Kemenkes Raih Gold Award ASEAN Digital Awards 2025 Lewat Aplikasi Sehat IndonesiaKu
Kementerian Kesehatan Indonesia meraih penghargaan Gold Award pada ASEAN Digital Awards 2025 berkat inovasi Aplikasi Sehat IndonesiaKu (ASIK) yang telah meningkatkan kualitas data kesehatan dan pelayanan kesehatan masyarakat.
![Kemenkes Raih Gold Award ASEAN Digital Awards 2025 Lewat Aplikasi Sehat IndonesiaKu](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/03/220145.207-kemenkes-raih-gold-award-asean-digital-awards-2025-lewat-aplikasi-sehat-indonesiaku-1.jpg)
Aplikasi Sehat IndonesiaKu (ASIK), inovasi dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Indonesia, berhasil meraih penghargaan Gold Award pada ajang ASEAN Digital Awards 2025 di Bangkok, Thailand. Penghargaan bergengsi ini diraih pada 16 Januari 2025, dalam rangkaian 5th ASEAN Digital Minister’s Meeting, kategori Public Sector. Kemenkes berhasil memikat juri dari ASEAN, Jepang, Australia, dan Polandia dengan inovasi digitalnya ini.
Staf Ahli Bidang Teknologi Kesehatan Kemenkes sekaligus Chief of DTO, Setiaji, menjelaskan bahwa penghargaan tersebut merupakan buah dari komitmen Kemenkes dalam mendigitalisasi dan mengintegrasikan pencatatan data kesehatan masyarakat. ASIK, sebagai jantung dari sistem ini, telah terbukti efektif dalam mempermudah pencatatan data kesehatan secara digital.
ASIK merupakan bagian integral dari ekosistem teknologi kesehatan nasional SATUSEHAT. Aplikasi ini telah diadopsi oleh 98,6 persen puskesmas di Indonesia. Integrasi ASIK dengan sistem informasi kesehatan nasional telah menghasilkan data yang mengesankan: lebih dari 247 juta data vaksinasi, 134 juta data skrining penyakit tidak menular, dan 42 juta data hasil timbang berat badan anak usia 0-5 tahun berhasil dicatat.
Setiaji menambahkan, "ASIK yang kami luncurkan pada 18 Mei 2022 telah berhasil meningkatkan kualitas data kesehatan dan mempermudah pelayanan kesehatan bagi masyarakat." Keberhasilan ini, menurutnya, tak lepas dari dedikasi para kader dan tenaga kesehatan di posyandu dan puskesmas yang telah aktif menggunakan ASIK.
Tim Digital Transformation Office (DTO) Kemenkes, diwakili oleh Dewi Nur Aisyah dan Karina Kusumawardani, juga patut mendapatkan apresiasi atas kerja kerasnya dalam melewati proses penilaian yang ketat. Prestasi ini menjadi bukti nyata kapabilitas Indonesia dalam berinovasi di bidang teknologi kesehatan.
Selain ASEAN Digital Awards, ASIK juga mendapat pengakuan internasional dari OECD. Dalam laporan Global Trends in Government Innovation 2024, OECD mencatat ASIK sebagai aplikasi digital inovatif di sektor publik yang menciptakan pelayanan publik yang efisien.
Kemenkes telah menuai banyak prestasi dalam tiga tahun terakhir, dengan lebih dari 13 penghargaan nasional dan internasional untuk transformasi digital kesehatan. Penghargaan lain yang telah diraih antara lain The GovTech Prize 2024, AAAH Award 2024, dan TOP Digital Awards 2024.
Kesimpulannya, penghargaan Gold Award untuk ASIK pada ASEAN Digital Awards 2025 menandai tonggak penting dalam transformasi digital kesehatan di Indonesia. Keberhasilan ini membuktikan komitmen dan inovasi Kemenkes dalam memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik kepada masyarakat melalui pemanfaatan teknologi digital.