Kemenag Jambi Simulasikan Layanan Haji 2025: Fokus Efisiensi dan Kenyamanan Lansia
Kemenag Jambi melakukan simulasi layanan haji 2025 di Asrama Haji, fokus pada efisiensi dan kenyamanan jamaah lansia dengan pemanfaatan aplikasi Haramains.

Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Jambi menggelar simulasi pelayanan keberangkatan calon haji tahun 2025 di Asrama Haji Embarkasi Antara Jambi pada Senin, 12 Mei 2024. Simulasi ini melibatkan petugas haji dan bertujuan untuk memastikan kesiapan layanan one stop service bagi seluruh jamaah, khususnya para lansia. Kegiatan ini menjawab pertanyaan apa (simulasi layanan haji), siapa (Kemenag Jambi), di mana (Asrama Haji Jambi), kapan (Senin, 12 Mei 2024), mengapa (memastikan kesiapan layanan dan efisiensi), dan bagaimana (dengan simulasi alur pelayanan).
Simulasi ini mencakup seluruh alur pelayanan jamaah di asrama, mulai dari pemeriksaan kesehatan oleh Balai Kekarantinaan Kesehatan (BKK) Jambi hingga penyerahan kunci kamar. Proses ini dirancang untuk memastikan efisiensi waktu dan kenyamanan jamaah, terutama para lansia. Kepala Kanwil Kemenag Jambi, Mahbub Daryanto, menekankan pentingnya efisiensi layanan, terutama mengingat jumlah jamaah lansia yang cukup signifikan.
Mahbub Daryanto menyatakan, "Kita berusaha seefisien mungkin, karena banyaknya lansia. Kita belajar dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya agar pelayanan bisa lebih cepat dan lebih baik." Penggunaan aplikasi Haramains juga menjadi fokus utama dalam simulasi ini, untuk memantau pergerakan jamaah lansia selama di asrama haji. Aplikasi ini diharapkan dapat membantu petugas dalam melacak dan memastikan setiap jamaah mendapatkan pelayanan yang optimal.
Layanan Prima untuk Jamaah Lansia
Salah satu fokus utama simulasi ini adalah memastikan pelayanan yang prima bagi jamaah lansia. Petugas haji dalam simulasi memperagakan bagaimana para lansia diantar ke kamar masing-masing menggunakan kendaraan khusus, seperti mobil golf. Hal ini menunjukkan komitmen Kemenag Jambi untuk memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi jamaah yang membutuhkan perhatian khusus.
Proses one stop service yang disimulasikan dirancang untuk meminimalkan waktu tunggu dan memudahkan jamaah dalam menyelesaikan berbagai proses administrasi. Dengan simulasi ini, diharapkan dapat teridentifikasi potensi kendala dan hambatan yang mungkin terjadi pada saat keberangkatan haji sebenarnya, sehingga dapat segera dicarikan solusinya.
Aplikasi Haramains berperan penting dalam memantau proses one stop service ini. "Melalui aplikasi Haramains, kita bisa memantau apakah jamaah sudah masuk asrama dan apakah mereka telah menyelesaikan proses one stop service yang rata-rata memakan waktu sekitar empat jam," jelas Mahbub Daryanto. Aplikasi ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan.
Keseluruhan Persiapan Keberangkatan Haji 2025
Sebanyak 267 calon haji dan petugas haji dari Kloter BTH 13 dijadwalkan masuk asrama haji pada Selasa, 13 Mei 2025. Kloter ini terdiri atas jamaah dari Kota Jambi, Kabupaten Kerinci, dan Kabupaten Muaro Jambi. Mereka akan bermalam satu malam di asrama haji sebelum diberangkatkan ke Tanah Suci pada 14 Mei 2025.
Total jumlah calon haji Jambi untuk tahun 2025 tercatat sebanyak 2.938 orang, termasuk jamaah, petugas pembimbing ibadah haji (KBIHU), dan petugas penyelenggara ibadah haji (PPIH) kloter. Simulasi ini merupakan bagian penting dari persiapan keberangkatan haji tahun 2025, untuk memastikan kelancaran dan kenyamanan seluruh jamaah selama proses keberangkatan.
Dengan adanya simulasi ini, diharapkan pelayanan haji tahun 2025 akan lebih efisien dan memberikan kenyamanan bagi seluruh jamaah, khususnya para lansia. Pemanfaatan teknologi seperti aplikasi Haramains juga menunjukkan komitmen Kemenag Jambi dalam meningkatkan kualitas pelayanan haji.
Simulasi ini menjadi langkah proaktif Kemenag Jambi dalam memastikan kesiapan penyelenggaraan ibadah haji tahun 2025. Dengan pembelajaran dari simulasi ini, diharapkan berbagai kendala dapat diantisipasi dan pelayanan haji dapat berjalan lancar dan memberikan pengalaman yang berkesan bagi seluruh jamaah.