Kemenag OKU Gelar Kultum Ramadhan: Tingkatkan Keimanan dan Semangat Beribadah Pegawai
Kemenag OKU menggelar program Kuliah Tujuh Menit (Kultum) selama Ramadhan 1446 H/2025 untuk meningkatkan keimanan dan kebersamaan pegawai melalui tadarus Al-Quran dan kultum harian.

Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, melaksanakan program Kuliah Tujuh Menit (Kultum) selama bulan Ramadhan 1446 Hijriah/2025. Program ini diikuti seluruh pegawai Kemenag OKU dan bertujuan meningkatkan keimanan serta memperkuat silaturahmi di lingkungan kerja. Kegiatan ini diinisiasi oleh Kepala Kemenag OKU, Muhammad Ali, sebagai upaya untuk memberikan pencerahan dan motivasi keagamaan kepada para pegawai di bulan penuh berkah ini.
Setiap hari kerja selama Ramadhan, usai shalat Dzuhur, para pegawai Kemenag OKU berkumpul di Musholla Al Abror untuk mengikuti kegiatan Kultum dan tadarus Al-Quran. Hal ini merupakan bagian dari upaya Kemenag OKU untuk mendorong peningkatan kualitas ibadah di bulan suci. Kepala Kemenag OKU menekankan pentingnya menjaga amalan ibadah selama Ramadhan dan merenungkan makna puasa.
"Kegiatan ini untuk memberikan motivasi dan pencerahan terkait syiar agama kepada masyarakat Muslim yang tengah menjalankan ibadah puasa Ramadhan," kata Muhammad Ali. Beliau berharap program ini dapat menjadi wadah untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan mempererat tali persaudaraan antar pegawai. Lebih lanjut, kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas kinerja dan pelayanan Kemenag OKU kepada masyarakat.
Pentingnya Kultum dan Tadarus di Bulan Ramadhan
Kultum yang disampaikan oleh Kepala Kemenag OKU, Muhammad Ali, berisi pesan-pesan penting tentang peningkatan kualitas ibadah selama Ramadhan. Beliau menekankan pentingnya meningkatkan shalat, membaca Al-Quran, dan amalan lainnya untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Tidak hanya itu, beliau juga mengingatkan pentingnya menjaga silaturahmi dan kebersamaan antar sesama pegawai.
Selain Kultum, tadarus Al-Quran juga menjadi bagian penting dari program ini. Tadarus Al-Quran dianggap sebagai kegiatan yang dapat meningkatkan pemahaman dan penghayatan terhadap isi Al-Quran. Dengan memahami isi Al-Quran, diharapkan para pegawai dapat mengaplikasikan nilai-nilai Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai abdi negara.
Program ini juga bertujuan untuk mempererat hubungan antar pegawai Kemenag OKU. Dengan berkumpul dan beribadah bersama, diharapkan tercipta suasana kekeluargaan dan kebersamaan yang solid. Hal ini sangat penting untuk mendukung kinerja dan pelayanan Kemenag OKU yang optimal.
Manfaat Program Kultum bagi Pegawai Kemenag OKU
Program Kultum dan tadarus Al-Quran yang digulirkan Kemenag OKU selama Ramadhan diharapkan memberikan banyak manfaat bagi para pegawai. Secara spiritual, program ini dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Secara sosial, program ini dapat mempererat hubungan silaturahmi dan kebersamaan antar pegawai.
Selain itu, program ini juga dapat meningkatkan kualitas ibadah para pegawai. Dengan memahami makna dan tujuan ibadah puasa, diharapkan para pegawai dapat menjalankan ibadah puasa dengan lebih khusyuk dan penuh makna. Program ini juga dapat meningkatkan pemahaman dan penghayatan terhadap isi Al-Quran, sehingga dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
"Saya juga mengingatkan agar seluruh pegawai selalu menjaga semangat kebersamaan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai abdi negara," ucap Muhammad Ali. Beliau berharap program ini dapat menjadi motivasi bagi para pegawai untuk selalu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Dengan adanya program ini, diharapkan para pegawai Kemenag OKU dapat menjalankan ibadah puasa Ramadhan dengan lebih khusyuk dan penuh makna, serta meningkatkan kualitas kinerja dan pelayanan kepada masyarakat. Program ini juga menjadi bukti nyata komitmen Kemenag OKU dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.