Kemenhub Periksa Kelayakan Bus di Tasikmalaya Jelang Lebaran: Pastikan Mudik Aman dan Nyaman
Jelang Lebaran, Kemenhub bersama instansi terkait periksa kelayakan bus di Terminal Indihiang, Tasikmalaya, untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pemudik.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) gencar melakukan pengecekan kelayakan bus angkutan Lebaran. Hal ini dilakukan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan para pemudik selama perjalanan mudik dan balik. Salah satu lokasi pemeriksaan adalah Terminal Tipe A Indihiang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, pada Senin, 24 Maret 2024.
Pengawasan dilakukan secara menyeluruh, tidak hanya pada kondisi fisik kendaraan, tetapi juga kesehatan para pengemudi. Langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mencegah kecelakaan dan memastikan perjalanan mudik Lebaran berjalan lancar. Pemeriksaan ini melibatkan berbagai instansi, termasuk kepolisian, Dinas Kesehatan, dan Badan Nasional Narkotika (BNN) Tasikmalaya.
"Kita melaksanakan pemeriksaan kendaraan dan pemeriksaan awak kendaraan," jelas Yosep Yanwar, Pengawas Satuan Pelayanan Terminal Tipe A Indihiang Balai Pengelola Transportasi Darat Kelas 1 Jawa Barat Kemenhub. Pemeriksaan ini rutin dilakukan, namun intensitasnya ditingkatkan menjelang Lebaran untuk mengantisipasi lonjakan penumpang.
Pemeriksaan Kelayakan Bus dan Kesehatan Sopir
Pemeriksaan teknis kendaraan meliputi kondisi rem, lampu, ban, dan kelengkapan surat-surat kendaraan. Petugas memastikan semua dalam kondisi prima dan layak jalan. Selain itu, pemeriksaan kesehatan sopir dan kernet juga menjadi fokus utama.
"Ini memastikan bahwa kendaraan dan awak bus dalam keadaan prima, untuk kendaraan secara teknis bisa layak untuk jalan, kemudian awak kendaraan juga sehat untuk melakukan perjalanan," tambah Yosep Yanwar.
Tes narkoba dan pemeriksaan kesehatan menyeluruh, termasuk pengecekan tekanan darah, dilakukan oleh petugas kesehatan dan BNN. Tujuannya untuk mendeteksi dini potensi bahaya yang dapat ditimbulkan oleh pengemudi yang mengonsumsi obat-obatan terlarang atau memiliki masalah kesehatan.
"Untuk awak kendaraan kita ada tes narkoba, pemeriksaan kesehatan seperti tensi, semua diskrining dari Dinas Kesehatan," kata Yosep Yanwar.
Penindakan Bus dan Sopir Tak Layak
Bus yang ditemukan tidak layak beroperasi akan langsung ditindak. Pihak Kemenhub akan mengirimkan surat kepada perusahaan otobus (PO) agar kendaraan tersebut tidak beroperasi hingga diperbaiki. Hal serupa juga berlaku bagi sopir yang ditemukan dalam kondisi tidak sehat.
"Kalau kurang layak kita bersurat ke PO-nya bahwa itu dilarang beroperasi, termasuk personel kalau ditemukan tidak sehat, kita akan laporkan ke perusahaannya untuk diganti," tegas Yosep Yanwar. Langkah tegas ini bertujuan untuk mencegah kecelakaan dan menjamin keselamatan penumpang.
Terminal Indihiang: Pusat Transportasi Strategis
Terminal Tipe A Indihiang di Kota Tasikmalaya merupakan terminal penting yang melayani rute dari berbagai kota besar di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Yogyakarta. Terminal ini menjadi titik strategis dalam arus mudik dan balik Lebaran.
Terminal ini melayani kedatangan dan keberangkatan dari kota-kota besar wilayah barat seperti Jakarta dan Bandung, serta dari wilayah timur seperti berbagai kota/kabupaten di Jawa Tengah dan Yogyakarta, dan juga dari wilayah utara seperti Cirebon dan sekitarnya.
Dengan pemeriksaan yang ketat ini, Kemenhub berharap dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pemudik yang akan menggunakan jasa transportasi bus selama Lebaran. Upaya ini merupakan komitmen pemerintah dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
