Kemenag OKU Timur Gelar Kultum Ramadhan: Produktifitas Tanpa Batas
Kemenag OKU Timur menggelar Kuliah Tujuh Menit (Kultum) selama Ramadhan untuk meningkatkan keimanan dan produktivitas pegawai serta syiar Islam.

Martapura, 12 Maret (ANTARA) - Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan, menyelenggarakan Program Kuliah Tujuh Menit (Kultum) selama bulan Ramadhan 1446 Hijriah. Program ini bertujuan memperluas syiar agama Islam dan meningkatkan rasa syukur dalam menjalankan ibadah puasa.
Pelaksana Tugas Kepala Kemenag OKU Timur, Sariyono, menjelaskan bahwa Kultum yang diadakan setiap seusai sholat Dzuhur di Mushalla Saydina Hamzah diikuti seluruh jajarannya. Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan keimanan dan semangat beribadah para pegawai.
Lebih lanjut, Sariyono menekankan pentingnya produktivitas selama Ramadhan. Ia mengajak seluruh pegawai untuk tetap semangat bekerja dan beribadah, menolak anggapan bahwa puasa mengurangi produktivitas. "Justru, bulan Ramadhan menyimpan sejarah besar, seperti Perang Badar dan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia," tegasnya.
Meningkatkan Keimanan dan Produktivitas Pegawai
Kultum yang disampaikan oleh Sariyono menekankan pentingnya meningkatkan kualitas ibadah dan pemahaman keagamaan selama Ramadhan. Program ini diharapkan mampu memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang nilai-nilai keislaman dan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari.
Tidak hanya bagi pegawai Kemenag, program ini juga diharapkan memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar. Kultum diharapkan dapat menjadi sarana edukasi dan inspirasi bagi masyarakat untuk meningkatkan ketakwaan dan produktivitas selama bulan suci.
Sariyono juga berharap, Ramadhan 1446 H dapat menjadi momentum untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT dan mengimplementasikan nilai-nilai Al-Quran dalam kehidupan. Hal ini sejalan dengan tujuan utama program Kultum yang diselenggarakan.
Semangat Kebersamaan dan Ketakwaan
Selain peningkatan keimanan dan produktivitas, program Kultum juga diharapkan dapat memperkuat rasa kebersamaan di antara para pegawai Kemenag OKU Timur. Sholat Dzuhur berjamaah dan Kultum bersama menjadi sarana untuk mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan semangat kebersamaan dalam menjalankan ibadah.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan tercipta suasana Ramadhan yang penuh berkah, produktif, dan penuh semangat kebersamaan. Hal ini sejalan dengan harapan agar Ramadhan tahun ini dapat membawa perubahan positif bagi setiap individu dan masyarakat.
Sariyono menutup dengan harapan agar Ramadhan tahun ini dapat membawa setiap individu lebih dekat kepada Allah SWT dan menjadi pribadi yang lebih bertakwa. "Semoga Ramadhan tahun ini benar-benar mengantarkan kita menjadi pribadi yang bertakwa dan semakin dekat dengan Allah SWT," ujarnya.
Program Kultum Ramadhan di Kemenag OKU Timur ini menjadi contoh nyata bagaimana sebuah instansi pemerintah dapat menggabungkan nilai-nilai keagamaan dengan produktivitas kerja, menjadikan Ramadhan sebagai momentum untuk meningkatkan kualitas diri dan pengabdian kepada masyarakat.