Kemenag Mitra: Ramadhan 1445 H, Momentum Tingkatkan Kualitas Ibadah Pegawai
Kemenag Minahasa Tenggara (Mitra) menggelar kultum Ramadhan untuk meningkatkan kualitas ibadah dan pemahaman pegawai Muslim akan makna puasa.

Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) menggelar kegiatan peningkatan kualitas ibadah bagi para pegawai Muslim di bulan Ramadhan 1445 H. Kegiatan ini berupa kultum (kuliah tujuh menit) yang disampaikan langsung oleh Kepala Kantor Kemenag Mitra, Muh Thaib Mokobombang, di Ratahan pada Kamis, 13 Maret 2024. Kultum ini menekankan pentingnya pemahaman mendalam akan hakikat ibadah puasa, bukan sekadar menjalankan kewajiban semata.
Dalam kultumnya, Muh Thaib Mokobombang mengawali dengan mengutip firman Allah SWT dalam Al-Quran, yang menjelaskan bahwa kewajiban berpuasa telah diwajibkan bukan hanya kepada umat Islam saat ini, tetapi juga kepada umat-umat terdahulu. Beliau menjelaskan sejarah panjang ibadah puasa sebagai bentuk penghambaan dan ketaatan kepada Allah SWT. Hal ini bertujuan untuk memberikan perspektif yang lebih luas dan mendalam bagi para pegawai tentang makna puasa Ramadhan.
Lebih lanjut, Kepala Kemenag Mitra tersebut menjelaskan pentingnya memahami konteks historis dan spiritual ibadah puasa. Dengan memahami sejarah panjang ibadah ini, diharapkan para pegawai dapat menjalankan ibadah Ramadhan dengan penuh kesadaran dan keikhlasan, bukan hanya sebagai rutinitas tahunan. Beliau juga menyinggung perbedaan istilah 'sembahyang dan puasa' yang merupakan bentuk serapan bahasa, namun memiliki makna yang sama dengan sholat dan shaum, menunjukkan kebesaran Allah SWT dalam menciptakan keberagaman bahasa dan budaya.
Makna Puasa dalam Perspektif Sejarah
Muh Thaib Mokobombang dalam kultumnya juga menyinggung kisah Nabi Adam AS yang dilarang memakan buah khuldi di surga. Kisah ini dimaknai sebagai awal mula konsep 'puasa' sebagai bentuk ketaatan dan kepatuhan kepada Allah SWT. Dengan menghubungkan kisah ini, beliau ingin memberikan pemahaman yang lebih komprehensif tentang hakikat puasa, yakni sebagai bentuk pengendalian diri dan ketaatan kepada perintah-Nya.
Kultum tersebut menekankan pentingnya memahami bahwa puasa bukan hanya sekadar menahan lapar dan dahaga, tetapi juga menahan diri dari perbuatan-perbuatan tercela. Hal ini sejalan dengan tujuan utama ibadah puasa yaitu untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT. Dengan pemahaman yang lebih mendalam, diharapkan para pegawai dapat merasakan manfaat spiritual yang lebih besar selama bulan Ramadhan.
Dengan adanya kegiatan ini, Kemenag Mitra berharap para pegawai dapat menjalankan ibadah puasa dengan lebih khusyuk dan bermakna. Selain itu, diharapkan pula kegiatan ini dapat meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan seluruh pegawai Muslim di lingkungan Kemenag Mitra.
Manfaat Kultum Ramadhan bagi Pegawai Kemenag Mitra
Kegiatan kultum Ramadhan ini memberikan dampak positif bagi para pegawai Kemenag Mitra. Para pegawai mendapatkan kesempatan untuk merefleksikan diri dan meningkatkan pemahaman mereka tentang ibadah puasa. Hal ini sangat penting untuk memastikan bahwa ibadah yang dilakukan bukan hanya sekedar formalitas, tetapi juga dijalankan dengan kesadaran dan keikhlasan.
Selain itu, kultum ini juga menjadi wadah silaturahmi dan mempererat tali persaudaraan antar pegawai. Dalam suasana Ramadhan yang penuh berkah, momen kebersamaan seperti ini dapat memperkuat rasa kekeluargaan dan solidaritas di lingkungan kerja. Hal ini tentu saja akan berdampak positif pada kinerja dan produktivitas kerja para pegawai.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para pegawai Kemenag Mitra dapat menjadi contoh dan teladan bagi masyarakat dalam menjalankan ibadah Ramadhan. Mereka diharapkan dapat menyebarkan nilai-nilai positif Ramadhan kepada masyarakat luas, sehingga tercipta suasana Ramadhan yang penuh kedamaian dan keberkahan.
Secara keseluruhan, kultum Ramadhan yang diselenggarakan oleh Kemenag Mitra merupakan langkah positif dalam meningkatkan kualitas ibadah dan pemahaman keagamaan para pegawainya. Kegiatan ini sejalan dengan visi dan misi Kemenag dalam meningkatkan kualitas pelayanan keagamaan kepada masyarakat.
Dengan pemahaman yang lebih baik tentang hakikat ibadah puasa, diharapkan para pegawai Kemenag Mitra dapat menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan lebih baik dan penuh keikhlasan, serta menjadi contoh bagi masyarakat dalam menjalankan ibadah Ramadhan.