berkontribusi pada kesehatan lansia dan mendukung pemerintah dalam menekan biaya jaminan sosial. Inisiatif ini sejalan dengan visi FIG untuk menciptakan dampak sosial yang luas melalui event olahraga internasional.
Selain itu, Watanabe juga menyinggung tantangan FIG dalam mengembangkan industri baru yang berfokus pada kelompok lansia. Di banyak negara, populasi di atas 65 tahun mencapai 50 persen, menciptakan peluang pasar baru di bidang teknologi informasi, keuangan, kesehatan, farmasi, dan makanan.
Ia optimistis Indonesia dapat menjadi pusat pengembangan industri tersebut. Kejuaraan Dunia Senam 2025 diharapkan dapat menjadi katalis untuk menarik investasi dan kolaborasi internasional dalam sektor ini, sehingga memberikan manfaat ekonomi jangka panjang bagi Indonesia.
Dengan demikian, Kejuaraan Dunia Senam 2025 di Jakarta bukan hanya sekadar perhelatan olahraga, tetapi juga platform untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendorong inovasi di bidang industri lansia. FIG berkomitmen untuk menjadikan event ini berdampak luas bagi Indonesia.
